Ipda Imron Hibahkan Tanahnya Untuk Pendidikan

Imron Rosidi Tri Putranto seorang anggota Kepolisian Polres Kulonprogo berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) ini rela melepas sebidang tanah hak miliknya untuk didirikan bangunan SDN Kedungrejo, Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo.

Di atas tanah yang dihibahkan untuk kepentingan pendidikan seluas 1366 meter persegi ini  sudah berdiri bangunan gedung bertingkat satu yang letaknya sekitar 150 meter sebelah utara dari gedung lama.

"Sebagai anak bangsa, keluarga menginginkan anak-anak di desa dapat sekolah seperti anak-anak di kota dengan kualitas pendidikan yang diperoleh tidak kalah dengan anak-anak di kota." ujar Ipda Imron warga Kedungtangkil, Karangsari, Pengasih ini.

Kepala Sekolah SDN Kedungsari Fausta Endang Supartini dan Guru Kelas Sukarjo mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah pindah ke gedung sekolah baru dan pemindahan barang-barang dikerjakan secara gotong royong bersama warga sekitar sekolahan.

"Pak Imron tak hanya merelakan melepas tanah miliknya untuk SD. Bahkan tanah miliknya yang dekat rumahnya juga direlakan untuk didirikan gedung Taman Kanak-kanak." tutur Fausta Endang Supartini.

Perlu diketahui bahwa Gedung lama sekolah SD Kedungsari yang didirikan sejak tahun 1965 sudah mulai rusak, sedangkan pemerintah tidak dapat melakukan rehabilitasi karena terbentur status tanah. Melihat hal tersebut Ipda Imron yang merupakan warga sekitar sekolahan pada Desember 2015 lalu merelakan tanah miliknya untuk sekolah.

Sejak saat itu pemerintah mulai pembangunan gedung sekolah baru yang menghabiskan anggaran sekitar Rp. 1,6 milyar. Sebanyak 84 siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan tenang di tempat baru.