Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Kesiapan Ranmor Dinas Polri Saat Apel Gelar Pasukan

Penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan dari Polres Kulonprogo

Pemeriksaan Urin Untuk Indikasi Penggunaan Narkoba Di Kalangan Polisi

Senin, 21 Juli 2014

Polres Kulon Progo Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2014


KULON PROGO. Polres Kulon Progo menggelar upacara gelar apel pasukan operasi Ketupat Progo 2014 di halaman Mako Polres, pada hari Senin tanggal 21 Juli 2014. Upacara Gelar pasukan ini dipimpin Dandim 0731 Kulon Progo Letkol Inf. Semuel Jefferson Aling,SIP,  dan di ikuti oleh Kapolres Kulon Progo AKBP J. Setiawan. W. S.Ik, S.H, muspida serta undangan.
"Gelar apel pasukan ini sebagai bentuk kesiapan polri dalam pengamanan lebaran 2014. Kekuatan polri didukung TNI, pemkab dan mitra dimaksudkan menjaga kamtibmas kondusif pada pelaksanaan Idul Fitri," kata Dandim ketika membacakan sambutan Kapolri.

Dalam pelaksanaan gelar apel pasukan ini, Dandim  bersama Kapolres dan muspida mengecek seluruh pasukan yang mengikuti gelar pasukan.    

Kapolres Gunungkidul AKBP J. Setiawan. W. S.Ik, S.H, mengatakan, personel dibantu pemkab serta mitra dikerahkan untuk mengamankan jalannya lebaran 2014 agar berjalan tertib dan lancar. Personel juga ditempatkan posko- posko pengamanan yang sudah di siapakan di wilayah Kulon Progo.  "Pengamanan lebaran dilaksanakan secara maksimal agar baik situasi kamtibmas maupun arus lalu lintas pemudik tetap lancar," jelasnya.

Kamis, 17 Juli 2014

POLSEK GALUR RAYAKAN HUT BHAYANGKARA KE 68



KULON PROGO. Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 68, polsek Galur dibawah kepemimpinan Kapolsek Kompol Bonifasius S. S,Pd, mengadakan berbagai kegiatan baik yang bersifat internal kesatuan , maupun kegiatan yang melibatkan warga masyarakat.

Adapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut, mulai akhir bulan April mengadakan lomba Pos Kamling yang diikuti oleh Pos Kamling  seluruh Desa sekecamatan Galur.Tiap-tiap desa ditunjuk satu sampel pos kamling. Kegiatan Penilaian ini dilaksanakan pada malam hari tanpa memberi informasi terlebih dahulu pada awak pos kamling yang akan dinilai. Dan dilaksanakan tidak hanya satu kali penilaian.  


Penanaman seribu pohon mangrove yang bekerja sama dengan Fakultas kehutanan UGM Yogyakarta dan kelompok masyarakat Desa Banaran yang tergabung dalam kelompok masyarakat ISMO MUNCUL di muara sungai progo, di lanjutkan dengan saresehantentang sosialisasi Undang-undang no.27 tahun 2007 tentang pemgelolaan wilayah pesisir dan pualu-pulau kecil yang di sampaikan oleh Bapak Kapolsek Galur, juga dari Fakultas Kehuyanan UGM Profesor Muhamad Naim  pada hari Senin tanggal 16 Juni 2014 bertenpat di rumah Bapak Bambang Narmodo di Dsn XII, Banaran yang diikuti oleh sekirar 40 warga masyarakat.

Melaksanakan kerjabhakti bersama unsur muspika membersihkan tempat ibadah mushola Baitul Hikmah Kecamatan Galur, Mushola Polsek Galur, Gereja Teresia Brosot, Pasar pon desa Brosot, Pengecatan mako Polseh galur, pada setiap hari jum at di bulan Juni 2014.

Pada hari Rabu tanggal 02 Juli 2014 mengadakan buka bersama dan pembagian hadiah lomba Siskamling sebagai penutupan rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke 68  Polsek Galur. Adapun hasil lomba siskamling sebagai berikut : Juara I Pos Kamling no.XI Dsn Bapangan desa Karangsewu, Juara II Pos Kamling no.III Dsn Pulo Desa Brosot, Juara III pos Kamling no.II Dsn Bunder Desa Banaran, Juara I,II dan III mendapat hadiah masing-masing sebuah Televisi berwarna 21 inch merk Sharp. Sedangkan juara harapan I s/d IV mendapatkan hadiah masing-masing satu paket yang berupa jas hujan, tikar, baterai dan jam dinding.

Dalam pelaksanaan buka bersama tersebutdi dahului dengan siraman rohani yang di sampaikan oleh Ustat Latnyana, S.AG, MM, MAP yang kebetulan menjabat sebagai Camat Galur. Secara keseluruhan pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 68 Polsek Galuryang dimulai pada bulan April s/d Penutupan dengan buka bersama  pada tanggal 02 Juli 2014 berjalan lancar. 

Di Tinggal Masuk Balai Desa Uang 25 Juta Amblas

KULON PROGO. Bermaksud melegalisir surat keterangan peternakan di balai desa Pleret Kaswana (52) warga Dusun IX Peleret Panjatan Kulon Progo kehilangan uang Rp25.000.000,- yang di taruh di dalam mobil. Kejadian pencurian di dalam mobil ini bertempat depan desa Pleret Panjatan pada hari Selasa 15 Juli 2014 kurang lebih jam 10.15 wib.

Pencurian uang di dalam mobil bermula ketika koban Kaswana bermaksud melagalisir surat keterangan peternakan di balai desa Pleret Panjatan Kulon Progo, kemudian korban memarkir kendaraan roda 4 Honda CRV nopol AB 1305 V di tepi jalan sebelah barat balai desa. Setelah korban turun dan masuk ke balai desa dan bertemu bapak Lurah dan menyampaikan kedatangannya tersebut sekitar kurang lebih 3 mendengar suara dari arah mobilnya tetapi tidak di hiraukan. Selanjutnya Kaswana melihat Salami (43) yang ada di jalan  dekat mobilnya memmangggil dan melambaikan tangan dan menduga mobilnya menghalangi mobil lain yang akan keluar, namun setelah di hampiri korban terkejut setelah melihat mobilnya kaca pintu sebelah kiri sudah pecah. Setelah di cek tas yang berisi surat-surat penting, buku tabungan dan uang tunai sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) sudah hilang. Adapun rincian uang tersebut adalah pecahan Rp 20.000,- sebanyak sepuluh juta, pecahan Rp 10.000,- berjumlah sepuluh juta dan pecahan sebanyak Rp 5.000,- sebanyak lima juta. Kemudian korban melaporkan kejadian ke Polsek Panjatan guna pengusutan lebih lanjut.

Rabu, 16 Juli 2014

Delapan Orang Penjudi Di Tangkap

KULON PROGO. Berkat informasi dari warga Polsek Sentolo berhasil menangkap pelaku judi samgong pada hari Senin tanggal 14 Juli 2014 di pinggir sungai Progo Dusun Bantar Wetan, Desa Banguncipto, Sentolo. 

ilustrasi

Menurut Panit Reskrim Polsek Sentolo Ipda Cakra penangkapan  ini juga merupakan bagian dari operasi Cipta Kondisi tujuannya adalah untuk meminimalisir penyakit masyarakat. Dalam penangkapan ini, polisi berhasil menyita  menyita satu set kartu remi dan uang tunai kurang lebih Rp 691.500 yang digunakan sebagai taruhan. Sedangkan delapan tersangka saat ini diamankan di Polres Kulonprogo untuk penyidikan lebih lanjut. Tersangka melanggar pasal 303 dengan tuntutan hukuman maksimal 10 tahun kurungan.
Delapan tersangka yang diamankan yakni HK (27), NSP (21), Syt (36), Srw (35), Spm (28), di mana kelimanya adalah warga Sentolo. Sedangkan D A (28) merupakan warga Kembang, Nanggulan serta dua tersangka lain ES (25), dan Skd (44) merupakan warga asal Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Menurut para tersangka mereka melakukan perjudian guna waktu karena sungai banjir jadi tidak bisa menambang.

Selasa, 08 Juli 2014

Polres Kulon Progo Gelar Razia di Perbatasan


KULON PROGO. Menjelang pemilu presiden dan wakil presiden Pores Kulon Progo mengadakan razia kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat atau lebih. Kegiatan operasi tersebut di laksakan mulai sebelum pilpres sampai dengan sesudah pilpres dengan target  adalah untuk meminimalisir pembawa benda-benda berbahaya seperti senjata api, senjata tajam hingga narkotika maupun bahan peledak. Semua kendaraan bermotor dari sepeda motor, kendaraan roda empat hingga truk tidak luput dari pemeriksaan ini. Pada operasi yang digelar di perbatasan Temon ini polisi hanya mengamankan beberapa kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat  hingga tindakan tilang kepada sejumlah pengemudi.


Kabag Sumda Polres Kulon Progo Kompol Budi Susilanto. A.Md mengatakan operasi kendaraan ini siang dan malam, operasi ini  dimulai sebelum pelaksanaan pilpres  hingga hari Selasa dan di laksanakan di Temon tepatnya perbatasan DIY -Jateng. Operasi ini dilakukan untuk mengkondusifkan suasana menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Pada operasi penertiban jelang pilpres ini petugas menindak pengendara sepeda motor yang tidak membawa surat-surat kelengkapan berkendara, seperti SIM dan STNK. 

Sabtu, 05 Juli 2014

Pulang Dari Alun-Alun Di Keroyok Orang

KULON PROGO. Tri M (21) warga Paingan, Sendangsari Pengasih, Devi W (23) alamat Pedukuhan I Depok Panjatan dan Avio Arda (20) warga Pedukuhan III Tayuban Panjatan mereka bertiga menjadi korban pengeroyokan di alun-alun Wates Kulon Progo pada hari Jum,at tanggal 04 Juli 2014.

Kejadian pengeryokan itu berawal ketika waktu itu Tri, Devi dan Avio sedang mau pulang dari nongkrong di alun-alun wates Kulon Progo, setelah itu ketiganya di panggil dengan siulan oleh para pelaku yang sedang nongkrong di alun-alun Wates. Setelah itu ketiganya menghampiri yang semula di kira pelaku pengeroyokan itu adalah teman korban. Sesampai di tempat pelaku nongkrong tanpa alasan yang jelas ketiganya langsung di keroyok secara beramai-ramai oleh para pelaku yang berjumlah lebih dari 5 (lima) orang dengan cara di pukuli dan di tendang.
Setelah di keroyok ketiga korban langsung lari dan mengamankan diri dan dengan kejadian ini korban mengalami luka memar dan kepala merasa pusing selanjutnya korban berobat ke RSUD Wates. Karena ketiga korban tidak terima mereka melaporkan kejadian ini ke Polres Kulon Progo dan petugas Polres menindak lanjuti laporan tersebut.

Di Tinggal Ke Pantai Honda Beat Raib


KULON PROGO. Kejadian pencurian sepeda motor terjadi di wilayah pantai selatan dusun Selong desa Palihan kecamatan Temon Kulon Progo pda hari Kamis 03 Juli 2014 pukul 14.30 wib. Kejadian ini menimpa Rizky Novianti (19) warga dusun segeloh Rt 1/1 Purwodadi Purworejo.

Kejadian itu bermula ketika Rizky dan temannya Anggit datang ke pantai Selong dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah nopol AA 6798 V, kemudia mereka berdua pergi ke pesisir pantai dan sepeda motor di tinggal di bawah pohon cemara dengan keadaan terkunci stang. Kurang lebih satu jam kemdian mereka berdua bermaksud mau pulang dan mendapati sepeda motor Honda Beat miliknya sudah tidak ada di tempat. 
Kasus pencurian kendaraan bermotor ini telah di tangani oleh Polsek Temon atas kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 14.000.000,- (empat belas juta rupiah).

Jumat, 04 Juli 2014

Tujuh Instruksi Presiden Kepada Polri dan TNI


KULON PROGO - Kapolres Kulon Progo AKBP J Setiawan, W. S.Ik, M.H, kembali mengambil apel pagi pada hari Jum'at tanggal 04 Juli 2014 di halaman tengah Mapolres Kulon Progo. Pada kesempatan itu Kapolres menjelaskan hasil pertemuan Presiden dengan Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri dan pejabat negara lainnya pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2014 di kantor Presiden pada waktu mendengarkan laporan kesiapan pengamanan Pilpres pada 9 Juli mendatang.

Presiden SBY mengeluarkan tujuh instruksi kepada jajaran Polri dan TNI.

Pertama, tidak menganggap ringan situasi. "Lebih baik siap menghadapi kemungkinan apapun yang bisa terjadi, bahwa dengan izin Allah SWT situasinya akan baik. Kalau ada gangguan tiba-tiba, maka negara siap, Polri dibantu TNI juga siap merespon dan mengatasi masalah itu.


Kedua, Sebelum 9 Juli hingga beberapa hari setelah itu, atau hingga situasi dinyatakan aman, maka jajaran Polri dan TNI siap siaga di seluruh Tanah Air dan operasi pengamanan yang dilaksanakan kepolisian terus berlangsung dan dilanjutkan.

Ketiga, mencegah dan menindak semua bentuk pelanggaran hukum berkaitan dengan Pilpres. Misalnya, aksi-aksi kekerasan, pembakaran dan perusakan yang dilakukan oleh siapapun. Kita harus adil dan netral, tapi tidak memberikan toleransi pada perilaku seperti itu.

Keempat, Polri harus membantu penyelenggara pemilu jika terdapat pelanggaran, apalagi kejahatan seperti politik uang, dan intimidasi kekuasaan kepada penduduk dalam menggunakan hak suaranya.

Kelima,  Polri dan TNI harus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu, jajaran KPU, Bawaslu, Pemda, pers dan media massa, serta unsur-unsur terkait lainnya. Kemudian, keenam, Presiden memerintahkan Menko Polhukam untuk memimpin dan mengendalikan langsung semua operasi pengamanan.

Keenam, Presiden RI, akan memantau dan melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses pemungutan suara dan hari-hari setelah itu, dan apabila negara perlu melakukan tindakan bagi terjaga keamanan Tanah Air, maka saya akan memberikan instruksi saya,

Ketujuh, Kepala Negara juga meminta masyarakat untuk memberikan dukungan dan pengawasan terhadap apa yang dilakukan pemerintah, utamanya TNI dan Polri. Kepada negara sahabat dan masyarakat internasioanl, SBY menjelaskan bahwa Indonesia akan bekerja keras menjaga demokrasi dan keamanan tanah air. "Mari kita terus menjalin kerja sama untuk memekarkan demokrasi di kawasan dan kerja sama lainnya.


Humas Polres Kulon Progo (Has)



SMK N 1 Panjatan di Bobol Maling


KULON PROGO. Pencurian di SMK N  Panjatan terjadi pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2014, pertama kali kejadian pencurian di ketahui oleh penjaga malam sekolahan dan memberitahukan kepada guru piket waktu itu dan guru piket memberitahukan kepada kepala sekolah.

Setelah itu kepala sekolah beserta guru melakukan pengecekan di ruang laboratorium computer dan melihat sebanyak 17 ( tujuh belas) unit note book telah hilang masing masing bermerk Muggen sebanyak 15 (lima belas) unit dan 2 (dua) unit merk Zyrex. Setelah itu melakukan  pengecekan kembali di ruang lain ternyata monitor LCD merk Epson sebanyak 3 (tiga) unit, 2 (dua) unit merk Zyrex, CPU sebanyak 1 (satu) unit dan monitor merk Hirex sebanyak 1 (satu) unit serta 1 (satu) unit monitor Acer telah hilang juga. 

Atas kejadian tersebut SMK N 1 Panjatan Kulon Progo mengalami kerugian sebesar Rp 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dan selanjutnya di tangani oleh Polsek Panjatan.


Humas Polres Kulon Progo

Kamis, 03 Juli 2014

Kapolres Ambil Apel Pagi



KULON PROGO. Kapolres Kulon Progo AKBP J. Setiawan. W, S.Ik, S.H, pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2014 mengambil apel pagi di halaman tengah Mapolres Kulon Progo. Apel tersebut di ikuti oleh Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek dan seluruh anggota Polres Kulon Progo baik fungsi Sabhara, Lantas, Reskrim, Intel dan staf.


Dalam kesempatan itu Kapolres menyampaikan beberapa hal kepada seluruh peserta apel di antaranya kedepan tugas Polri makin berat dan beberapa hari lagi tepatnya tanggal 09 Juli 2014 seluruh rakyat Indonesia melaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung. Dengan adanya Pilpres tersebut anggota Polri wajib menjaga keamanan selama pelaksanaan kegiatan tersebut baik selama kampanye, pencoblosan maupun penghitungan suara. Kapolres mengharapkan situasi kamtibmas selama pelaksanaan pilpres aman seperti pelaksanaan pemilu legeslatif kemarin.


Mini Market Dibobol Maling

ilustrasi

KULON PROGO. Mini market alfa mart yang terletak di dusun Pengasih Kecamatan Pengasih Kulon Progo pada hari Rabu 02 Juli 2014 di bobol maling.  Kejadian itu bermula ketikadatang delapan orang pembeli yang terdiri dari 5 perempuan dan 3 orang laki-laki.  Pembeli tersebut bertanya dan berusaha menyibukkan karyawan dan beberapa pembeli tersebut masuk ke kantor dan mengambil 490 bungkus rokok Sampoerna Mild, 750  bungkus roko Djarum Super, 2 potong t-shirt.

Setelah para pembeli tadi meninggalkan mini market karyawan merasa curiga karena banyak barang yang tercecer di lantai, selanjutnya mengecek rekamanCCTV dan di ketahui salah satu pelaku masuk ke dalam kantor. Setelah di cek barang-barang yang ada di dalam sebagian hilang dengan kejadian ini kerugian yang di alami sebesar Rp 22.113.400,-. Kejadian pencurian ini kini di tangani oleh Polsek Pengasih guna penyelidikan lebih lanjut.

Rabu, 02 Juli 2014

37 Anggota Polres Kulon Progo Dapat Penghargaan


KULON PROGO. Bertepatan dengan hari Bhayangkara ke-68 Polres Kulon Progo memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi. Pemberian penghargaan itu di laksanakan pada hari Selasa tanggal 1 Juli 2014 di depan halaman Mako Polres Kulon Progo setelah pelaksanaan upacara HUT Bhayangakara yang di serahkan langsung oleh Kapolres AKBP J.Setiawan, W. S.IK. M.H.

Daftar anggota yang mendapat penghargaan adalah Iptu Priyo Sejati ps Kanit Lantas Polsek Sentolo, Bripka Endi Ferdiansyah, Brigadir Ari Wibowo, Herfin Nugroho, Yuyut Sulistyianto anggota Polsek Sentolo, Aipda Tarso, Bripka Joko Sulistyo keduanya anggota Polsek Pengasih, Aiptu Suganjar ,  Brigadir Hari Fitriyanto, Bripka Agus P, Brigadir Suranto  anggota Polsek Girimulyo, Bripka Wakijo, Brigadir Aditya Wicaksini, SH, Heriyanta, R Bekti Sudarmaji keampatnya anggota Turjawali Satlantas Polres Kulon Progo, berhasil menangkap pengguna narkoba.

Selain itu tiga anggota Turjawali Satlantas Polres Kulon Progo juga berhasil menangkap tersangka curanmor dan pembunuhan yaitu Bripka Susantoro, Sukaeni, S.Pd, Maryono, Brigadir Arif Fakhrudin, Tri Rujiman, Purwanto, S.H. Anggota Polsek Kalibawang juga berhasil mengungkap dan menangkap tersangka pembunuhan yaitu Aiptu Mustofa, Bripka Muhamad Taufiq, S.H, Susilo Widiatmanto, Tri Wahyudi, Endri Ika Yuiarwan, Brigadir Nur Setyo Irianto, Karjono, Sunardi, S.H.
Selain berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan curanmor anggota Sat Res Narkoba Polres Kulon Progo juga berhasil menangkap tersangka pengedar narkoba yaitu Aiptu M. koyin, Bripka Rasdi, SH, Brigadir Awaludin amri, SH, Diana Satriady, Heru Triyatna, M. Hermansyah, Deni Iswanto dan Heru Supriyanto. 

Pelantikan Kenaikan Pangkat Anggota Polres Kulon Progo

KULON PROGO. Pada hari Selasa tanggal 01 Juni Juni 2014,   jam 16.00  Wib   , bertempat di Halaman Mapolres Kulon Progo telah dilaksanakan giat Upacara Korp Raport kenaikan pangkat para Perwira dan Bintara Polri Polres Kulon Progo yang naik pagkat satu tingkat lebih tinggi periode  1 Juli 2014,   sebagai Irup dalam  Upacara tersebut adalah  Kapolres Kulon Progo AKBP J. Setiawan, W, S.I.K., M.H. dan ikut hadir dalam giat upacara yaitu  para Kabag, Kasat,  Kapolsek jajaran,  para Perwira Staf Polres Kulon Progo  dan  juga hadir  Ketua cabang Bhayangkari Cabang Kulon Progo,  para pengurus Pim Staf  Bhayangkari,  Ketua Ranting Bhayangkari ,   dan anggota Bhayangkari yang suaminya yang naik pangkat .



Adapun dalam pelaksanaan upacara Korp Raport kenaikan pangkat pereode 1 Juli 2014 yang dilaksanakan hari ini diikuti oleh 99 (  sembilan puluh sembilan )   berpangkat Bintara dan 1 perwira. Dengan rincian Briptu ke Brigadir 31 orang, Brigadir ke Bripka 36 Orang, Bripka ke Aipda 10 orang, Aipda ke Aiptu 22 orang dan AKP ke Kompol 1 orang. Setelah selesai dilakukan pelantikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi oleh Kapolres  ,  kemudian Kapolres memberikan amanatnya yang intinya yaitu :
Kenaikan pangkat adalah merupakan suatu penghargaan bagi anggota Polri yang memiliki makna yang sangat strategis dan penting untuk dirasakan sebagai suatu anugerah yang patut disyukuri, karena pada hakekatnya kenaikan pangkat merupakan wujud perhatian dan penghargaan pimpinan terhadap anggota yang dinilai cukup baik , disiplin berdedikasi dan memiliki loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugasnya , kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi pendorong semangat bagi anggota untuk bekerja menjadi baik lagi dalam melindungi, mengayomi dan mel;ayani masyarakat.


Upacara HUT Bhayangkara Polres Kulon Progo


KULON PROGO. Pada hari Selasa (1/7/2014)  Polres Kulon Progo   melaksanakan Upacara dalam rangka memperingati Hari Bhayangakara ke 68, dengan Inspektur Upacara Kapolres Kulon Progo AKBP J. setiawan, W, S.IK , dengan peserta upacara semua anggota Polres Kulon Progo Perwira, Bintara, PNS dan perwakilan dari Polsek-Polsek.
Kegiatan ini dikemas dengan nuansa yang sederhana jauh dari kesan gemerlap kemewahan, namun tidak mengurangi rasa kidmat atas karunia yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga Polri bisa merayakan hari jadinya yang ke 68 dengan mengambil tema 'Sinergi Polisional Proaktif Guna Mewujudkan Kamdagri yang Mantap Dalam Rangka Suksesnya Pengamanan Pemilu 2014 dan Berkelanjutan Pembangunan Nasional.



Dalam amanatnya Kapolres Kulon Progo membacakan amanat tertulis Presiden Republik Indonesia yang antara lain menyampaikan ucapan selamat atas nama negara, pemerintah dan juga pribadi kepada segenap anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. Secara khusus presiden juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada anggota Polri yang tulus dan penuh kesungguhan bertugas dipedalaman, wilayah perbatasan, wilayah terpencil dan pulau - pulau terluar serta yang sedang mengemban misi internasional di luar negeri.
Presiden berharap melalui momentum peringatan hari Bhayangkara tahun ini Polri dapat lebih memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman dengan penuh kesungguhan, keteguhan dan keikhlasan serta pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat.

Menutup amanatnya presiden menyampaikan beberapa penekanan antara lain agar Polri tetap menjunjung tinggi kode etiknya dan menjadikan pelaksanaan tugas sebagai bagian dari ibadah serta meningkatkan pengawasan internal untuk mewujudkan pelayanan Polri yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
Pada upacara ini Kapolres Kulon Progo juga memberikan penghargaan dan reward kepada beberapa anggota yang berprestasi dalam bidang tugasnya yang telah menunjukkan kinerja lebih dan loyalitas serta disiplin yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas pengabdiannya serta masyarakat yang peduli akan kamtibmas.