Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Kesiapan Ranmor Dinas Polri Saat Apel Gelar Pasukan

Penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan dari Polres Kulonprogo

Pemeriksaan Urin Untuk Indikasi Penggunaan Narkoba Di Kalangan Polisi

Rabu, 31 Agustus 2016

Kapolres Kulonprogo Pimpin Apel Pagi



Kulonprogo- Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaidi memimpin pelaksanaan apel Pagi Personil Polres Kulonprogo di halaman Mapolres Kulonprogo. Apel Pagi diikuti oleh seluruh personil Polres Kulonprogo baik personil Polri maupun PNS.

Selasa, 30 Agustus 2016

Antisipasi Terjadi Laka-Lantas,Polisi Bina Siswa Pengendara Sepeda Motor


Ketahuan mengendarai motor tanpa memakai helm, salah seorang siswa SMPN 1 Pengasih langsung mendapatkan pembinaan dari Panit I Binmas Polsek Pengasih, Iptu Satiyem, Senin (29/08/2016). Selain didata, siswa tersebut juga diberi pembinaan tentang tertib berlal lintas.

Muhammad Hanif, siswa SMPN 1 Pengasih kelas VIII harus rela diberi pembinaan oleh Panit I Binmas Polsek Pengasih, tatkala ketahuan mengendarai motor tidak memakai helm, saat hendak pulang sekolah. ”Pas awal tahun ajaran saya sudah berikan pembinaan ke semua siswa di sekolah itu, ternyata masih ditemukan juga yang membandel,” ujar Iptu Satiyem.

Meski siswa yang ketahuan tidak memakai helm berusaha berkilah, namun Panit I Binmas tidak bergitu saja mempercayai siswa tersebut. ”Nanti kita ke sekolah untuk terus memberikan pembinaan tiblantas dan larangan merokok bagi siswa sekolah
,”tambah Iptu Satiyem.

Sementara, pembinaan yang dilakukan jajaran anggota Mapolsek Pengasih, di sejunmlah sekolah di wilayah Kecamatan Pengasih, selain untuk menekan angka pelanggaran ketertiban berlalu-lintas yang sangat tinggi, juga meminimalisir adanya korban kecelakaan yang terjadi di jalan raya.

”Jalur Pengasih kan sekarang menjadi pilihan dari pengguna lalu lintas yang mau ke Wates atau sebaliknya, makanya angka kecelakaan cukup tinggi. Yang kita lakukan ini antisipasi, dan harapannya bisa meminimalisir adanya korban,” pungkas Satiyem.

Di Polsek Pengasih Ada Siswa Interogasi Polisi?


Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pengasih, melakukan wawancara dengan Panit I Binmas, Iptu Satiyem dan Anggota Lalu Lintas Polsek Pengasih, Bripka Danang Irnawan, Senin (29/08/2016). Sejumlah siswa SMPN 1 Pengasih ini melakukan wawancara guna menjalankan tugas dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Tugas kelompok yang dilakukan oleh 4 orang siswa SMP N I Pengasih, yakni, Annisa, Finka, Clara dan Murti yang masih duduk di kelas VIII, menanyakan seputar lalu lintas terutama kasus kecelakaan maupun pelanggaran yang sering terjadi di wilayah hukum Polsek Pengasih.

Dijelaskan oleh Panit I Binmas, Iptu Satiyem yang didampingi Bripka Danang Irnawan, angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Kecamatan Pengasih cukup tinggi hingga mencapai 93 pelanggar. ”Bulan kemaren ada 93 pelanggar dan mayoritas dilakukan oleh pelajar,” ucap Iptu Satiyem.

Selain itu, para siswa SMP ini juga menanyakan pencegahan yang sudah dilakukan oleh petugas guna menekan angka pelanggaran lalu-l
intas yang cukup tinggi. ”Kita lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang Tiblantas. Kita juga lakukan pembinaan ke para pelanggar dan bila masih kita dapati maka kita lakukan penegakan hukum,” tambah Bripka Danang Irnawan.

Sedangkan, menurut salah satu siswa SMP, Clara, meski tugas wawancara yang diberikan cukup sulit, namun dirinya merasa senang bisa mewawancarai polisi. ”Ya senang, karena Bu Polisi dan Pak Polisi yang menerima tadi ramah dan baik, dan kita juga ngerti seperti apa tugas-tugas dari polisi,” ungkap Clara.

Sementara tugas kelompok berupa wawancara ke petugas kepolisian ini, tidak hanya mencakup lalu lintas saja, namun juga mencakup tentang narkoba dan penegakan hukum.

”Tugas ini harus ditulias ulang dan dikumpulkan minggu depan,”imbuh Annisa salah satu anggota kelompok belajar.

















sumber:sorotkp

Wakapolres Kulonprogo Hadiri Kegiatan Komsos Kreatif Di Gedung Kesenian



 Kulonprogo- Bertempat di Gedung Kesenian Wates Kulonprogo , Wakapolres Kulonprogo Kompol Andreas Deddy Wijaya, S.I.K.menghadiri kegiatan Komsos Kreatif yang di selenggarakan oleh Kodim 0731 Kulonprogo. Kegiatan yang mengambil tema melalui Komsos Kreatif Kita Tumbuh Kembangkan Nilai- Nilai Budaya Dalam Rangka Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa tersebut mengadakan kegiatan Lomba Paduan Suara dan Cipta Lagu Perjuangan yang diikuti oleh Siswa Siswi dari Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kulonprogo.

Belasan Anggota Senkom Datangi Polres Kulonprogo




Senin, 29 Agustus 2016 pukul 19.30 wib sebanyak 17 orang anggota Sentra Komunikasi Mitra Polri Kulonprogo mendatangi Mako Polres Kulonprogo. Maksud kedatangan mereka kali ini adalah untuk menerima penyuluhan dan pembinaan dari Kasat Binmas Polres Kulonprogo AKP H.Sumina, S.H.

Pada kesempatan pembinaan dan penyuluhan yang dilaksanakan di Aula Polres Kulonprogo ini, Kasat Binmas menyampaikan materi tentang tahapan Pilkada yang sebentar lagi diadakan di Kabupaten Kulonprogo


Selain itu AKP Sumina juga menyampaikan rencana Polres Kulonprogo menggelar Operasi Bina Waspada Progo 2016 yang akan dilaksanakan mulai September mendatang.

Di akhir acara AKP Sumina tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dan peran serta Senkom Mitra Polri Kabupaten Kulonprogo dalam membantu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.




Humas Polres Kulonprogo

Senin, 29 Agustus 2016

Mobil Dibawa Kabur Kenalan Facebook

Hasil gambar untuk penggelapan mobil

Kasus penipuan berawal dari perkenalan melalui media sosial kembali terjadi. Kini korbannya adalah Karyati (37), warga Ngrandu, Kaliagung, Kecamatan Sentolo. Dirinya harus kehilangan mobil milik orangtuanya yang dia pinjam karena dibawa kabur oleh sorang pria yang baru dikenalnya lewat facebook dan mengaku dengan nama Sigit Candra Bayu, warga Padukuhan IV, Pucungharjo, Lampung.

AKP Heru Meiyanto, Kasubbag Humas Polres Kulonprogo menjelaskan, kejadian bermula ketika korban diajak oleh pelaku untuk menemui orangtua pelaku di Jawa Timur pada Kamis (25/08) kemarin.

”Korban menyetujui permintaan pelaku dan meminjam mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol AB 1430 YQ milik orangtua korban untuk digunakan menuju Jawa Timur,” tutur AKP Heru, Senin (29/08/2016).

Kemudian, korban bersama kedua anaknya berangkat bersama pelaku menggunakan mobil tersebut, namun ketika berhenti di sebuah SPBU, korban dan anaknya turun untuk buang air kecil.

”Kemudian pelaku berpamitan kepada korban untuk memindah mobilnya, namun ketika korban dan kedua anaknya mencari mobil setelah selesai buang air mobil beserta pelaku tidak ada,” tambah AKP Heru.

Selanjutnya korban berusaha menghubungi pelaku namun pelaku terus mengelak sehingga kejadian tersebut dilaporkan oleh korban. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 140 juta.


sumber: sorotkp

Jarimu Harimau mu, Bijaklah menggunakan Social Media

Hasil gambar untuk media sosial


Saat ini kita hidup di zaman yang dulu merupakan khayalan, imajinasi ataupun sebuah pemikiran yang sepertinya akan sulit untuk terwujud nyata. Bagaimana bisa hanya dengan beberapa detik saja orang dapat berkomunikasi dengan jarak yang terlampau jauh?

Saat ini hal tersebut menjadi kenyataan yang benar-benar nyata. Kita bisa membuktikan hal yang selama itu dianggap mimpi-mimpi di siang bolong yang entah kapan akan terjadi. Sungguh dahyat potensi akal yang ada dalam otak manusia. Dengan bermodal kecerdasan, keingin tahuan, kesungguhan tekad untuk menghadirkan sesuatu yang tidak ada dan menjadi ada menjadi spirit besar untuk membuatnya ada, dan buktinya kita bisa saksikan saat ini. Di era yang serba digital ini, apa yang tidak bisa terjadi ? Hal yang dianggap mustahil, perlahan tapi pasti mulai beranjak hadir dengan wujud nyata. Wujud tersebut dapat berupa hadirnya sarana transportasi yang berfungsi memberikan kemudahan untuk pulang pergi ke suatu tempat yang ingin dituju dengan mudah dan cepat. Selain itu hadir pula produk tekhnologi yang beragam dengan kecanggihan dan kecerdasannya.

Kita tahu bahwa alat komunikasi berupa ponsel kini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Ponsel menjadi teman akrab manusia saat ini. Dimana segala aktifitas dalam kehidupan modern ini akan sangat sulit bila alat ini tidak ada. Bahkan tidak jarang orang yang kehilangan temannya ini merasakan sebuah kehilangan yang teramat besar, seperti kehilangan separuh jiwanya. 

Hal ini saking dekatnya hubungan alat komunikasi ini dengan mereka. Bahkan, yang pertama kali teringat ketika bangun tidur tidak jarang adalah ponselnya, bukan malah mengingat anak, istri ataupun keluarga kita yang lain, Memang inilah kenyataannya saat ini, kita tidak bisa menutup mata.

Kepemilikan ponsel sudah menyebar hingga tataran orang-orang menengah ke bawah dan alat ini menjadi sebuah barang yang tidak dianggap mewah lagi, lain halnya dengan beberapa tahun yang lalu ketika awal kemunculannya. Ponsel menjadi alat wajib dalam kehidupan sehari-hari setelah makan dan minum. Dan yang menakjubkan adalah orang-orang dengan profesi seperti pemulung, pengamen, petani, tukang ojek sekarang sudah memilikinya dan merasa barang tersebut bukan barang yang aneh lagi. 

Beginilah fenomena perubahan zaman yang berputar dengan sangat cepat. Hanya orang-orang yang bisa tangguhlah yang mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut, dan bagi orang yang lemah dan pasrah serta tidak mengikuti perkembangan maka mereka akan terlindas dengan perubahan yang ada.

Baru-baru ini sekitar beberapa tahun yang lalu dunia mulai ramai dengan kehadiran Media Sosial. Media sosial ini merupakan sebuah wahana yang dibuat dengan tujuan untuk media sosialisasi orang-orang di seluruh dunia, dengan perantaraan internet. 

Di Indonesia sendiri pengguna media sosial ini pun sangatlah tinggi bahkan setiap tahun cenderung meningkat, dengan peluang mengakses internet yang semakin mudah dan tentunya murah. Internet, dalam hal ini Media Sosial bisa diakses dengan berbagai alat baik itu melalui Ponsel ataupun gadget-gadget canggih. 

Kemudahan ini menjadikan siapa saja bisa melakukannya. Anak-anak SMA, SMP bahkan SD pun dengan mudahnya bisa mengaksesnya, para mahasiswa, dosen, pedagang, dan berbagai macam profesi dapat menggunakannya dan membuat account nya dengan mudah dan cepat tanpa proses yang rumit. Hal ini merupakan sebuah kemajuan yang sangat signifikan di bidang teknologi.

Kita perlu mengetahui dampak positif dari hadirnya media ini agar kita bisa melihat hal-hal mendasar apa saja yang kiranya membuat perubahan pada masyarakat baik itu bidang ekonomi, sosial, politik atau kebudayaan.

Setidaknya ada beberapa dampak positif dan dari penggunaan sosial media ini, yaitu :
1. Kita bisa bersosialisai dengan banyak orang dengan waktu yang efektif dan efisien. Selain itu kita bisa kembali bisa berkomunikasi dengan teman lama kita, baik itu teman SMA, SMP, atau SD sekalipun. Hal ini merupakan hal positif yang sangat besar yang dirasakan dari hadirnya Sosial Media ini.
2. Merupakan sarana efektif untuk melakukan proses promosi sebuah produk. Tidak bisa dipungkiri dengan teman atau follower yang banyak pada sebuah sosial media, sebut saja dua diantaranya Facebook dan Twitter, maka hal tersebut merupakan peluang yang sangat besar untuk dijadikan media melakukan pengenalan produk secara efektif dan tentunya bisa dilakukan dengan dana yang miring. Kesempatan ini patut disyukuri sebagai salah satu dampak besar dari adanya Sosial Media. Kita pun tidak harus membuat iklan dengan budget besar dan proses yang rumit, cukup saja memasang iklan yang menarik pengguna Sosial Media untuk membacanya, maka kesempatan produk yang ditawarkan akan laku sangatlah tinggi.
3. Sosial media merupakan alternatif yang bisa dipilih untuk memberitahukan acara-acara yang akan diselenggarakan oleh sebuah organisasi, lembaga atau sejenisnya. Pun bisa digunakan sebagai media menyebar luaskan informasi perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan secara online. Ini juga merupakan sebuah manfaat yang tidak kalah besar dengan manfaat-manfaat atau dampak- dampak sebelumnya.
4. Sosial media dapat digunakan sebagai alat untuk memobilisasi masyarakat untuk mendukung sebuah gerakan tertentu, baik itu gerakan politik, ekonomi, sosial ataupun yang lainnya. Kita bisa mengajak seluruh masyarakat di Indonesia hanya dengan sebuah status atau twit untuk mengikuti maksud kita.


Namun, terlepas dari dampak positifnya, Sosial Media pun memiliki dampak negatif yang juga tidak kalah banyak. Beberapa diantaranya, yaitu :
1. Penggunaan sosial media bisa memicu kriminalitas. Bentuknya bisa penculikan, pemerkosaan yang bermula dari aktivitas dari sebuah Sosial Media, pencemaran nama baik, isu SARA, media penyebaran pornografi dan pornoaksi serta yang lainnya.
2. Penggunaan sosial media tanpa kontrol atau berlebihan bisa menyebabkan kurangnya gairah bekerja atau menjalani aktivitas positif, karena aktivitasnya hanya terus saja mengikuti apa yang terjadi pada sebuah sosial media. Disamping itu juga bisa menimbukan budaya malas, dan hal ini sangatlah tidak diharapkan, serta bisa membunuh potensi-potensi masyarakat Indonesia.
3. Menghabiskan waktu produktif dengan menjalni sebuah aktivitas yang kurang bermanfaat atau sama sekali tidak bermanfaat, seperti tiap saat update status, melihat komentar, dan hal-hal yang dipandang tidak akan mendatangkan faedah.
4. Bagi remaja dan anak-anak yang sedang dalam masa sekolah penggunaan Sosial Media yang berlebihan dapat mengganggu proses belajar mengajar, dan apabila ini terjadi maka akan berimbas pula pada kualitas generasi penerus estafet kepemimpinan di negeri ini.


Memang setiap hal pasti memiliki dampak positif dan dampak negatif yang keduanya seperti dua sisi mata uang yang keduanya tidak dapat dipisahkan, akan tetapi kita sebagai insan yang cerdas tentunya bisa memilih sesuatu hal dengan pertimbangan kebermanfaatan yang lebih tinggi daripada memilih sesuatu dengan tingkat bahaya yang tinggi. 

Dalam hal ini kita harus bijak menggunakan media sosial agar kita bisa merasakan manfaat yang besar dan meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi. Khusus untuk penggunaan Sosial Media pada Anak-anak usia sekolah maka perlu peran serta berbagai pihak terkait untuk memantau dan mengawasi penggunaannya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Banyaknya kasus yang tidak pernah terduga dari penggunaan media sosial, kendati kebenarannya belum dikroscek serta mempunyai dampak tidak hanya bagi pengguna media sosial saja melainkan bagi masyarakat yang membacanya pun mempunyai rasa prihatin ter-hadap media sosial sendiri. Celakanya, apresiasi sebagian orang terhadap etika bermedia sosial sangat rendah karena tidak adanya sosialisasi terkait dengan aturan main dalam penggunaan media sosial agar tetap pada koridor hukum sehingga masyarakat pun menganggap media sosial sebagai “cerobong asap”. Akibatnya sebagian orang tidak memahami dampak hukum jika memakai media sosial sebagai tempat menuliskan sesuatu dapat merugikan pihak lain, seperti menyebarkan fitnah, memutarbalikkan fakta, menyebarkan kabar bohong, pencemaran nama baik dan lain-lain.

untuk contoh terupdate kasus Tanjung Balai medan, akibat provokasi melalui media sosial tanpa dikroscek terlebih dahulu serta bukti yang konkrit sehingga mengakibatkan terjadinya pengrusakan dan pembakaran rumah ibadah dan banyak contoh kasus lainnya yang berawal dari berita atau informasi melalui media sosial tanpa dikroscek kebenarannya tetapi karena terbawa emosi dan ditelan bulat-bulat

oleh karena itu apabila kita mendapatkan informasi ataupun berita sebaiknya kita telaah, cek , konformasi dahulu isi dari informasi tersebut jangan sampai kita ikut shared informasi yang belum jelas kebenaraanya tersebut sehingga tidak menimbulkan efek yang negatif

ingat pepatah dulu "Mulutmu Harimau mu" tetapi saat ini "Jarimu Harimau Mu"


Sumber :http://cyberdakwah.com/2013/11/menggunakan-media-sosial-secara-cerdas/

Minggu, 28 Agustus 2016

Bhabinkamtibmas Glagah Pengamanan Tempat Duka



Kulonprogo- Pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 pukul 11.00 wib s/d pukul 13.00 wib Bhabin Kamtibmas Desa Glagah Aiptu Sungadi Wiyono di Dusun Bebekan Desa Glagah melakukan pengamanan ditempat duka atas meninggalnya Bapak Sutarman membantu  menyeberangkan jalan terhadap pelayat.

Polsek Temon Pengamanan Kegiatan Malam Pentas Seni




Kulonprogo- Pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 pukul 20.00 wib s/d pukul 23.30 wib di Balaidesa Temon Kulon Bhabin Kamtibmas Desa Temon Kulon Aiptu Suparji melaksanakan pemantauan Kegiatan malam Pentas Seni dalam rangka memeriahkan H.U.T Kemerdekaan R.I Ke-71 kegiatan anak-anak dan pembagian hadiah berlangsung aman.

Polsek Panjatan Pengamanan Orgen Tunggal Dan Pentas Seni


Kulonprogo- Hari Sabtu tgl 27 Agustus 2016 mulai jam 09.00 Wib. Anggota Polsek Panjatan dipimpin langsung Kapolsek AKP Wahyu Sudadi melaksanakan  pengaman Orgen tunggal dan pentas seni di : Dsn XI Depok dipimpin Kanit Reskrim. Ipda Agung setiawan, S.H,  Dsn XI Bojong dipimpin Kanit Binmas Iptu P Sitohang S.H,  Dsn 5 Cerme dipimpin Kapolsek Akp Wahyu Sudadi, S.H, Pentas Seni Gejog lesung di Desa Kanoman, Pentas seni di desa Bugel.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Kapolres Kulonprogo Pimpin Pengamanan Fun Bike Jawa Pos


Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K, beserta jajarannya melakukan pengamanan dan pengawalan kegiatan Open Fun Bike Jawa Pos, di Waduk Sermo, Sabtu(27-08-2016)

Adapun rute jalan lintasan yang dilalui oleh peserta Fun Bike, start di mulai dari Pantai Glagah – Waduk Sermo – Dan Finis Di Prambanan Jawa Tengah.


Personil pengamanan yang terdiri dari personil Sat Lantas, Sat Sabhara, Polsek Jajaran dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Sugiyanto.,  digelar di tiga tempat berbeda yaitu mulai dari Pantai Glagah dilanjutkan Di rute menuju Waduk Sermo dan melepas peserta Fun Bike hingga ke Wilayah Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan di ikuti kurang lebih 1000 peserta.
















Polres Kulonprogo Laksanakan Pengamanan Pembukaan FKY Ke-28


Ratusan orang berkerumun di sepanjang Jalan menuju Alun-alun Wates, Sabtu (26/8/2016) sore untuk menyaksikan acara pawai pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY). FKY tahun ini merupakan FKY yang ke-28'

Pawai pada pembukaan FKY sendiri diikuti oleh puluhan kelompok peserta baik dari perwakilan Kecamatan di Kabupaten Kulonprogo. Nantinya penyelenggaraan FKY ke-28 ini akan dipusatkan di Alun-alun Wates.

Dalam acara pembukaan dan Pawai FKY ini, pihak kepolisian dari Polres Kulonprogo dan Polsek Jajaran personelnya untuk membantu pengamanan di lokasi. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi, S.Ik.

Hingga petang acara pembukaan FKY selesai dalam keadaan aman dan lancar.

Antisipasi Tindak Kriminal,Sat Reskrim Polsek Wates Razia Sejumlah Cafe


Sat Reskrim Polsek Wates yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Wates Iptu Tomi bersama 6 anggota melaksanakan operasi miras di wilayah hukum Polsek Wates, Jumat 26 Agustus 2016 dalam rangka cipta kondisi mengantisipasi tindak kriminal yang akhir-akhir ini terjadi akibat miras.
Dalam operasi tersebut Polsek Wates berhasil mengamankan miras dengan rincian   8 botol miras jenis anggur merah kadar alkohol 14.7 , 2 botol Berr dengan , dari sejumlah cafe yang berada di wilayah hukum Polsek Wates.
Kegiatan operasi miras akan terus dilaksanakan sehingga di wilayah Polsek Wates tidak ada lagi peredaran miras, sehingga jatuhnya korban akibat miras dapat diantisipasi dan wilayah menjadi kondusif .

Kebakaran Kembali Terjadi,Polisi Bantu Warga Padamkan Api


Musibah kebakaran di Kabupaten Kulon Progo kembali terjadi. Kamis (25/08/2016) sekira pukul 20.00 WIB sebuah ruko berukuran 3,5 x 6 meter di wilayah Padukuhan Klampok, Desa Brosot, Kecamatan Galur, ludes dilalap Si Jago Merah. Ruko yang dijadikan usaha jual makanan ternak unggas beserta jualan burung berkicau ini, tidak ada yang bisa diselamatkan.

Menurut pemilik ruko, Paeran (58), ruko tersebut sudah lama disewakan, dan saat kejadian sempat mendengar suara gemeretak yang disertai dengan adanya udara yang cukup panas. ”Saya sempat kaget dengar seperti ada suara letusan dan udaranya cukup panas, pas saya tengok ternyata ruko sudah terbakar, ini yang nyewa Pak Danuri,” papar Paeran.

Mengetahui adanya musibah kebakaran, Personil Polres Kulonprogo dan Polsek Galur dengan dibantu sejumlah warga kemudian bergotong-royong untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum merembet ke bangunan lain.


Sementara petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kulon Progo yang tiba di lokasi kejadian sudah mendapati seluruh bangunan ruko habis terbakar. Meskipun masih terdapat sejumlah titik api yang menyala di area lokasi tersebut. ”Kita lakukan pendinginan secara tuntas agar tidak ada kekawatiran merembet. Kalau tadi dugaannya korsleting listrik,” ujar Sunardi, Koordinator TRC BPBD Kulon Progo.

Meskipun dari adanya musibah kebakaran ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian material yang diderita mencapai lebih dari Rp 25 juta, lantaran berbagai macam dagangan dan bangunan ruko sudah tidak bisa digunakan kembali.

Antisipasi Laka Kereta Api,Jajaran Polres Kulonprogo Persempit Lintasan Tak Berpalang


Jajaran Polsek Polres Kulonprogo dengan PT. KAI, melakukan antisipasi dari maraknya kecelakaan kereta api dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Sejumlah lintasan tanpa palang pintu tampak dipersempit agar para warga yang hendak menyeberang di lintasan tersebut makin waspada dan berhati-hati.

Hal ini dikatakan oleh Humas Polsek Pengasih, Aiptu Suparyono, di sela-sela pemasangan patok rambu-rambu di wilayah Padukuhan Josutan, Desa Karangsari. ”Untuk hari ini kita fokuskan pemasangan di Karangsari, karena ada empat lintasan yang cukup berbahaya dan sering terjadi kecelakaan kereta,” kata Suparyono.

Selain itu, ditambahkan juga, sebelum dilakukan pemasangan patok rambu-rambu, sudah digelar sosialisasi ke warga setempat untuk mendapatkan pemahaman yang sama dari maraknya kecelakaan kereta api.

”Beberapa hari kita sudah sosialisasi di masing-masing Rukun Tetangga (RT), dan yang kita lakukan dengan PT. KAI justru dibantu warga setempat,” ujarnya.

Sedangkan pemasangan patok rambu-rambu untuk mempersempit lintasan, berupa besi baja yang kemudian juga dicat dengan warna hitam dan kuning. ”Lintasan ini hanya cukup untuk motor dan pejalan kaki, nantinya penyeberang sedikit terhambat sehingga bisa lebih waspada dan berhati-hati, untuk selalu melihat kereta yang akan melintas,” pungkas Suparyono.

Polsek Samigaluh Tangani Kasus Perzinahan


Warga Padukuhan Plono Timur, Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh berhasil mendapati pasangan bukan suami istri yang melakukan perzinahan di wilayah tersebut yang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pasangan tersebut adalah Sy (25), warga Sudorogo, Kaligesing, Purworejo serta IP (33), warga Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh.

Kejadian bermula ketika Sy mendatangi rumah IP pada malam hari, karena gerak geriknya mencurigakan serta telah diawasi oleh masyarakat selama beberapa waktu, kemudian kedua pelaku didapati warga tengah asik mesum.

”Kemudian kedua pelaku dilaporkan oleh masyarakat ke Mapolsek Samigaluh untuk ditindak,” tutur AKP Heru Meiyanto, Kasubbag Humas Polres Kulon Progo.









Pelaku Pembacokan Di Samigaluh Tewas Bunuh Diri


Adanya penemuan warga yang gantung diri, di Desa Tridadi Kecamatan Loano Kabupaten purworejo Jawa Tengah pada Rabu (24/08) dini hari kemarin, ternyata merupakan pelaku penganiayaan dengan disertai pemberatan. Korbannya adalah bapak dan anak, atas nama Sumiran (50) dan anaknya Agus (16), warga Padukuhan Gegerbajing, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, pada Sabtu (20/08/2016) oleh pelaku yang bernama Suparman (45).

Pelaku yang sempat melarikan diri selama empat hari ke hutan perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Purworejo, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Ia ditemukan dalam kondisi gantung diri. Menurut Kassubag Humas Polres Kulon Progo, AKP Heru Meiyanto, yang dihubungi, dugaan orang yang gantung diri merupakan pelaku penganiayaan di wilayah hukum Polsek Samigaluh. ”Dugaannya seperti itu, tapi anggota masih mendalami untuk mendapatkan kepastian,” ucap AKP Heru

Terkait tindakan kriminal yang dilakukan pelaku yang kini sudah dalam kondisi meninggal, dimungkinkan terhenti, lantaran pelaku tunggal sudah tidak bernyawa.

”Kita perlu berhati-hati, tapi kalau memang seperti itu, ya otomatis, dalam  Pasal 77 KUHP  dinyatakan bahwa hak menuntut hukuman gugur apabila tersangka atau tertuduh meninggal dunia. Jika seorang yang disangka telah melakukan perbuatan pidana telah meninggal dunia, maka tuntutan atas perbuatan pidana tersebut berakhir dengan sendirinya atau gugur demi hukum,” terang Heru.

Seperti diketahui, adanya penemuan warga yang gantung diri, diduga merupakan pelaku penganiayaan terhadap kerabatnya, yang diawali dari masalah pemakaian air yang tengah digunakan korban untuk mencuci motor.

Jumat, 26 Agustus 2016

Polsek galur Pengamanan Pengawasan Mutu Hasil Pangan


Kulonprogo-  Pada hari ini Jumat tanggal 26 Agustus 2016 Personil Polsek Galur  yang di pimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Brosot Bripka D . Anury melaksanakan  giat pengawasan mutu hasil pangan dengan  metode pengambilan sampel dagangan penjual di pasar tradisional Brosot oleh DISKEPENAK yaitu Ir Hari Suryanto dan drh Joko Purwoto ,sedangkan dari DINASPERIKANAN .Leli Marwati Spt,MA.

Polsek Wates Pengamanan Jalan Sehat


Kulonprogo- Pada hari Jumat tanggal 26 Agustus 2016,pukul 07.30 Wib, Ipda Toha panit Lantas Polsek Wates beserta 7 personil melaksanakan pam jalan sehat yang diikuti oleh TK, SD, SLTP , SMU dan SMK Bopkri Wates dalam rangka peringatan Pepenkris sekolah-sekolah Bopkri Tahun 2016 sekabupaten Kulonprogo.

Polsek Kalibawang Pengamanan Safari Jumat

Kulonprogo- Pada hari Jumat, 26 Agustus 2016, Jam. 12.30 WIB Polsek Kalibawang melaksanakan pengamanan Kegiatan safari Jumat  tingkat Kabupaten  bertempat di Masjid Al Barokah Kempong Desa Banjar Oya Kecamatan Kalibawang . Pengamanan kegiatan telah dilaksanakan  Safari Jumat tingkat Muspida Kabupaten tersebut dipimpin oleh Iptu Suharto .

Kapolres Kulonprogo Hadiri Peluncuran E - Warung Oleh Mentri Sosial


Kulonprogo- Hari Jum'at tgl 26 Agustus 2016 jam 09.45 di lapangan Krembangan berlangsung acara peluncuran layanan e warung KUBE - PHK. koperasi masyarakat indonesia sehat sejahtera (KMIS) oleh Mentri Sosial Hajah.Kofifah Indar Parawansa, S.E. beserta rombongan hadir. Kapolres Kulonprogo  AKBP Nanang Djunaidi berikut pejabat Polres Kulonprogo juga menghadiri kegiatan peluncuran Layanan E- Warung KUBE - PHK tersebut.

Kamis, 25 Agustus 2016

Polwan Polres Kulonprogo Sahabat Masyarakat


Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat serta menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian. Polisi Wanita (Polwan) Polres Kulonprogo melaksanakan beberapa giat di beberapa tempat umum di beberapa kecamatan di Kulonprogo.

Kegiatan tersebut berupa pelayanan
masyarakat meliputi patroli, membantu keamanan pasar serta ,membantu kegiatan wisata di bebrapa obyek wisata.
Kegiatan di pimpin langsung oleh Kapolsek Samigaluh, AKP Lucia selaku senior Polwan Polres Kulonprogo.


Kegiatan berlangsung sejak pukul 06.30 WIB hinga pukul 16.00 WIB. Kegiatan tersebut disambut baik oleh masyarakat arena ini merupakan bentuk nyata pelayanan Polri terhadap masyarakat sesuai dengan program prioritas Kapolri, Jendral Polisi Tito Karnavian yaitu polisi humanis serta Promoter (profesional, modern serta terpercaya. Selama kegiatan berlangsung situasi berjalan dengan aman serta tak ada halangan dalam pelaksanaanya.

Sat Lantas Polsek Sentolo Kembali Tangani Laka-Lantas


Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalur alternatif Sentolo-Pengasih, atau tepatnya di jalur menurun Jrangking, Kamis (25/8/16). Kendaraan bak terbuka dengan nomor polisi AD 1461 NJ yang dikemudikan oleh Suryadi (37), warga Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, yang tengah mengangkut sayuran, terguling di pekarangan milik warga setempat. Tak ada korban pada kejadian tersebut, meski begitu kondisi truk ringsek di bagian belakang sedangkan pengemudi hanya mengalami luka ringan.

Menurut pengemudi truk, Suryadi, kejadian bermula saat ia hendak menyetorkan sayuran di Pedukuhan Pereng, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Saat berada di sebuah jalanan menurun, kendaraan diparkir dan ia hendak bertanya alamat yang dituju. Belum sempat keluar dari mobil, truk tiba-tiba berjalan sendiri tanpa bisa dikendalikan. Truk terus melaju hingga akhirnya terguling.

”Mesin sudah dimatikan, rem tangan juga sudah saya gunakan, tapi ndak tahu tiba-tiba asal jalan. Kondisi stir juga tiba-tiba terkunci dan tidak bisa dibelokkan,” papar Suryadi.

Adanya kejadian ini sempat menjadikan sejumlah pengguna lalu lintas di jalur tersebut berhenti, untuk bisa melihat langsung dari adanya kecelakaan. Hingga kini, petugas Polsek Sentolo yang tiba di lokasi langsung memeriksa pengemudi truk serta sejumlah saksi yang mengetahui kecelakaan tersebut. Kerugian material akibat kejadian ini ditaksir lebih dari Rp 10 juta.
























                                                                                                                                   sumber:sorotklp

Sat Reskrim Polsek Sentolo Kejar Pembacok Sinom


Sinom Siwanto (61) warga Bantarjo, Banguncipto, Kecamatan Sentolo, menjadi korban pembacokan oleh dua lelaki, Kamis dinihari (25/08/2016). Sinom menderita luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB saat korban tidur di rumah milik orang tuanya. Lantas, 2 orang laki-laki memasuki rumah korban dengan cara mendobrak pintu. Kedua lelaki itu datang untuk menagih KTP miliknya yang sempat dibawa korban karena mabuk-mabukan di rumah orang tua korban.

”Saya bilang sama kedua orang tersebut kalau meminta KTP lebih baik datang saat siang hari, kedua pelaku malah membacok saya, satu orang lagi saya lawan di depan rumah. Namun KTP belum berhasil diambil,” kata Sinom, Kamis siang (25/08/2016).

Setelah kedua pelaku pergi tanpa mendapatkan hasil apa-apa, kemudian korban berteriak meminta tolong. Kemudian korban dilarikan ke RSUD Nyi Ageng Serang, Sentolo untuk medapatkan perawatan medis.


Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka di tangan kanan dan kiri, pundak kiri serta kepala bagian belakang. Korban juga menjelaskan bahwa sebelumnya pelaku juga pernah datang pada malam hari namun tidak mendobrak pintu.

”Kami sudah mengamankan barang bukti berupa KTP, golok  serta sarung,” kata Kapolsek Sentolo, Kompol Slamet.







           

Polsek Pengasih Serahkan Pelaku Penganiayaan Ke Bapas


Diversi kasus penganiayaan yang melibatkan tiga pelaku yakni, ARM (17), warga Desa Pengasih, RDS (17), warga Desa Wates serta TDK (16), warga Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, dengan korban berinisial EK (16), warga Desa Pengasih, Rabu (24/08/16) diserahkan oleh petugas Reskrim Polsek Pengasih ke Bapas Yogyakarta. Dua pelaku atas nama RDS dan TDK diserahkan kembali ke orangtua karena masih berstatus pelajar dan mendapatkan pengawasan selama tiga bulan dari Bapas. Sedangkan ARM mendapatkan pelatihan di LPKS BPRSR selama enam bulan kedepan.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Pengasih, Kompol Kuswanto melalui Kanit Reskrim AKP. Turmudi, usai menyerahkan ketiga pelaku di Bapas Yogyakarta. ”Penyerahan ketiga pelaku ke Bapas Yogya, setelah mendapatkan penetapan dari Pengadilan Negeri Wates. Ini tadi baru saja kita serahkan semua dan dua pelaku karena masih berstatus pelajar dikembalikan ke orangtua masing-masing dengan pengawasan penuh dari Bapas,” ungkap AKP Turmudi.

Sedangkan untuk satu orang pelaku lainnya diserahkan ke balai pelatihan anak dan juga dibawah pengawasan Bapas selama enam bulan kedepan. ”Semua pelaku sudah dalam pengawasan Bapas, dan kalau ada yang mengulangi perbuatan, Bapas bisa melaporkan lagi ke petugas untuk meneruskan lagi proses hukumnya,” ujar Turmudi.

Adanya keputusan penetapan diversi dari Pengadilan Negeri, dalam kasus penganiayaan ini, pihak kepolisian segera mengeluarkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) untuk ketiga pelaku. ”Kita secepatnya terbitkan SP3, dan proses hukum dinyatakan selesai,” tutup Turmudi.







                                                                                                                                     

























 sumber:sorotklp

Sat Reskrim Polres Kulonprogo Buru Pelaku Curas Gunung Gajah


Rudy Setyawan (16), warga Banggan, Sukoreno, Kecamatan Sentolo harus terbaring lemah di salah satu bangsal di RSUD Wates akibat menjadi korban perampasan sepeda motor dan kekerasan, Rabu (24/08/2016) dini hari sekitar 00.10 WIB.

Rudi harus menerima beberapa jahitan akibat dibacok menggunakan senjata tajam di bagian kepala, leher dan punggungnya.

KBO Reskrim Polres Kulon Progo, Iptu Joko Nugroho yang memberikan penjelasan. Berdasarkan informasi Iptu Joko, kejadian bermula ketika korban berada di Alun-alun Wates bersama salah seorang temannya yang bernama Edi Herman pada Selasa (23/08) malam. Sekitar pukul 24.00 WIB datang orang asing yang meminta korban untuk menjadi ojeknya dengan tujuan daerah  Gunung Gajah, Teganing, Hargotirto, Kecamatan Kokap.

”Kemudian korban menyetujui permintaan pelaku tersebut dan mengantar dengan sepeda motor Honda Astrea Grand dengan nopol AB 3520 EC milik

korban. Sesampainya di daerah Gunung Gajah, pelaku memaksa korban menyerahkan sepeda motornya, selain itu, ada lagi seorang pelaku yang membuntuti dengan Yamaha Mio J,” kata Joko, Rabu (24/08/2016).

Iptu Joko menambahkan, korban dilarikan ke RSUD Wates etelah ditemukan oleh seorang warga ketika subuh dalam kondisi tidak sadar.

”Kini kasus sudah kami tangani dan dalam proses penyelidikan, untuk pelaku kami sudah memiliki ciri-cirinya,” tambah Iptu Joko.





















                                                                                                                                         sumber:sorotklp

Warga Wates Menjadi Korban Penipuan,Puluhan Juta Lenyap


Berharap mendapatkan untung dari hasil penjualan tanah. Sahri Romadhon (60), warga Mutihan, Wates, Kecamatan Wates serta Badarman Darso Sumarto (67) malah harus menerima nasib sial. Pasalnya mereka baru saja tertipu oleh orang yang mengaku akan membeli tanahnya, Selasa (23/08/2016).

Kejadian bermula ketika Sahri Romadhon ingin menjual tanah miliknya dengan harga Rp 600 juta. Kemudian ada seseorang mengaku dengan nama Drs. Nasution yang beralamat di Kemang Raya, Jakarta Selatan berminat membeli tanahnya dan akan mentaransfer uang sebanyak Rp 10 juta sebagai uang muka.

Namun karena Sahri Romadhon tak memiliki rekening, dirinya meminjam rekening milik temannya yaitu Badarma Darso Sumarto untuk menerima uang transferan dari pelaku.

”Kemudian selang beberapa jam pelaku menelepon Sahri Romadhon berdalih menanyakan apakah uang muka sudah masuk. Selanjutnya Sahri Romadhon dan Badarman berangkat ke sebuah mesin ATM di Kota Wates untuk mengecek apakah uang sudah ditransfer,” kata AKP Heru Meiyanto, Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Rabu (24/08/2016).

AKP Heru menambahkan, ketika berada di dalam ATM, kedua korban dipandu oleh pelaku melalui telepon untuk mengikuti petunjuk pelaku, dan ketika sadar, kedua orang tersebut telah mentransfer uang kepada pelaku sebanyak Rp. 20.988.755,-.

”Kini kejadian sudah dilaporkan ke pihak berwajib untuk ditangani lebih lanjut,” terang AKP Heru.














                                                                                                                                      sumber:sorotklp

Di Duga Mengantuk,PNS Meninggal Tabrak Rumah


Sebuah laka tunggal kembali kembali terjadi di Jalan Raya Brosot tepatnya sebelah Timur Tugu Brosot, Kecamatan Galur yang melibatkan sebuah mobil berjenis Honda Accord dengan nopol AB 1932 HE yang dikemudikan oleh Darobi (48) warga Playen, Gunungkidul yang berprofesi sebagai PNS, Rabu (23/08/2016) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo, Ipda Eko Bareng Untoro kejadian bermula mobil melaju dari arah selatan hendak belok ke timur, sesampainya di TKP mobil menabrak rumah milik dua warga.

”Diduga mengantuk, sehingga mobil lepas kontrol dan menabrak rumah milik Yulias Pribadi serta Mujiyono yang mengakibatkan kerusakan cukup parah,” tutur Ipda Eko, Rabu (24/08/2016).

Setelah mengalami benturan yang keras akibat menabrak 2 rumah warga, sang pengemudi langsung dilarikan ke Risky Amalia, Kecamatan Galur ka
rena mengalami luka di dada dan kepala akibat benturan.

”Namun sesampainya di rumah sakit korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya. Untuk kerugian, Ipda Eko menuturkan bahwa kerugian mencapai jutaan rupiah.

















                                                                                                                                         sumber:sorotklp

Rabu, 24 Agustus 2016

Polsek Lendah Pengamanan Seminar Nasional

Pada hari ini Rabo tgl 24 Agustus 2016 pkl 08.00 Wib di laporkan Kanit Ipp Iptu Sarno beserta Si Humas Aiptu Sunaryahadi dan Bbnkmtbms Aiptu Aris telah mengadakan pemantauan dan Pam pelaksanaan Seminar Nasional dan sharing, apreciative inquiry dg tema dari Desa berbagi gagasan dan praktik baik,  Menuju Indonesia inklusi. Bertempat di Balai desa Sidorejo Lendah.

Kapolres Kulonprogo Hadiri Pisah Sambut Bupati Kulonprogo


Kulonprogo-Pada hari Rabu tgl 24 agustus 2016 pkl.15.30 wib bertempat di gedung kesenian wates telah berlangsung serah terima jabatan bupati kulon progo&ketua tim penggerak PKK kab.klp dilanjutkan pisah sambut bupati & wakil bupati kulon progo. Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Junaidi dan para Kapolsek Jajaran Polres Kulonprogo menghadiri Acara Pisah Sambut Bupati Kulonprogo tersebut.

Bhabinkamtibmas Desa Janten Hadiri Pembinaan APBDES

Kulonprogo- Pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016 pukul 09.30 wib  di Balaidesa Janten Bhabin Kamtibmas Desa Janten Bripka M.Somadun mengikuti Pembinaan APBDES dari Inspektorat Daerah Kab.Kulonprogo.

Polsek Temon Laksanakan Patroli Antisipasi Gangguan Kamtibmas


Kulonprogo-Pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016 pukul 18.30 wib s/d pukul 19.15 wib Panit III Sabhara Polsek Temon Ipda Heri Wibowo bersama KSPK Aiptu Subadiyo dan Aiptu Margono melaksanakan Patroli antisipasi Gangguan Kamtibmas diwilayah Temon di Kantor Pegadaian Temon, SPBU Kedundang, Gardu Induk PLN, Res Area dan pusat perbelanjaan Tomira.

Kapolsek Temon Koordinasi Rencana Pengalihan Arus Lalin


Kulonprogo- Pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 pukul 10.00 wib s/d 11.30 wib di Balaidesa Glagah Kapolsek Temon Kompol Setyo Heri Purnomo, SH Rapat Koordinasi Rencana Pengalihan Arus Lalu-lintas di ruas Jalan Demen - Glagah terkait dengan Pekerjaan Peningkatan Jembatan Kalidengen oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral .

Bhabinkamtibmas Glagah Ikuti Rapat Koordinasi Bersih Desa


Kulonprogo- Pada hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016 pukul 20.00 win s/d pukul 22.30 wib di Balaidesa Glagah Bhabin Kamtibmas Desa Glagah Aiptu Sungadi Wiyono mengikuti Rapat Koordinasi persiapan dalam rangka Bersih Desa.

Selasa, 23 Agustus 2016

Tak Mau Tanggung Jawab, Warga Kokap Dipolosikan

HS (18), warga Hargotirto, Kecamatan Kokap terpaksa dilaporkan ke polisi akibat tidak mau bertanggung jawab atas perbuatanya. Pasalnya dirinya telah melakukan tindak asusila dengan salah seorang remaja dengan inidial WES (18), warga Hargowilis, Kecamatan Kokap yang mengakibatkan korban hamil.

Kejadian bermula pada Mei 2016 pelaku mengajak korban bertemu di bawah rumah korban. Setelah itu korban dipaksa meminum air mineral yang diduga telah dicampur dengan obat yang mengakibatkan korban tak sadarkan diri.

”Kemudian pada hari berikutnya ketika pelaku bertemu dengan korban, pelaku bercerita bahwa korban telah dinodai pelaku,” kata AKP Heru Meiyanto, Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Selasa (23/08/2016).

Selanjutnya selang beberapa bulan, korban mengaku kepada pelaku bahwa dirinya telat datang bulan. Mendengar pengakuan korban, pelaku langsung menyuruh korban meminum obat untuk menggugurkan kandungan.

”Setelah kandungan gugur, pelaku berjanji akan mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan membuat pernyataan yang disaksikan oleh beberapa kerabat korban,” tambah AKP Heru.

Namun sampai saat ini pelaku belum juga mau bertanggung jawab dan oleh pihak korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.


Sumber: Sorotkp

Bapak Anak Aniaya Warga Kokap Hingga Meninggal



Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Wates berhasil mengamankan dua pelaku pengeroyokan terhadap Nicho Rian Suseno(22) warga Clapar, Hargowilis, Kecamatan Kokap. Mereka adalah SH(65) serta SP alias MK(38) yang merupakan ayah dan anak. Kedunya ternyata adalah kerabat dari mantan pacar korban.

Kapolsek Wates, Kompol Tupar menjelaskan bahwa kedua tersangka adalah warga Driyan, Wates, Kecamatan Wates namun tinggal di Beji, Wates, Kecamatan Wates. Kejadian bermula pada 18 Juli lalu, di halaman rumah kedua tersangka. Sekitar pukul 21.30 WIB, MK yang sedang berada di angkringan depan rumahnya, mendengar T berteriak lantaran motor yang dikendarainya dipepet oleh Nicho. Saat ditengok, keduanya terlihat cekcok di halaman rumah.

”Kemudian MK langsung mendatangi korban dan memukulnya dengan tangan kosong membuat mata sebelah kiri korban luka,” kata Kompol Tupar, Selasa(23/08/2016).

Setelah dipukul dan terjatuh, pelaku kembali melakukan penganiayaan dengan menendang korban sehingga korban tidak berdaya. Sesaat kemudian, datang pelaku lain yaitu SH yang dimintai tolong oleh MK untuk memegangi korban karena dirinya ingin melaporkan kejadian ke keamanan kampung.

”Kemudian korban dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan,” tambah Kompol Tupar.
Kompol Tupar menambahkan bahwa korban selain mendapatkan perawatan di RSUD Wates selama beberapa waktu, namun karena luka yang dialaminya cukup parah, pada 20 Agustus ia dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Sehari kemudian, Nicho dinyatakan meninggal dunia.

”Menurut pengakuan mantan pacar korban, korban mendatanginya untuk meminta maaf. Dirinya juga sudah berupaya menghentikan penganiayaan namun tak dihiraukan oleh kedua pelaku,” katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wates, Iptu Tomy Prambana menambahkan bahwa kini kedua pelaku terancam Pasal 351 KUHP ayat 1 dan ayat 2 . ”Untuk penambahan ancaman hukuman di pasal 3, kami masih harus menunggu hasil outopsi dari RS Sardjito untuk menentukan apakah korban meninggal akibat luka penganiayaan atau karena penyakit lain,” katanya.

Iptu Tomy menyebutkan bila hasil outopsi menyebutkan korban meninggal karena penganiayaan, kedua pelaku akan terjerat hukuman pidana maksimal 7 tahun.


sumber: sorotkp

Kebakaran Kembali Terjadi, Polsek Samigaluh Turun Tangan

http://images.solopos.com/2013/01/
ilustrasi

Kasus kebakaran di Kabupaten Kulon Progo kembali terjadi. Rumah milik Suwardi (57), warga Padukuhan Dangsambuh, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, ludes dilalap Si Jago Merah. Kebakaran yang terjadi pada Selasa (23/08/2016) sekira pukul 07.30 WIB ini, menghanguskan rumah beserta isinya.

Menurut salah seorang warga setempat, Sumaryanto (50), saat hendak keluar rumah untuk cari rumput, dikejutkan dengan adanya suara gemeretak yang disertai kepulan asap hitam membubung ke angkasa. Saat didekati ternyata kobaran api sedang membakar rumah korban.

”Pas saya mau keluar cari rumput, mendengar suara gemeretak dan kepulan asap hitam. Saya coba dekati ternyata rumah itu sudah terbakar. Kemudian saya teriak mencari bantuan warga lainnya untuk memadamkan api,” papar Sumaryanto.

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, sempat mengalami keterlambatan tiba di lokasi kejadian. Selain jarak yang cukup jauh, lokasi rumah yang berada di ketinggian, menjadikan sulit dijangkau.  Hembusan angin juga mempercepat kobaran api dalam menghanguskan rumah korban yang terbuat dari kayu dan bambu. ”Kita sampai lokasi rumahnya sudah habis. Kobarannya besar dan cepat sekali. Apalagi bangunan rumah mudah sekali terbakar,” ujar Sinardi, salah seorang anggota TRC BPBD

Meski dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material yang diderita korban kebakaran, ditaksir mencapai lebih dari Rp 50 juta. Kini petugas dari Mapolsek Samigaluh masih melakukan olah TKP, guna mengetahui penyebab pasti dari adanya kebakaran tersebut.


Sumber: sorotkp

Jatuh Dari Pohon Cengkeh, Warga Purwosari Meninggal Dunia



Selasa 23 Agustus 2016 sekira pukul 09.00 Wib Polsek Girimulyo mendapatkan laporan bahwa ada seorang warga Purwosari, Girimulyo jatuh dari pohon cengkeh atas nama Djokarno (83 tahun)

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Girimulyo AKP Fakhrurodin bersama anggota piket langsung cek lokasi, selanjutnya setelah sesampainya lokasi petugas langsung memeriksa saksi-saksi termasuk anak korban yang bernama Sutarma.

Dari keterangan para saksi didapati kronologi kejadian yaitu korban Djokarno bersama putranya Sutarma keluar dari rumahnya untuk memetik buah cengkeh yang letaknya tidak jauh dari rumah, korban memanjat 1 pohon cengkeh yg di sisi timur jalan masuk ke rumahnya sedangkan Sutarma memanjat pohon cengkeh di sisi barat jalan hanya berjarak 4 Meter.


Setelah mulai memetik buah cengkeh tiba-tiba korban terjatuh langsung ke tanah dengan ketinggian 10 Meter dan seketika itu pula korban tidak bergerak maka Sutarma langsung turun dan meminta bantuan.

Bhabinkamtibmas desa Purwosari bersama warga langsung membawa korban ke Puskesmas Girimulyo II. Setelah diperiksa ternyata korban dinyatakan meninggal dunia karena luka benturan di kepala bagian belakang.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima bahwa korban meninggal karena laka kerja dan diterima sebagai musibah, setelah diserahkan langsung dimakamkam hari itu juga.

Senin, 22 Agustus 2016

Polsek Pengasih Hadiri Pembukaan Upacara Pramuka Indonesia Scout Chalange


Kulonprogo- Pada hari Senin 22 Agustus 2016, Bhabinkamtibmad Ds. Pengasih Bripka DJUMADI bersama Panit bimas Iptu SATIYEM dan 2 anggota Binmas Polsek Pengasih menghadiri pembukaan upacara Pramuka Indonesia Scout Challenge Tk SD se Kabupaten Kulonprogo dan memberikan himbuan tertib lalu lintas di lapangan Dusun  Pengasih.

Kapolsek Pengasih Hadiri Penilaian Pola Asuh Anak


Pada hari ini Senin tgl 22 Agustus 2016 dimulai pukul 09.00 wib di aula balai desa Desa Margosari kapolsek pengasih Kompol KUSWANTO dan unsur muspika kec. Pengasih dan bhabinkamtibmas ds. Margosari Bripka SUNU PRASETYO JATI,  menghadiri kegiatan Penilaian Pola Asuh Anak dan Remaja Dalam Keluarga dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.

Polsek Temon Hadiri Giat Budaya HUT Kemerdekaan RI

Kulonprogo- Pada hari Minggu malam tanggal 21 Agustus 2016 pukul 20.00 wib di Pendopo Krisna Budaya Dusun Kaliwangan Lor Desa Temon Kulon Bhabin Kamtibmas Desa Temon Kulon Aiptu Suparji menghadiri kegiatan Budaya dalam rangka memperingati H.U.T Kemerdekaan R.I Ke-71 dengan Pagelaran wayang Kulit semalam suntuk dengan Ki Dalang Wisnu Hadi Sugito

Bhabinkamtibmas Garongan Menyerahkan Ibu Yang Tersesat Kepada Keluarganya.


Kulonprogo- Hari minggu tgl 21 Agustus 2016 jam 00.45 Bhabinkamtibmas desa Garongan Brigadir Yudi Kusuma  disaksikan warga menyerahkan  Ibu  yg tersesat atas nama ibu Kuswati dengan alamat Semanding Gombong Kebumen. Ibu tersebut  sudah 4 hari di utara jembatan cangkring Garongan kepada keluarganya di depan  ruko yang betada  Utara jembatan  cangkring  pedukuhan 4 ds garongan. 

Minggu, 21 Agustus 2016

Personil Polres Kulonprogo Memberikan Santunan Kepada Keluarga Anggota Yang Sedang Sakit


Personil Polres Kulonprogo memberikan santunan kepada istri anggota yang sakit pada hari Sabtu 20 Agustus 2016.Bantuan berupa uang santunan ini dikumpulkan pada saat apel pagi dan di minta secara sukarela yang akan diberikan kepada istri dari salah satu anggota Polres Kulonprogo yang sedang dirawat di Rumah Sakit Yogyakarta.

Santunan ini diberikan langsung oleh perwakilan Polres Kulon Progo Kompol Sudarmawan selaku Kabag Sumda Polres Kulonprogo melalu suaminya yang berdinas di Polres Kulonprogo. Atas nama Polres Kulonprogo menghaturkan terimakasih kepada seluruh anggota Polres Kulonprogo yang telah memberikan rasa peduli sesama yang telah memberikan santunan tersebut semoga dapat meringankan kepada pihak keluarga yang sedang mendapat ujian sakit,tutur Kompol Sudarmawan".

Kapolres Kulonprogo Pimpin Takziah Di Rumah Anggotanya Yang Berduka


Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi S.I.K, beserta rombongan dari personil Polres Kulonprogo, takziah di orang tua anggotanya yang meninggal dunia. Takziah itu dilaksanakan sebagai bentuk wujud mencintai keluarga di lingkungan kedinasan dan mempererat persaudaraan.

Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi S.I.K, datang ke rumah Suprapti yang merupakan PNS Polres Kulonprogo tidak hanya sendirian melainkan bersama anggota Polres Kulonprogo  lainnya. Para anggota Polres Kulonprogo ini turut menyolati jenazah almarhum.

Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi S.I.K, menuturkan bentuk rasa duka kepada Saudara Suprapti. Karena, di satu keluarga kedinasan semua anggota adalah keluarga.

“Kami turut bela sungkawa kepada anggota kami Saudara Suprapti yang ibunya meninggal dunia. Rasa duka kami rasakan apa yang di rasakan oleh anggota kami, “ungkap AKBP Nanang Djunaedi S.I.K.