Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

Berikan Motivasi dan Semangat pada Petugas, Wakapolda DIY Pengecekan Langsung ke Beberapa Tempat Pemungutan Suara di Kulonprogo

    Kulon Progo, - Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid A.B., S.I.K., M.Hum., M.S.M. bersama Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pa...

Selasa, 07 Maret 2017

Melaju Dengan Kecepatan Tinggi,Kecelakaan Karambol Di Sentolo Tak Bisa Di Hindarkan


Sebuah kecelakaan maut kembali terjadi di jalur Wates-Yogya Km 16 atau tepatnya di Pedukuhan Pongangan, Sentolo, Kecamatan Sentolo pada Selasa (07/03/2017) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan sekaligus yakni Toyota Kijang Innova dengan nopol AB 1585 HH yang dikemudikan oleh Herman Pratmaka (48), warga Yogyakarta, Isuzu Panther dengan Nopol AB 1302 FB yang dikemudikan oleh Arif Munawar (40), warga Bantul serta sebuah mobil light truk boks dengan Nopol AB 8480 BU yang dikemudikan oleh Kukuh Ydhistiya (32), warga Sleman.

Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Imam Bukhori menjelaskan, peristiwa bermula ketika mobil Inova yang dikemudikan oleh Herman yang membawa 3 penumpang terdiri dari saudara serta ibunya melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.

”Sesampainya di TKP yang merupakan tikungan dengan kemiringan ke arah jalur lawan, kemudian mobil Inova masuk ke jalur lawan. Dari arah yang berlawanan secara bersamaan melaju sebuah truk yang dikemudikan oleh Kukuh dan terjadilah benturan keras yang mengakibatkan mobil Inova ringsek arah di bagian depan,” tutur AKP Imam Bukhori, Selasa (07/03/2017).

Tak hanya selesai disitu, setelah kedua mobil yang bertabrakan berhenti dari arah belakang mobil boks melaju kencang mobil Panther yang dikemudikan oleh Arif. Kendaraan tersebut menabrak bagian belakang mobil   boks hingga masuk ke dalam jurang sedalam 7 meter dalam keadaan terbalik.

”Akibat kecelakaan ini, Paikem (80) yang merupakan ibu dari pengemudi Inova meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan luka pendarahan di hidung serta dahi yang robek,” sambung Imam.

Kini pengemudi Inova yakni Herman serta dua penumpang lain yakni Giatmana Sularta (42) serta Eny Hartinah (47) telah mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mendapatkan luka serius di bagian kaki, tangan serta dada.

”Untuk penumpang yang lain hanya luka ringan. Kini sopir Inova belum bisa kami periksa karwna belum sadar. Akibat kejadian ini kerugian mencapai puluhan juta,” pungkas Imam.










sumber:sorotklp

0 komentar:

Posting Komentar