Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

Berikan Motivasi dan Semangat pada Petugas, Wakapolda DIY Pengecekan Langsung ke Beberapa Tempat Pemungutan Suara di Kulonprogo

    Kulon Progo, - Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid A.B., S.I.K., M.Hum., M.S.M. bersama Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pa...

Selasa, 07 Maret 2017

Bhabinkamtibmas Desa Karangwuni Selesaikan Aksi Demo Tuntut LC Pergi Dari Rumah Kos


Bhabinkamtibmas desa Karangwuni Aipda Sri Mulyanto mendampingi adanya aksi demo oleh ibu-ibu di Pedukuhan Kriyan, Karangwuni, Kecamatan Wates akhirnya selesai dengan sebuah kesepakatan. Mereka sebelumnya menuntut agar dua orang gadis yang berprofesi sebagai Ladies Companion (LC) di kos-kosan setempat angkat kaki lantaran meresahkan.

Kesepakatan yang didapatkan usai melakukan perundingan antara dari pihak Kepolisian,warga, tokoh masyarakat serta perwakilan pemilik rumah yakni kedua gadis tersebut bersedia pergi dari rumah kos tersebut.

”Tadi hasil kesepakatannya nanti selepas Maghrib kedua LC tersebut bersedia pergi dari tempat ini,” ujar Aipda Sri Mulyanto, Selasa (07/03/2017).

Landung menjelaskan bahwa ketika kedua LC tersebut mulai tinggal di rumah tersebut dirinya belum mengajukan surat izin tinggal kepada dirinya.   Selain itu, sang pemilik rumah yang diketahui berada di luar Jawa juga tak tahu menahu bahwa yang tinggal di rumahnya ternyata menuai protes dari warga .

”Tadi yang punya rumah susah kami hubungi via telepon dan menyetujui agar kedua LC tersebut pergi. Soalnya yang punya rumah tinggal di luar Jawa dan rumah yang disini dititipkan pada saudaranya,” sambung Landung.

Seperti diketahui, kehadiran dua gadis yang berprofesi sebagai LC sejak seminggu terakhir di Pedukuhan Kriyan tersebut meresahkan warga. Warga, khususnya ibu-ibu takut dengan perilaku kedua gadis tersebut.

”Meskipun belum terpengaruh tapi kami mencoba mengantisipasi. Dengan adanya keputusan ini setidaknya kami bisa sedikit lega,” ujar Kasminah, salah seorang warga.

0 komentar:

Posting Komentar