Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Kesiapan Ranmor Dinas Polri Saat Apel Gelar Pasukan

Penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan dari Polres Kulonprogo

Pemeriksaan Urin Untuk Indikasi Penggunaan Narkoba Di Kalangan Polisi

Rabu, 30 November 2016

Tabligh Akbar "Doa Dari Jogja Untuk Indonesia"



Rabu, (30/11/2016)  Polda DIY menggelar acara tabligh akbar dengan tema “Do'a dari Jogja untuk Indonesia” yang diikuti oleh 8000 peserta di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tausyiah dan do'a dipimpin oleh KH DR Syarif Rahmat, SA, SQ, MA, dan Mujahadah/istighotsah dipimpin oleh KH Kholiq Stifa. 

Hadir Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dofiri, M,Si., dan Danrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Fajar Setyawan bersama seluruh pejabat utama Polda DIY Pejabat Pemerintah Propinsi dan Daerah, Ulama-ulama serta umaro’ serta masyarakat Yogyakarta. GOR dipenuhi oleh ribuan peserta yang khusyuk mengikuti kegiatan ini hingga usai. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kesatuan dan persatuan Indonesia ditengah maraknya informasi yang beredar baik di medsos maupun di dunia maya tentang kabar kabar yang menyesatkan dan berbau SARA serta isu-isu yang sengaja disebarkan supaya terjadi perpecahan. 


Acara dibuka dengan dilantunkan Kalam Illahi Ayat Suci Al Qur’an oleh Dr. H. Muhammad Nur, S.Ag, M.Ag ( Imam Besar Masjid Kampus UGM). Kemudian muhajadah oleh Gus Najib dan doa dari para pimpinan pondok pesantren di Yogyakarta. Acara puncak diisi tausyiah yang dibawakan oleh KH DR Syarief Rahmat, SA, SQ, MA. 

Kapolda DIY menyampaikan sangat bersyukur bisa berada disini bersilaturahmi dalam acara ini dalam sebuah acara yang bertajuk doa. Bersyukur karena bisa bertemu dengan alim ulama dan masyarakat Yogyakarta. Disini kita berdoa bersama dalam rangka memohon kepada Allah SWT untuk menjaga semanagt kesatuan persatuan dan keutuhan Indonesia. Mari kita jaga Indonesia dan janganlah berbuat kerusakan di muka bumi. 

Bangsa ini terlalu besar untuk dinafikan. Begitu banyak yang telah dilakukan presiden kita terdahulu kepada negara-negara besar di dunia, seperti Mesir dengan Universitas Al Azarnya, Maroko dengan kemerdekaannya, Mekkah dengan pembangunan akses dan fasilitas fadilitas yang dirancang oleh pemerintah kita. Dan semua juga atas jasa-jasa Presiden kita terdahulu. Hal ini disampaikan dengan tegas oleh KH DR Syarief Rahmat, SA, SQ, MA. 

Saat pers release, sesaat setelah acara selesai, hadir sebagai nara sumber Kapolda DIY, Danrem 072, Kakanwil Kemenag, Ketua MUI DIY, Ketua PW Muhammadiyah, Ketua MUI DIY. “Semua dilakukan di Yogyakarta dengan tujuan bersama supaya daerah kita aman, nyaman, tertib dan semua lancar. Kita ambil hikmahnya untuk menyikapi perkembangan sistuasi di negara kita dengan berbagai daya dan upaya sebagaimana upaya menyatukan semua dengan cara berikhtiar dan berdoa bersama, juga melalui tausyiah. Hikmanya adalah bagaimana kita mencitai bangsa ini dan bagaimana kita menjaga NKRI,” tegas Kapolda DIY. 

Menurut ketua MUI Yogyakarta, sebenarnya Yogyakarta memiliki andil besar dalam proses terbentuknya NKRI yang awalnya sabagai RIS (Republik Indonesia Serikat) hingga menjadi NKRI, yang menjadi keistimewaan Yogyakarta. Mengambil semangat itu kita harus bangga, sehingga apa yang kita lakukan betul-betul bisa mengawal Yogyakarta untuk NKRI. Kapolda juga menjelaskan bahwa kegiatan di Jakarta juga doa bersama yang uraian isinya ada tiga kegiatan berdasarkan kesepakatan, yaitu berdoa, berdzikir dan sholat berjamaah. 

Himbauan kepada masyarakat tidak perlu ke Jakarta, marilah kita doa bersama di tempat kita masing masing. Pengerahan massa dan penumpukan massa di suatu tempat bukan berarti tidak beresiko. Marilah nafas NKRI kita hembuskan dalam kehidupan sehari hari. Mengenai adanya sekelompok masyarakat yang berangkat dari Yogyakarta, menurut ketua PW Muhammadiyah, tidak ada yang berangkat menggunakan atribut dan atas nama organisasi Muhammadiyah sesuai instruksi dari pengurus pusat. Kemungkinan berangkat atas nama sendiri,” jelas Heri Zudianto selaku ketua PW Muhammadiyah Yogyakarta.

Angka Pelanggaran Lalu lintas Menurun, Bukti Masyarakat Paham Akan Aturan Lalu Lintas



Satuan Lantas Polres Kulon Progo berhasil menjaring ribuan pelanggar lalu lintas ketika melaksanakan Ops Zebra Progo 2016 yang dimulai sejak 16 November hingga 29 November kemarin. Ada sekitar 1.347 pelanggar yang terjaring pada operasi tersebut 

Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Imam Bukhori menjelaskan bahwa angka pelanggaran tersebut turun dibandingkan tahun kemarin yang mencapi 1.686 pelanggar. ”Untuk tahun ini ada 1.347 pelanggaran terdiri dari 1.111 tilang serta 236 teguran,” tutur AKP Imam Bukhori ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/11/2016).

Sebanyak 1.111 tilang tersebut terdiri dari 903 tilang kendaraan roda dua dan 208 tilang kendaraan roda empat. ”Untuk barang bukti yang bisa kami amankan yakni 268 SIM, 839 STNK serta 4 sepeda motor,” lanjut AKP Imam Bukhori.

Adapun lokasi yang menjadi target operasi adalah jalur sepanjang Jogja-Wates yakni dimulai dari Milir hingga Toyan serta sepanjang jalan Daendels mulai dari Panjatan hingga Temon. Pada operasi kali ini, lanjut Imam, petugas lebih banyak melakukan razia menggunakan sistem hunting atau menjaring pelanggaran kasat mata karena dinilai lebih efektif ketimbang menggunakan sistem stasioner atau menggelar razia di suatu tempat.

”Untuk saat ini, kesadaran masyarakat tentang ketertiban berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri mulai meningkat, hal ini setelah kami berupaya melakukan berbagai sosialisasi,” katanya.

Selasa, 29 November 2016

Polres Kulonprogo Laksanakan Apel Gelar Pasuka Dalam Rangka Pengamanan Unras 2 Desember Di Jakarta


 Kulonprogo- Selasa tanggal 29 November 2016 bertempat di halaman Mapolres Kulonprogo, Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaidi memimpin Apel Gelar pasukan gabungan TNI dan POLRI dalam rangka pengamanan unjuk rasa tanggal 2 Desember 2016 diwilayahnya Polres Kulonprogo.  hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0731 Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman, Pj Bupati Kulonprogo yang di wakili oleh Asek 2 Arif Sudarmanto serta segenap Forkompinda Kabupaten Kulonprogo.

Senin, 28 November 2016

Polsek Galur Giatkan Patroli Sejumlah Obyek Vital Untuk Antisipasi Tindak Kejahatan


Pada hari Senin tanggal 28 November 2016 pukul 24.00 s/ d pukul 04.00 wib peraonil dari Polsek Galur melaksanakan Patroli antisipasi Curat, Curas, Curanmor dan patroli obyek vital di wilayah Polsek Galur.Tempat yang di sambangi  di Bank BPR Nusamba, Bank BRI Unit , SPBU Galur, serta Patroli dijalan jalur selatan melakukan pemantauan kendaraan angkutan berlangsung aman terkendali.


Petugas patroli melakukan pengecekan tehadap pengecekan buku tamu di sejumlah Bank yang di jaga security dan penjaga malam. Selain itu, petugas patroli juga menyampaikan imbauan kepada karyawan obyek obyek vital tersebut untuk waspada dan berhati-hati dalam menerima tamu agar selalu dikroscek dengan identitasnya, apabila ada hal yang mencurigakan bisa menginformasikan kepada petugas patroli dan Polsek Galur melalui no kontak yang telah diberikan.

Polsek Kalibawang Beperan Serta Dalam Bidang Pertanian Di Kecamatan Kalibawang


Hari ini Kapolsek Kalibawang Kompol Joko Sumarah  menghadiri sekaligus turut serta melakukan penanaman  tanaman Reguvia (kenikir) bersama para petani yang mana giat penanaman tanaman Reguvia (kenikir) tersebut bekerjasama dengan dinas pertanian Kulonprogo di wilayah kecamatan Kalibawang di dusun sanggrahan Kabupaten Kulonprogo.

kegiatan tersebut di hadiri Kepala BPTPH Yogyakarta,Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan,Kepala KP4K Kulonprogo,Camat Kalibawang,Danramil dan Kapolsek Kalibawang beserta tamu undangan.

Kegiatan ini  di sambut begitu antusias oleh para petani tak hanya petani terlihat yang menghadiri giat tersebut juga ikut andil dalam proses penanaman tanaman Reguvia (kenikir) tersebut, dalam hal ini para petani juga merasa mendapatkan perhatian oleh pemerintah dan dengan adanya giat ini di harapkan para petani   jauh lebih bersemangat dalam bertani nantinya,semoga tanaman Reguvia (kenikir) yang di tanam pada hari ini bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan tanaman pangan yang berkualitas karena tanaman reguvia dapat menghambat hama yang akan menyerang tanaman pangan.

Korban Terseret Ombak Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal


Hilangnya salah seorang anggota Tim SAR Pantai Trisik, Saryanto (30) warga Sidorejo, Banaran, Kecamatan Galur pada Minggu (27/11) sore kemarin diduga karena kurangnya pengalaman menebar jaring ikan.

Saryanto yang mencari ikan di muara Sungai Progo bersama dengan kawanya yakni Agung (25) warga Ngipik, Bumirejo, Kecamatan Lendah dengan cara menebar jaring ternyata harus berujung petaka.

Saryanto yang memang seorang nelayan ternyata belum mempunyai keahlian dalam menebar jaring karena biasanya Saryanto hanya memancing pasiran saja.

Koordinator Tim SAR Wilayah V, Samsudin menyampaikan bahwa ketika Saryanto berenang untuk menyebar jaring di laut sambil membawa tambang yang digunakan untuk menarik Saryanto kembali ke daratan, Saryanto terseret ombak hingga ke palung.

”Ketika Saryanto melambaikan tangan untuk meminta ditarik kembali ke daratan, diduga karena kurangnya pengalaman sehingga tambang yang dipegang oleh kawanya yang ada di daratan bertugas untuk menarik jaring serta menarik Saryanto malah dilepas,” tutur Samsudin, Senin (28/11/2016).

Akibatnya, tak ada yang menarik Saryanto dan akhirnya tergulung ombak hingga ke tengah laut. Kawannya pun tak berani menolong lantaran tak bisa berenang.

”Kini teman yang diajak menjala tersebut masih shock dan sekarang berada di rumah,” imbuh Samsudin.

Salah satu anggota Tim SAR Pantai Trisik, Saryanto (30), warga Sidorejo, Banaran, Kecamatan Galur yang hilang tergulung ombak pada Minggu (27/11) sore kemarin berhasil ditemukan oleh salah seorang petani pada Senin (28/11/2016) siang.

Salah satu relawan, Rio Andi Cahyono menuturkan bahwa penemuan korban bermula ketika salah seorang petani, Dalijo. ”Korban ditemukan oleh salah seorang petani yang lokasinya tak jauh dari lokasi terseretnya korban,” tutur Rio, Senin(28/11/2016).

Lokasi penemuan Saryanto sendiri terletak di sebelah barat lokasi terseretnya dan berjarak 1 kilometer.

”Kini korban langsung dibawa ke rumah duka di Sidorejo, Banaran, Kecamatan Galur untuk dimandikan dan disemayamkan,” katanya.

Polisi Buru Penganiaya Siswa SMP Di Pengasih


Hanya gara-gara saling lirik, seorang remaja yang masih duduk dibangku SMP menjadi korban penganiayaan kelompok pengendara motor, Minggu (27/11/2016) sekira pukul 15.00 WIB, di simpang tiga Padukuhan Kepek, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih. Korban yang berinisial NI (14), warga Padukuhan Bantar Wetan Desa, Bangun Cipto, Kecamatan Sentolo, mengalami memar di bagian muka, serta helm yang dikenakan pecah, akibat diinjak oleh pelaku.

Menurut salah seorang rekan korban, Tri Erwin (17), warga Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, saat itu dirinya tengah berboncengan dengan korban, dan hendak membeli bahan bakar di SPBU Kepek. Tiba-tiba berpapasan dengan sekelompok pengendara motor dan salah satu diantaranya mengumpat kepada korban.

”Pas ada yang mengumpat saya tetap jalan karena merasa enggak ada masalah. Keluar dari SPBU sudah ada yang mendekati dan memukul helm teman saya,” ujar Tri Erwin.

Namun saat dua orang remaja ini, hendak pulang dan berhenti di simpang tiga Kepek lantaran rambu traffict menyala merah, tanpa diduga didekati salah seorang kelompok pengendara motor tiba-tiba langsung memukul korban hingga korban terjatuh. Belum merasa puas, pelaku menginjak-injak helm korban hingga pecah serta mengambil kunci sepeda motor yang dikendarai dua remaja tersebut.

Pelaku diduga mengendarai motor jenis Kawazaki KLX dengan warna hijau striping putih, yang hingga kini belum diketahui plat nomor kendaraannya.

Merasa dianiaya oleh orang yang tidak dikenal, dua remaja ini kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Mapolsek Pengasih. Hingga kini, kasus penganiayaan di jalan raya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian, guna mengungkap pelaku keberadaan pelaku.

















sumber:sorotklp

Minggu, 27 November 2016

Aksi Congkel Pintu, Laptop Raib

Congkel Pintu Rumah, Maling Gasak Batu Akik

Pencurian dengan pemberatan terjadi di wilayah hukum Polsek Nanggulan, Jumat (25/11/2016). Diduga mencongkel pintu rumah, sejumlah barang berharga, seperti satu buah laptop merek Lenovo, satu buah telepon genggam merek Nokia, 5 butir batu akik serta sejumlah uang dalam amplop, milik Kusmawarji (47), warga Desa Jatisarono, Kecamatan Nanggulan raib. Adanya kejadian ini, korban menderita kerugian material mencapai lebih dari Rp.6 juta.

Menurut laporan korban, Kusmawarji, saat baru saja pulang dari kerja mendapati pintu pagar dan pintu rumah dalam keadaan rusak. ”Pas saya lihat pintu rumah rusak saya terus masuk, ternyata didalam sudah berantakan. Saya cek ke kamar ternyata acak-acakan dan beberapa barang sudah hilang,”tutur Kusmawarji.

Hampir sama juga dikatakan oleh Suseno (47), dirinya diberitahu oleh korban dari adanya kejadian tersebut. ”Saya sempat lihat saja kalau pintu rusak dan ada beberapa barang berharga milik korban yang hilang,”tambah Suseno. Mengetahui kejadian ini, kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Nanggulan.

Sedangkan sejumlah petugas Unit Reskrim yang tiba dilokasi kejadian, selain meminta keterangan korban maupun saksi juga melakukan olah TKP dari kejadian pencurian pada siang hari. Kini, tindak pencurian ini masih ditangani secara mendalam oleh petugas Polsek Nanggulan

Operasi Zebra Tindak 39 Pelanggar



Operasi Zebra yang digelar jajaran Unit Lalu Lintas Polsek Pengasih pada Sabtu (26/11/2016) di simpang tiga Padukuhan Milir Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, menindak puluhan pelanggar yang kedapatan tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan. Selain mengamankan 37 STNK, dua sepeda motor yang kedapatan tidak bisa menunjukkan SIM maupun surat kendaraan juga ikut diamankan oleh petugas.

Hal ini diungkapkan oleh Panit Lantas Polsek Pengasih, Iptu Hardiman usai memimpin operasi zebra. ”Mayoritas yang kita tindak merupakan pengendara yang belum memiliki SIM. Para remaja ini kan belum memiliki SIM tapi sudah mengendarai sepeda motor,”papar Iptu Hardiman.

39 pelanggar, dengan 37 tidak memiliki SIM dan 2 pelanggar tidak memiliki kelengkapan surat-surat langsung ditindak dengan diberikan surat tilang. ”Sebenarnya jauh hari kan sudah ada sosialisasi ke warga dengan adanya Operasi Zebra 2016, sehingga yang sekarang kita temukan ya langsung kita tindak tegas,” tambah Hardiman.

Sementara operasi zebra yang digelar serentak secara nasional ini, masih akan terus dilakukan hingga 29 November  mendatang. ”Yang kita lakukan ini agar para pengendara patuh dengan peraturan lalu-lintas. Dan juga untuk meminimalisir kejadian kecelakaan dijalan raya,” pungkas Iptu Hardiman.

Sempat Hilang, Dina Akhirnya Ditemukan

Siswi Cantik yang Hilang Berhasil Ditemukan Petugas

Siswi cantik asal SMK Maarif Temon, Jumat (25/11/2016) sekira pukul 16.30 WIB berhasil ditemukan oleh petugas Kepolisian SektorTemon. Siswi berinisial Dina (17), warga Padukuhan Mlangsen, Desa Palihan Kecamatan Temon, kini sudah kembali ke keluarganya, setelah berhasil ditemukan di sebuah tempat hiburan di Ngrandu, Triharjo, Kecamatan Wates.

Penemuan siswi yang hilang ini bermula atas kerja sama antara Unit Reskrim Polsek Temon dengan masyarakat saat mencurigai sebuah sepeda motor jenis matic bermerek Honda Beat dengan nomor polisi AB 5897 VL. Pengendara berinisial SL (18) diperiksa, ternyata merupakan teman dari siswi SMK Maarif yang lebih dari tiga hari tidak pulang ke rumah. Hal ini dibenarkan oleh Panit I Reskrim Mapolsek Temon, Aiptu Aris Cahyoni.

”Ini berkat kerja sama kita dengan warga, saat pengendara kita minta keterangan, dia menunjukkan keberadaan siswi tersebut,” ujar Aiptu Aris.

Tanpa membuang waktu, dengan dipimpin Kapolsek Temon, anggota Reskrim langsung menuju lokasi. Dan ternyata siswi yang selama ini pergi dari rumah berhasil ditemukan di wilayah tersebut, kemudian diamankan ke Mapolsek Temon untuk dikembalikan kepada keluarganya.

”Dari pihak orang tuanya sudah kita panggil ke kantor dan anak tersebut akan kita kembalikan ke keluarganya,” tutur Aiptu.


sumber:sorotkp

Jumat, 25 November 2016

Wakapolres Kulonprogo Kunker Ke Polsek Samigaluh


Wakapolres Kulonprogo, Kompol Heru Muslimin, S.I.K. melakukan kunjungan kerja ke Mapolsek Samigaluh, Jumat 25 November 2016. Dalam kunjungan tersebut, kedatangan Wakapolres disambut langsung oleh Kapolsek Samigaluh dan personil Polsek Samigaluh.


Dalam kunjunganya Wakapolres memberikan amanat kepada seluruh anggota jajaran Polsek Samigaluh agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyatakat. Dengan harapan setelah adanya peningkatan layanan kepada masyarakat, nantinya akan terjalon komunikasi yamg baik antara warga dan aparat kepolisian.Serta  mengingatkan kepada anggota jangan terlibat Politik Praktis mengingat akan adanya Pilkada Serentak. 

Selain itu Wakapolres juga menghimbau kepada anggota Polsek Samigaluh agar meningkatkan ketertiban dalam bertugas, karena ketertiban adalah cerminan sebuah instansi itu sendiri.

Kapolsek Girimulyo Laksanakan Safari Jum'at


Jum'at 25 Nopember 2016 pukul 11.30 Wib Kapolsek Girimulyo AKP Fakhrurodin, SH beserta 5 anggota mengikuti dan pengamanan Safari Jum'at tingkat Kecamatan Girimulyo di Masjid Darul Ulum pedukuhan Sabrangkidul, Purwosari, Girimulyo.
Kegiatan Safari Jum'at tersebut dihadiri Camat Girimulyo Bp. Purwono, S. Sos beserta beserta unsur Muspika, Ketua MUI Girimulyo H. Sukardi, Kades Purwosari Bp. Purwito Nugroho beserta Pamong dan warga setempat +_ 70 jama'ah.
Kegiatan diawali Sholat Jum'at dengan Imam dan Khotib H. Sukardi dilanjutkan acara safari berupa sambutan dari Takmir Masjid dilanjutkan sambutan Kapolsek Girimulyo, dalam sambutanya Kapolsek menyampaikan pesan Kamtibmas yang berkaitan dengan diadakanya Pilkada serentak suhu politik semakin meningkat khususnys di Ibu Kota Jakarta,namun di Girimulyo suasananya tetap adem ayem masyarakat tidak perlu kawatir, masyarakat dihimbau untuk melaksanakan aktifitas seperti biasa dan jangan mudah terprofokasi dengan isu/berita yang tidak jelas sumbernya, apabila ada informasi atau berita yang kurang jelas, masyarakat dapat menanyakan atau konfirmas dulu kepada pemerintah, dapat melalui Desa, Kecamatan, maupun Polsek.


Kapolsek juga menyampaikan untuk sementara selama tahapan Pilkada acara hiburan di malam hari seperti dangdut, campursari dll ditiadakan dulu/tidak diizinkan, tetapi untuk siang hari masih diperbolehkan.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek juga menyampaikan permintaan maaf apabila dalam melaksankan pelayanan kepada masyarakat masih banyak kekurangan dan kekilafan.
Selesai sambutan Kapolsek dilanjutkan dengan sambutan Camat Girimulyo dan pentasyarupan/penyaluran bantuan dari Bascam Girimulyo kepada warga yang membutuhkan berupa bantuan babonisasi/ayam indukan dan bantuan uang tunai, dilanjutkan dengan sambutan Kades Purwosari, serta acara terakhir taushiyah dari ketua MUI Girimulyo.
Kegiatan Safari Jum'at selesai pukul 13.30 Wib berlangsung dengan aman dan lancar.

Polsek Kokap Melaksanakan Kerja Bhakti Di Lokasi Tanah Longsor Yang Menimpa Rumah Warga


Pasca terjadinya tanah longsor di Gunung Kukusan, Hargorejo, Kecamatan Kokap pada Kamis (24/11) pagi kemarin yang menimpa rumah Sumitro (48) dan mengenai teras di rumahnya membuat Sumitro kini merasa was-was. Hal ini terjadi lantaran setelah tebing setinggi 15 meter tersebut longsor, timbul sebuah retakan baru di tebing   yang ditakutkan akan mengakibatkan longsor susulan.

”Setelah terjadi longsor, ada retekan baru dengan lebar 5 sentimeter dan panjang 10 meter yang dikhawatirkan mengakibatkan longsor susulan,” tutur Sumitro, Jumat (25/11/2016).

Akibatnya, kini keluarga beranggotakan 6 orang tersebur harus rela tidur di warung milik tetangganya yang terletak tak jauh dari rumahnya. ”Sekarang setiap malam kita sekeluarga harus tidur di warung tetangga karena masih takut terjadi longsor susulan,” katanya. Akibat kejadian ini Sumitro harus mengalami kerugian sekitar 10 juta.


Sementara itu, Kapolsek Kokap, Kapten Infantri SumarjanAKP Satrio Arif menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihak desa dan kecamatan akan membangun sebuah bangket di tebing yang dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

”Sudah ada koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk merencanakan pembangunan bangket,” katanya ketika ditemui saat melaksanakan kerja bakti pembersihan puing longsoran di rumah Sumitro.

Sumarjan menambahkan bahwa pihaknya juga telah menghimbau kepada warga sekitar agar selalu waspada mengingat cuaca yang belum stabil. ”Kami berkoordinasi dengan Koramil Kokap untuk mensosialisasikan dan menghimbau agar warga selalu waspada,” katanya.

Polsek Girimulyo Bersama Warga Bersihkan Tanah Longsor Yang Menutupi Jalan


Bencana longsor telah terjadi di Dusun Tompak,Rt 90 Rw 35,Giripurwo,Girimulyo. Mengetahui ada kejadian longsor petugas Polsek Girimulyo langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan diketahui tidak ada korban jiwa hanya menutup akses jalan warga saja.

Hasil liputan tribratanews akibat hujan lebat yang turun sejak malam mengakibatkantanah di atas jalan setapak longsor dan menutupi bahu jalan.Selanjutnya dari pihak kepolisian Polsek Girimulyo bersama warga  melakukan kerja bakti  untuk menyingkirkan puing puing akibat longsor tersebut.

Hal tersebut guna menindak lanjuti instruksi Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi, SIK, MSi sebelumnya yang telah menyampaikan kepada jajarannya untuk selalu siap siaga serta tanggap bencana, pada tiap GO dan Anev mingguan dengan seluruh jajaran Polsek.

Kamis, 24 November 2016

Burung Hilang Digondol Maling


Pencurian di wilayah Desa Sidomulyo kembali terjadi. Rumah Sarengat (63), warga Padukuhan Karangasem, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, dibobol pencuri pada Kamis (24/11/2016) sekira pukul 05.30 WIB. Selain membawa kabur sebuah laptop merek Lenovo dan satu buah telephone genggam, pelaku juga berhasil menggasak dua ekor burung jenis kenari. Adanya kejadian ini, korban menderita kerugian material tidak kurang dari Rp 5 juta.

Menurut anak korban, Fitri Kurniawati (34), saat hendak mengambil tas didalam kamar ternyata tidak menemukan barang yang dituju. Setelah dicari, ternyata telephone genggam dan dua ekor burung kenari juga hilang.

”Saya masuk kamar mau ambil laptop, ternyata enggak ada, hp yang biasa saya taruh di meja juga enggak ada. Pas saya keruang depan, ternyata dua burung kenari juga hilang,” papar Fitri Kurniawati.

Mengetahui adanya kejadian ini, segera diberitahukan ke orang tuanya. Hal ini dibenarkan oleh korban, Sarengat (63). Dirinya kemudian melaporkan kepada kepala Dukuh setempat dan diteruskan ke Mapolsek Pengasih. ”Kalau perkiraan saya lewat jendela rumah bagian belakang, karena memang enggak dikunci. Tapi biar pak polisi saja nanti yang mengecek,”tandas Sarengat.

Sejumlah petugas dari Polsek Pengasih yang tiba dilokasi kejadian, langsung memeriksa sejumlah saksi serta meminta keterangan korban. Selain itu petugas juga melakukan olah TKP guna mengungkap tindak pencurian. Adanya tindak pencurian dengan pemberatan ini, kini tengah ditangani secara intensif  Unit Reskrim Polsek Pengasih.

Polres Kulonprogo Sebar Surat Edaran Kapolda Metro Jaya Dan Tausiah MUI Terkait Rencana Unjuk Rasa


Polres Kulonprogo bersama Polsek Jajaran, Rabu (23/11/2016) memasang Surat Edaran Kapolda Metro Jaya serta Taushiyah Majelis Ulama Indonesia terkait adanya rencana aksi unjuk rasa susulan yang akan digelar pada 25 November dan 2 Desember 2016 mendatang.

Maklumat Kapolda Metro Jaya bernomor Mak/04/XI/2016 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum serta Taushiyah Kebangsaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tampak mulai ditempel di berbagai lokasi strategis. 


Surat Edaran Maklumat Kapolda Metro Jaya ini berisikan tentang ketentuan penyampaian pendapat dimuka umum sesuai dengan UU RI Nomor 9 Tahun 1998. Sedangkan taushiyah kebangsaan dari MUI terkait dengan penyampaian pendapat harus dilakukan dengan tertib dan penuh dengan norma kesopanan.

Surat edaran Maklumat Kapolda Metro Jaya dan taushiyah kebangsaan MUI, selain ditempel di sejumlah papan pengumuman instansi pemerintahan, juga ditempel diberbagai lokasi strategis, yang mudah dijangkau masyarakat.

Kepolisian berharap dengan di sebarnya surat edaran ini warga mudah mengakses informasi dua surat tersebut, dan agar bisa memahami isi dari surat edaran yang telah disosialisasikan itu.

Sertijab Waka Polres Dan Kasat Sabhara


Pergeseran penugasan merupakan dinamika organisasi sebagai bagian dari pembinaan yang senantiasa berlansung secara sistematis dan berlanjut pada lingkup internal Polri yang dilaksanakan sebagai wujud pengembangan sebuah organisasi. Dengan pergeseran ini menjadikan bentuk pengembangan karir dan penyegaran dalam melaksanakan tugas di lingkungan tempat kerja yang baru dan menjadi lebih semangat dalam berkarya.

Pergantian dalam jabatan akan senantiasa terjadi seirama dengan dinamika perubahan yang memerlukan perhatian, kewaspadaan dan kecermatan analisa agar tidak terlambat mengantisipasi dan dapat bertindak tepat dan benar sesuai dengan perkembangan lingkungan yang ada. Namun demikian satu hal yang tidak boleh berubah yaitu identitas dan jatidiri sebagai insan bhayangkara yang taat hukum senantiasa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. 

Identitas diri dan jati diri inilah yang merupakan sumber kekuatan moral pengabdian sebagai insan bhayangkara sebagai bagian dari komponen bangsa dalam upaya menegakkan hukum dan menjaga kamtibmas. Dengan dedikasi yang dilandasi kedisiplinan dan semangat dalam kedinasan meruapakn bagian dari tekad dan konsistensi dalam melaksanakan perubahan internal Polri serta dalam menciptakan masyarakat yang peduli dan patuh hukum dapat diselsaikan dengan sebaik baiknya. 


Demikian sambutan Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi, S.I.K. pada upacara sertijab Waka Polres Kulonprogo dari Kompol Andreas Diddy Wijaya, S.I.K kepada Kompol Heru Muslimin, S.I.K. dan Kasat Sabhara dari AKP Sudaryana kepada AKP Purwanto, S.Sos. pada hari Kamis, 24 Nopember 2016 di Aula Polres Kulonprogo. Hadir pada upacara sertijab tersebut seluruh pejabat Polres Kulonprogo, Kapolsek, anggota Polres Kulonprogo dan ibu ibu Bhayangkari. 

Kompol Andreas Deddy Wijaya, S.I.K Selanjutnya beralih tugas ke Dir Reskrim Polda DIY dan AKP Sudaryana bertugas di SPN Polda DIY. Kapolres berharap kepada pejabat yang baru agar cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan Polres Kulonprogo dan dapat melaksanakan tugas dengan baik di Kulonprogo. Demikian pula kepada pejabat lama yang akan menduduki jabatan barunya semoga mampu mengemban tugasnya di tempat yang baru.




Humas Polres Kulonprogo

Rabu, 23 November 2016

Polsek Lendah Patroli APK dan Obyek Vital


Kulonprogo- Pada hari ini Selasa tanggal 22 Nopember 2016 pukul 22.30 Wib s/d 01.00 Wib Ka SPKT II beserta 3 anggota jaga malam Polsek Lendah melaksanakan patroli monitoring keberadaan APK dan Obyek Vital di wilayah Lendah dengan hasil : 2 APK di Desa Sidorejo utuh, 2 APK di Desa Gulurejo utuh, 2 APK di Desa Ngentakrejo utuh.

Siraman Rohani Di Masjid Ainurrahman Polres Kulonprogo


Kulonprogo- Rabu( 23/11/2016) bertempat di Masjid Ainurrahman Mapolres Kulonprogo diadakan siraman rohani dengan penceramah Ustad AKBP ( Purn) Ponidi.Dalam Siraman rohani oleh pak kaprimkopol AKBP ( Purn ) Ponidi dikatakan bahwa "Dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut ".

Bhabinkamtibmas Desa Margosari Monitiring Distribusi Raskin



 Kulonprogo-Pada hari ini Rabu tgl 23 Nop 2016 pukul 10.30 wib di bale desa Margosari bhabinkamtibmas ds. Margosari Bripka SUNU .P monitoring pendistribusian  RASKIN untuk bulan Nopember 2016, untuk desa Margosari terdapat 529 KK yang ada di 8 pedukuhan.

Polsek Girimulyo Melaksanakan Pemasanagan Himbauan Kamtibmas


Kulonprogo- Rabu 23 November 2016 Kasi Humas Polsek Girimulyo Aiptu R Agung Budiantara beserta Bhabinkamtibmas Giripurwo Bripka Kustapa, SH melaksanakan pasangan himbauan Kamtibmas berupa Maklumat Kapolda Metro Jaya tentang Penyampaian Pendapat Di Muka Umum dan Taushiyah Kebangsaan Majelis Ulama Indonesia.

Bhabinkamtibmas Polsek Pengasih Monitoring Pendistribusian Beras Raskin



Kulonprogo-Pada hari rabu tanggal 23 Nopember 2106, pukul 11.15 wib, Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Bripka Andani melaksakan monitoring penditribusian raskin di Balai Desa Sendangsari sebanyak 15.930 kg,(RTS-PM) 1063/kk.

Polres Kulonprogo Amankan Jalannya Unjuk Rasa Warga WTT Di Pengadilan Negeri Wates



Hari Senin  tanggal 22 November 2016 dari jam 08.00 wib  sampai jam 12.35 wib .Personil dari Polres Kulon progo dan Polsek jajaran memantau dan mengawal kegiatan WTT( Wahana Trituggal ) penolak Bandara yg melaksanakan *JUDICIAL REVIEV*( Uji materi  )terhadap peraturan daerah Kab Kulonprogo No 1 th 2012 tentang tata ruang kewilayahan kab Kp th 2012-2032  yg mereka anggab bertentangan dgn  tata ruang nasional dan propinsi.
Adapun kegiatan diikuti Warga WTT dari desa terdampak terutama dari  desa Palihan dan Glagah sekitar 150 orang, dengan menggunakan 3 mobil  pribadi dan 100an menggunakan spd motor. Star  dari desa macanan Glagah kemudian menuju ke Pengadilan Negeri Kp.
Adapun acara di pengadilan adalah Melakukan doa dan dzikir bersama didepan PN kulonprogo,Dipimpin ketua WTT ,  Kelik Martono dan beberapa  perwakilan org & Penasehat Hukum Wtt:  Iwan, Yogi dr LBH Yogyakarta utk  menghadap ke Panitera Pengadilan Negeri Kp utk mencatat dan mendaftarkan ke Mahkamah Agung .Adapun biaya pendaftarannya sebesar Rp 1050.000(Satu juta lima puluh ribu Rupiah   ) melalui bank Bni 46.Dan langsung dibayarkan.Dalam sambutannya  dari Pengadilan Negeri Kp siap membantu dan menyampaikan aspirasi tersebut ke Mahkamah Agung.
  Kegiatan berakhir berjalan  aman ,lancar dan tertib.dengan pengawalan dari polsek Temon dan pengamanan dari Polres Kp .

Kapolres Kulonprogo Melaksanakan Sosialisasi Di Polsek Girimulyo Tentang Tugas Polri Dalam Menghadapi Pilkada Serentak



Hari Selasa  22 November 2016 pukul  14.40 Wib Kapolres Kulonprogo didampingi Kabag Sumda,Kasat Sabhara Berkunjung di Mako Polsek Girimulyo
Dalam kunjungannya Kapolres meberikan Pengarahan tentang tugas Polri kedepan dalam rangka Pilkada 2017 dan dalam rangka antisipasi Unras yang rencana akan berlangsung tg 25 November dan 02 Desember 2016 di Jakarta.
Berkaitan dengan  Pilkada Kapolres memberikan arahan tentang 7 Komponen keberhasilan dalam Pilkada, dan kenetralan Aparat pemerintah,aparat Desa,TNI, Polri ,ASN dalam Pilkada.

Selain itu juga menekankan kepada anggota Polsek Girimulyo untuk selalu memantau keberadaan APK dan selalu menggalang dan mengajak Tomas untuk menyukkseskan Pilkada.
Selanjutnya dalam mengantisipasi Unras di Jakarta, Kapolres memerintahkan seluruh Anggota Polri Polsek Girimulyo agar segera berkoordinasi dengan Para Tokoh Agama,Masyarakat, disarankan agar tidak  Berangkat  mengikuti Demo di Jakarta.
Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kasus Ahok sudah ditangani Polri secara profesional.
Jadikan Bhabinkamtibmas sebagai intelejen terbuka untuk deteksi dini kegiatan maupun gejolak di masyarakat.
Kemudian arahan tentang Saber Pungli agar semua jajaran Polsek Girimulyo dalam melaksanakan  Pelayanan Publik Tidak memungut Biaya sekecil apapun kecuali biaya yang sudah diatur PNBP. Selesai pengarahan dilanjutkan Sholat Asar berjamaah di Masjid Nurul Aqso yang terletak  disamping Mako Polsek Girimulyo.
Kunjungan Kapolres selesai pukul 16.00  Wib berlangsung dengan aman dan lancar.

Sat Lantas Polres Kulonprogo Olah TKP Laka Lantas Kawasaki Trail Vs Truck



Kecelakaan di jalur nasional kembali terjadi pada Senin (21/11/2016) sekira pukul 22.30 WIB atau tepatnya di jalan Wates-Purworejo Km.10 Pedukuhan Kaliwangan Kidul Kecamatan Temon. Sebuah sepeda motor jenis Kawasaki dengan Nomor Polisi AB 5093 XA yang dikendarai oleh Angga Setiawan Susila (25) salah seorang warga pedukuhan Kopat Desa Karangsari Kecamatan Pengasih, menabrak bagian belakang truk dengan nomor Polisi S 8135 UX yang dikemudikan oleh Andri Wahyu Syafrianto (21) yang beralamat Kalurahan Sambungrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Pengendara sepeda motor trail mengalami luka cukup parah dan meninggal dunia saat dievakuasi ke Puskesmas I Temon.

Menurut salah seorang saksi Isahanyanto (35) salah seorang warga setempat. Dirinya dikejutkan suara benturan yang cukup keras disekitar jalan raya. Dan saat didekati ternyata terjadi kecelakaan dengan korban terkapar ditepi jalan. "Kalau yang saya tahu, pas saya dekati truk dalam kondisi berhenti ditepi dan mesin tidak nyala. Korban sudah terkapar dengan luka parah,"tutur Isahanyanto.

Hampir senada juga dikatakan oleh, Fahrurazi (28) warga pedukuhan Tangkisan II Desa Hargomulyo Kecamatan Kokap. "Truk itu berhenti dibadan jalan menghadap ke timur, lagian kondisi lokasi juga gelap. Kemungkinan pengendara motor enggak lihat kalau ada truk parkir,"ujar Fahrurazi.

Mengetahui adanya kejadian ini, sejumlah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian, langsung melaporkan ke Mapolsek Temon dan diteruskan ke Polres Kulon Progo. Sedangkan petugàs unit Lalu-lintas yang tiba dilokasi kejadian, selain mengevakuasi korban agar mendapatkan perawatan juga memeriksa sejumlah saksi serta melakukan oleh TKP, guna mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, kini diamankan ke Mapolres Kulon Progo, guna penanganan lebih lanjut. Sementara korban meninggal diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan Selasa (22/11/2016) sore tadi.

Selasa, 22 November 2016

Polsek Pengasih Terus Dalami Kasus Pencurian Di SMA 1 Pengasih


Pelaku pencurian di SMAN 1 Pengasih yang terjadi beberapa waktu lalu hingga kini masih belum teridentifikasi oleh Unit Reskrim Polsek Pengasih. Meski pelaku terekam CCTV, namun kualitas rekaman yang kurang baik menjadikan profil pelaku tidak bisa terlihat dengan jelas.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polsek Pengasih, Aiptu Suparyono saat ditemui, Senin (21/11/2016) di ruang kerjanya. ”Pengungkapan terhadap pelaku masih terus kita lakukan. Kita juga berupaya mengumpulkan berbagai informasi, Untuk mengenali ciri-ciri pelaku,” ungkap Aiptu Suparyono.

Selain itu, 9 orang saksi dan korban juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik guna menelusurí identitas pelaku. ”Semua saksi sudah ditunjukkan hasil rekaman CCTV, pihak sekolah juga, namun sampai sekarang belum ada yang mengetahui ciri-ciri dari pelaku. Koordinasi dengan jajaran polsek lain juga sudah dilakukan,” tambah Suparyono.

Seperti diketahui berbagai macam barang berharga milik 7 siswa SMAN 1 Pengasih, yang tengah mengikuti pramuka pada 23 September 2016, dimana barang-baran
g berupa telepon genggam, laptop serta uang tunai yang ditinggal didalam ruang kelas hilang dicuri oleh pelaku yang saat itu mendatangai sekolah tersebut. Meski tindak pencurian pada sore hari  ini terekam kamera CCTV,  namun rekaman tersebut masih menyulitkan petugas. kepolisian dalam mengungkap keberadaan pelaku.

”Kejadian itu masih terus kita proses dan kita lakukan lidik. Doakan saja semoga segera terungkap pelakunya,” tutupnya.

Maling Sepeda Gentayangan Di Perpusda Kulonprogo


Nasib kurang beruntung menimpa Yanisa Cahya Puspita (12), warga Pedukuhan Gletak, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Minggu (20/11/2016), harus rela kehilangan sepeda ontel yang diparkir di halaman Kantor Perpustakaan Kabupaten Kulon Progo. Dengan diantar orangtua korban, Margiyanto (48) melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Pengasih.

Menurut laporan korban, saat itu dengan memboncengkan temannya Rina Puspitasari, mengembalikan buku pinjaman di Kantor Perpustakaan Kabupaten Kulon Progo. Selang beberapa saat kemudian, saat korban hendak pulang, ternyata sepeda yang diparkir di halaman kantor sudah tidak ada.

”Sebenarnya saya hanya sebentar, mengembalikan buku dan meminjam yang baru, tapi pas keluar kantor, saya kaget sepeda yang saya taruh di halaman sudah tidak ada,” papar Yanisa.

Hal ini juga dibenarkan oleh orang tuakorban, Margiyanto. Saat mengetahui anaknya kehilangan sepeda onthel kemudian diajak melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. ”Saya diberitahu anak saya, terus saya ajak laporan ke kantor polisi,” ucap Margiyanto.

Dengan hilangnya sepeda onthel milik korban, diperkirakan kerugian yang dialami sekitar Rp.800 ribu. Kini tindak pencurian di komplek Kantor Pemkab Kulon Progo ini tengah ditangani intensif oleh petugas dari Polsek Pengasih.

Polsek Samigaluh Tangani Warung Terbakar Akibat Gas Bocor


Kebakaran terjadi pada Minggu (20/11/2016) sekira pukul 09.00 WIB. Sebuah rumah beserta warung kelontong milik Wantaya (50), warga Padukuhan Gowok, Desa Kebon Harjo, Kecamatan Samigaluh ludes dilalap Si Jago Merah. Penyebab kebakaran diduga dari kebocoran tabung gas yang kemudian tersambar api.

Menurut penuturan korban, Wantaya, isterinya tengah memasak di dapur dan dirinya tengah menyiapkan dagangan bensin. Namun tiba-tiba bensin yang sedang dituangkan ke dalam botol langsung disambar api dan terjadi kobaran yang cukup besar.

”Saya langsung ajak istri untuk lari keluar rumah, tadi sempat ada juga suara ledakannya,” ucap Wantaya yang masih shock.

Sejumlah tetangga yang tidak jauh dari lokasi kejadian berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun hembusan angin serta bangunan rumah yang terbuat dari kayu menjadikan kobaran api sulit dijinakkan sehingga menghanguskan seisi rumah beserta warung kelontong milik korban.

Sejumlah warga juga berusaha menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kulon Progo di Pusdalops BPBD. Sedangkan Tim Reaksi Cepat (TRC) beserta petugas Pemadam Kebakaran yang tiba di lokasi kejadian kesulitan untuk mengakses jalan menuju lokasi, mengingat jalurnya sangat sempit.

Hal ini diungkapkan oleh Suyatno, staf seksi Pencegahan dan Kedaruratan BPBD Kulon Progo. ”Saat ada laporan kita langsung ke lokasi, tapi mobil tidak bisa masuk, itu akses jalan sempit. Pas kita sampai lokasi kondisi rumah sudah enggak bisa tertolong lagi,” ungkap Suyatno.

Meski dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang diderita korban mencapai lebih dari Rp 30 juta. Kini kejadian ini pun tengah ditangani petugas Kepolisian Sektor Samigaluh.











                                                                                                                                                sumber:sorot klp

Polsek Sentolo Evakuasi Korban Akibat Tercebur Sumur


Korban meninggal usai tercebur sumur kembali terjadi. Kali ini Paiman (65), warga Padukuhan Blimbing, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo meninggal setelah sebelumnya mengambil air dari sumur namun kemudian terpeleset dan tercebur sumur sedalam lebih dari tujuh meter, Sabtu (19/11/2016) sekira pukul 17.00 WIB. Evakuasi terhadap jasad korban memakan waktu lebih dari dua jam lantaran keterbatasan peralatan yang ada.

Menurut salah istri korban, Tugiyah (50), sore hari, korban mengambil air untuk mandi, namun tiba-tiba dikejutkan adanya suara seperti yang terjatuh ke dalam sumur. Saat ditengok ternyata tubuh korban sudah berada di dasar sumur tersebut.

”Tadi yang saya tahu, dia mengambil air, terus saya sempat kaget saat mendengar seperti ada yang jatuh ke sumur. Pas coba dilihat ternyata korban yang terjatuh ke dasar sumur,” ucap Tugiyah.

Mengetahui kejadian ini, kemudian memberitahukan ke sejumlah kerabat maupun tetangga terdekat dan kemudian diteruskan ke Mapolsek Sentolo. Sementara sejumlah petugas polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa sejumlah saksi dan menghubungi anggota SAR yang ada di Pusdalops BPBD Kulon Progo guna mengevakuasi jasad korban.

Hal ini dibenarkan oleh salah seorang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulon Progo, Indarto, usai melakukan evakuasi jasad korban dari dasar sumur. ”Tadi dengan teman-teman anggota kita lakukan evakuasi dan untuk korban sudah ditangani oleh yang berwajib serta dari puskesmas setempat,” ujar Indarto.

Setelah dilakukan identifikasi dan visum oleh kepolisian maupun tim medis dari Puskesmas, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk mendapatkan perlakuan yang layak dan kemudian dimakamkan.

Minggu, 20 November 2016

Polsek Girimulyo Pengamanan Baksos Dan Sendra Tari


Kulonprogo- Pada hari Minggu 20 Nopember 2016 pukul 09.00 Wib s/d selesai, anggota siaga Polsek Girimulyo dipimpin Iptu Supriyadi setelah melaksanakan apel siaga di Polres dilanjutkan melaksanakan patroli monitoring Baksos yang diadakan oleh Mahasisiswa UNY di SD Pringtali, Jatimulyo, Girimulyo.

Bhabinkamtibmas Polsek Pengasih Pengamanan Pelantikan Kenaikan Tingkat TapakSuci


Kulonprogo- Pada hari Minggu 20 November 2016, pukul 10.00 wib, Giat Bhabinkamtibmas  Desa Pengasih, Polsek Pengasih Bripka DJUMADI monitoring dan pengamanan pelantikan kenaikan tingkat murid tapak suci, dari tingkat dasar ke tingkat 1, di lapangan Dusun. Kepek, Desa Pengasih Kulonprogo.

Panit Binmas Polsek Kalibawang Hadiri Pengajian Khaul Simbah Kyai Krapyak


Kulonprogo- Pada hari Minggu tanggal 20 Nop 2016 pukul.10.30 wib tempat Komplek Makam Simbah Kyai Krapyak 2, Pantogwetan, Banjaroyo, Kalibawang, Panit 1 Binmas Iptu Suharto menghadiri pengajian Khaul Simbah Kyai Krapyak 2.

Polsek Pengasiih Pengamanan Lomba Mancing Hari Jadi Kulonprogo


Kulonprogo- Pada hari Minggu 20 November 2016, pukul 08.00 wib, Giat Bhabinkamtibmas Desa Pengasih melaksanakan pengamanan lomba mancing dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kulonprogo di saluran irigasi Dsn. Terbah, Desa. Pengasih bersama 10 anggota Polsek Pengasih dipimpin Akp Heribertus Legiyem.

Berikan Kenyamanan, Polsek Kokap Patroli Ke Gereja


Kulonprogo- Minggu (20/11/2016 ) Polsek Kokap melaksanakan patroli di Gereja yang berada di wilayah Kokap. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas diwilayah hukum Polsek Kokap serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya terutama beribadah di Gereja.

Polsek Pengasih Pengamanan HUT PGRI Ke 71


Kulonprogo- Pada hari Minggu tanggal 20 nopember 2016, pkl 07.00 WIB, 4 anggota Polsek Pengasih melaksanakan Pam giat jalan santai dan senam masal dalam rangka HUT PGRI ke 71 dilapapangan Pengasih di pimpin oleh Kapolsek Pengasih Kompol Kuswanto., peserta kurang lebih 200 orang peserta, saat ini giat masih berlangsung aman dan lancar.

Bhabinkamtibmas Desa Kedundang Pengamanan pengajian Rutin Sholat Dhuha


KULONPROGO- Bhabinkamtibmas Desa Kedundang Kecamatan Temon pada hari Sabtu tgl.19 Nop 2016 pukul 08.00 wib s/d 10.20 wib pengamanan dan monitoring pengajian rutin majelis sholat Dhuha yang dilaksanakan di masjid Fatkul manan dsn Nagung, ds . Kedundang, kec temon, Kabupaten Kulonprogo, dan sebagai ketua panitia pengajian H. Wakiyo.

Akhir Pekan,Polres Kulonprogo Laksanakan Razia Skala Besar


Jajaran petugas gabungan Polres Kulon Progo dan Polsek jajaran menggelar razia kendaraan bermotor milik para pengunjung yang tengah menikmati akhir pekan di seputar Alun-alun Wates (Alwa), Sabtu (19/11/2016) malam sekira pukul 20.00 WIB. Operasi gabungan yang menerjunkan puluhan anggota kepolisian dari berbagai unit ini, selain mengagetkan para pengunjung yang didominasi kaum remaja, sejumlah kendaraan yang tidak lengkap sempat terjaring oleh petugas kepolisian. Selain itu, pengendara yang tidak memakai helm juga lari terbirit-birit.

Menurut Kasubag Ops Lalu Lintas Polres Kulonprogo, Ipda Basuki Rahmat, razia yang dilakukan dalam rangka cipta kondisi dan adanya Ops Zebra Progo 2016 ”Ini melaksanakan perintah atasan untuk operasi cipta kondisi dan adanya Ops Zebra Progo 2016 di akhir pekan,” ucap Ipda Basuki Rahmat.

Razia gabungan dari jajaran kepolisian Kulon Progo ini masih akan terus berlanjut guna memberikan keamanan dan kenyamanan  masyarakat yang tengah berlibur akhir pekan di wilayah Kulonprogo.

”Jadi penekanan keamanan tidak hanya pada pelanggart kendaraan bermotor, tapi gangguan kamtibmas juga menjadi perhatian kita, terutama saat warga sedang berlibur akhir pekan,” pungkas Ipda Basuki Rahmat.















Polres Kulonprogo Gelar Upacara Pembukaan Rekrutmen Anggota Saka Bhayangkara


Upacara Pembukaan Rekrutmen / Diklat Saka Bhayangkara  Tahun 2016 Tingkat Polres Kulonprogo di Halaman Polsek Wates, Sabtu ( 19-11-2016 ) telah berlangsung yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Kulonprogo AKP Sumina.


Pada Hari Sabtu Tanggal 19 November 2016 Pukul 16.30 wib s/d 22.00 wib Start bertempat di Halaman Polsek Wates telah dilaksanakan    Kegiatan Upacara Pembukaan Rekrutmen Saka Bhayangkara Angkatan Tahun 2016 Tingkat Polres Kulonprogo dan Finish di Mako Polres Kulonprogo yang selesai pukul 22.00 wib

.
Adapun peserta upacara sebanyak 104 ( Seratus Empat ) anggota Saka Bhayangkara baru yang dilantik oleh Sat Binmas Polres Kulonprogo. Pelaksanaan Upacara ini sekaligus secara perwakilan penyematan dimulainya Pendidikan dan Latihan tugas - tugas Kepolisian bagi Anggota Saka Bhayangkara. 

Kegiatan Upacara Pembukaan Rekrutmen Saka Bhayangkara Angkatan Tahun 2016 Tingkat Polres Kulonprogo dapat berjalan dari awal sampai selesai aman dan lancar.












Polsek Pengasih Evakuasi Korban Laka Kerja


Kecelakaan kerja menimpa Saridal (50), salah seorang warga Padukuhan Sidowayah, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo. Saat tengah berkerja membangun rumah milik Sukidi, salah seorang warga Dayakan, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, korban terpeleset dari tangga dan jatuh membentur mesin pengaduk campuran semen dan pasir (molen), Sabtu (19/11/2016) sekira pukul 10.00 WIB. Kondisi korban mengalami luka parah dan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit Wates.

Menurut salah seorang rekan kerja korban Nurdin (54), warga Tunjungan, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih,  saat itu korban berada di anak tangga dan menerima ember berisi campuran pasir dan semen. Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh menimpa mesin molen serta mengalami luka yang cukup parah.

”Ya yang saya tahu korban tadi mendadak terpeleset terus jatuh kena mesin dan kondisi mesin masih nyala. Kalau ketinggian tangga sekitaran dua meteran,” ujar Nurdin.

Hampir sama juga dikatakan oleh teman kerja korban yang lain, Triyoto (32). Saat mengetahui korban jatuh kemudian segera dievakuasi ke UGD RSUD Wates. ”Tadi langsung kita larikan ke rumah sakit, tapi sampai di sana mendapatkan keterangan dari dokter kalau korban sudah meninggal,” tandas Triyoto.

Adanya kejadian ini, sejumlah warga kemudian melaporkan ke Mapolsek Pengasih. Sementara petugas kepolisian yang tiba dilokasi kejadian, selain memeriksa sejumlah saksi juga melakukan identifikasi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. Kemudian jasad korban diserahkan ke pihak keluarga, untuk secepatnya dimakamkan.


                                                                                                                     







  sumber:sorotklp

Polres Kulonprogo Tangani Kasus Bunuh Diri Di Panjatan


Diduga sakit berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh, salah seorang warga Padukuhan VIII, Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sumur. Korban yang bernama Suwaryo (56) tidak pulang ke rumah sejak hari Jumat (18/11/2016) dan baru ditemukan pada Sabtu (19/11/2016) di dasar sumur dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian ini pun sempat menggegerkan warga setempat yang kemudian segera melaporkan ke Mapolsek Panjatan.

Menurut penuturan isteri korban, Suwarni (50), korban dalam tiga hari terakhir mengeluhkan rasa sakit, tiba-tiba Jumat pagi pergi tanpa pamit. ”Sudah saya cari-cari dari kemaren, tadi pagi pas mau ambil air melihat seperti orang yang ada didasar sumur, saya terus memberitahu Pak Dukuh,” ujar Suwarni.

Hal ini dibenarkan Dukuh VIII, Sarjono, begitu mendapat laporan warga, kemudian mengecek lokasi dan saat mengetahui secara langsung yang berada didasar sumur merupakan tubuh manusia, maka segera melaporkan ke petugas kepolisian. ”Saya cek dulu tadi, setelah ada kepastian langsung saya laporkan ke desa dan kepolisian,” ucap Sarjono.

Sementara Tim Inafis Polres Kulon Progo yang tiba di lokasi kejadian selain membantu mengevakuasi jasad korban dari dasar sumur juga melakukan identifikasi serta menghubungi pihak Puskesmas Panjatan guna memastikan meninggalnya korban. Dari hasil visum tim medis puskesmas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Kini jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.















                                                                                                                                              sumber:sorot klp