Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Kesiapan Ranmor Dinas Polri Saat Apel Gelar Pasukan

Penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan dari Polres Kulonprogo

Pemeriksaan Urin Untuk Indikasi Penggunaan Narkoba Di Kalangan Polisi

Jumat, 31 Juli 2015

Pertemuan Toga, Toma, Tokoh Pemuda Galur dengan Muspika

KULONPROGO. Pada hari Jum’at tanggal 31 Juli 2015  bertempat di kecamatan Galur, telah dilakukan rapat koordinasi, hadir dalam rapat tersebut, Kapolsek Galur Kompol Dwi Gito, Camat Galur, Danramil dan tokoh masyarakat kecamatan Galur.

Dalam kesempatan tersebut Kompol Gito menyampaikan bahwa tujuan diadakan kegiatan tersebut yaitu untuk mempererat tali silaturahim antara Muspika Kecamatan Galur,  untuk menjalin komunikasi antara Muspika Kecamatan Galur, agar tidak terjadinya kesalahpahaman, adanya komunikasi yang satu arah serta pada akhirnya akan memudahkan pemecahan masalah yang terjadi di wilayah hukum Galur. Kapolsek dalam rapat koordinasi tersebut menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik kegiatan yang dilakukan  tersebut, Karena kegitan tersebut dapat dijadikan sebagai sarana saling tukar informasi.
  Camat Galur  juga meminta dukungan dari aparatur TNI/ POLRI agar berserta aparatur Kecamatan Galur  dan tokoh masyarakat bersatu dan saling membantu dalam menciptakan kamtibmas yang aman di wilayah Galur. Permasalahan   yang timbul di wilayah Kecamatan Galur sebaiknya  dapat diselesaikan sedini mungkin, jangan sampai menunggu permasalahan menjadai besar.

 

Kapolsek Panjatan Penyuluhan Kamtibmas


KULONPROGO. Sejumlah warga, tokoh m a s y a r a k a t  h a d i r i penyuluhan kamtibmas dan hukum yang dilaksanakan kantor Kecamatan Panjatan oleh Kapolsek Panjatan AKP Wahyu Sudadi pada hari Jum'at tanggal 31 Juli 2015.Tujuan dari kegiatan ini adalah agar warga masyarakat menyadari bahwa setiap warga negara memiliki perlindungan hukum secara mutlak. Dan program Polri ini akan terus dilakukan ke beberapa desa lainnya di Kecamatan Panjatan secara bertahap. Kegiatan ini di hadiri oleh 20 orang perwakilan dari 11 desa di wilayah Panjatan.

Kapolsek Panjatan AKP Wahyu Sudadi mengatakan mari sama-sama menjaga soliditas antar waga agar tetap bersatu demi terciptanya suasana aman kondusif. Kita adalah negara hukum contoh kecil saja, jangankan kita menyakiti orang lain secata fisik, dari ucapan atau kata kata kasar saja yang menyakitkan bagi orang lain, atau penghinaan melalui SMS, facebook misalnya, maka itu sudah masuk ke ranah hukum akan dijerat Undang-undang IT. Perbuatan tidak menyenangkan dapat dikenakan sangsi hukum. Jadi perbuatan apapun yang dapat merugikan orang lain itu semua di atur dalam Undang-undang, dan ada pasal-pasalnya. Terkait dengan kepemilikan motor bodong Kapolsek juga menjelaskan secara hukum jelas, bahwa kepemilikan motor tanpa surat-surat juga merupakan pelanggaran hukum.
Sudah saatnya seluruh bangsa Indonesia secara umum mengenal dasar-dasar hukum seperti yang tertuang dalam KUHP . KUHP atau apapun itu yang berkaitan dengan hukum, agar setiap warga tidak menyelasaikan setiap permasalahan secara pribadi, sebab kita sebagai bangsa dipayungi oleh hukum secara mutlak dan tidak bisa ditawar lagi.

Gubernur Syawalan di Kulonprogo


KULONPROGO. Di Gedung Kesenian Kulonprogo  telah dilaksanakan kegiatan silahturohmi dan syawalan 1436 H Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuana X beserta GKR Hemas, Kamis tanggal 30 Juli 2014 pukul 09.00 Wib. Hadir dalam kegiatan tersebut Wagub DIY Pakualam IX, Muspida Kab. Kulonprogo, Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, SIK, M.Sc beserta seluruh Kapolsek dan Forkompinda Kabupaten Kulonprogo  dan tamu undangan kurang lebih 700 orang. 
Dalam kesempatan itu Sultan didampingi GKR Hemas, serta Wagub Sri Paku Alam IX. Sebelum acara syawalan, Gubernur DIY berkesempatan memotong tumpeng dan diberikan kepada Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) karena 30 Juli merupakan HUT ke-51 Hasto Wardoyo.
Dalam ikrar syawalannya, Bupati Kulonprogo, dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) menyampaikan pelaksanaan pembangunan yang dalam beberapa bulan mendatang akan memasuki tahun kelima dari periode ketugasannya bisa berjalan sesuai dengan rencana, meski masih banyak kekurangan dan kendala di lapangan. Sedangkan keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan tidak terlepas dari kerja keras dari segenap komponen yang ada di Kulonprogo ini, baik dari pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat. 

Kamis, 30 Juli 2015

Selama Lebaran Terjadi 24 Laka Lantas

KULONPROGO. Polres Kulon Progo mencatat setidaknya ada 24 kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2015, di Kulon Progo. 24 Kecelakaan ini mengakibatkan kerugian material sebanyak Rp. 7.250.000 dengan korban meninggal satu orang, korban mengalami luka berat 1 orang, dan korban mengalami luka ringan sebanyak 62 orang.
Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu Heru Meiyanto, A.Md mengungkapkan, tercatat sejak H-7 hingga H+7 Lebaran tahun 2015, sudah terjadi 24 kecelakaan lalu lintas para pemudik. Dari sekian kecelakaan tersebut, kecelakaan yang paling mematikan yakni pada Senin (20/7) lalu di jalan Demen-Glagah, Desa Demen, Kecamatan Temon.
“ Kecelakaan maut sebuah mobil avanza menabrak dua sepeda motor. Satu korban meninggal, 1 luka parah, dan yang 2 luka ringan”, ucap Iptu Heru Meiyanto, Rabu (29/07/2015).
Dalam kecelakaan maut tersebut, Heru menjelaskan, di jalan Demen-Glagah di Kecamatan Temon waktu itu, sebuah mobil Avanza yang melaju kencang menabrak dua sepeda motor, menyebabkan satu korban meninggal di tempat kejadian dan satu korban lainnya luka cukup parah.

Senin, 27 Juli 2015

Antisipasi Penyerangan

KULONPROGO. Petugas kepolisian dikerahkan menjaga keamanan di sejumlah tempat ibadah terutama gereja di wilayah hukum Polres Kulonprogo. Tindakan prefentif tersebut diambil untuk mengantisipasi agar kekerasan berupa pembakaran tempat ibadah tidak berdampak luas ke kabupaten ini. Apalagi secara geografif wilayah Kabupaten Kulonprogo berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Tengah.

"Menindaklanjuti arahan Kapolres, kami telah menyebar petugas untuk mengamankan sejumlah tempat ibadah terutama gereja-gereja," kata Kasubag Humas Polres Kulonoprogo Iptu Heru Meiyanto, Jumat (24/7/2015).

Ditegaskan, antisipasi pengamanan tidak hanya sebatas pada tempat-tempat ibadah bagi umat non muslim atau gereja saja. Tapi masjid pun ikut diamankan petugas. Guna memaksimalkan pengamanan, setiap malam ada anggota yang berjaga di sejumlah gereja. "Sejumlah petugas jaga di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran juga disebar di beberapa masjid untuk melaksanakan shalat Jumat sekaligus memantau situasi," terangnya menambahkan pihaknya juga meningkatkan patroli di titik-titik tertentu.
Secara terpisah Kapolsek Kalibawang Kompol Joko Sumarah menjelaskan, di wilayahnya ada dua gereja masing-masing Gereja Promasan dan Gereja Boro yang menjadi prioritas pengamanan. Setiap malam petugas Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) berjaga di dua lokasi tersebut dengan ditemani anggota piket Sabhara. 
”Untuk pengamanan di tempat ibadah, kami selalu koordinasi dengan pengurus gereja,” jelasnya. 

Jumat, 24 Juli 2015

Gerebeg Judi Kyu Kyu

KULONPROGO. Bermula dari laporan warga setempat yang merasa resah dengan adanya perjudian di wilayahnya, pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2015 Polsek Kalibawang di pimpin langsung oleh Kapolseknya Kompol Joko Sumarah berhasil menangkap enam orang warga yang sedang melakukan judi kyu-kyu. Permainan judi itu dilakukan di rumah salah seorang warga yang beralamat di dusun Padaan Ngasem Banjarharjo Kalibawang.

Menurut Kapolsek Klaibawang Kompol Joko Sumarah penangkapan keenam tersangka yakni Myt (27), Spt (46), Srm (34), WS (28), Syt (28) dan Sw  (42) yang semuanya warga Banjarharjo Kalibawang ini bermula dari laporan warga setempat yang merasa resah dengan adanya perjudian tersebut, pasalnya perjudian ini sudah dilakukan para tersangka sejak sebelum Ramadan. Dari laporan tersebut kami melakukan pengembangan dan menggerebek para pelaku saat bermain judi di kediaman salah seorang warga. Semula ada 11 orang yang kami tangkap, namun lima lainnya termasuk dua orang pemudik dari Tangerang dan Bandung juga pemilik rumah tidak ditangkap karena tidak terbukti melakukan perjudian. 
Keenam tersangka pelaku perjudian tersebut kini di tahan di Polsek Kalibawang selain menganmankan keenam tersangka petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu set kartu domino dan uang tunai ebesar Rp 1.011.000,-. Pelaku di jerat  pasal 303 ayat 3 KUHP  tentang perjudian dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun penjara.

Polsek Pengasih Patroli di Gereja, Pepantan dan Kapel


KULONPROGO. Sebagai langkah antisipasi merebaknya kasus intoleransi seperti kasus pembakaran Gereja Saman di Bantul, Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc menginstruksikan kepada masing-masing Polsek untuk membantu mengamankan suasana gereja. Hal ini sebagai upaya antisipasi agar kasus serupa tidak sampai terjadi di  wilayah Kulonprogo.

Untuk itu Kapolsek Pengasih Kompol Mulyono memerintahkan anggotanya melakukan patroli dan pengamanan  di semua tempat ibadah gereja, pepanthan maupun kapel  di seluruh wilayah kecamatan Pengasih. Tempat ibadah itu terletak di wilayah Cumethuk, Kalinongko dan Sidomulyo Pengasih. 

Pada hari Kamis malam tanggal 23 Juli 2015 anggota Polsek Pengasih juga telah melakukan patroli di Kapel Santa Veronika dusun Cemethuk Kedungasari Pengasih dan Pepantan Kalinongko di Kalinongko Pengasih. Anggota Polsek Pengasih melakukan patroli setiap hari, tidak terbatas hanya saat kebaktian tetapi rutin setiap hari. 
Selama ini suasana kerukunan umat beragama di kecamatan Pengasih dan sekitarnya masih terjaga. Namun peningkatan pengamanan di tempat ibadah adalah upaya mengantisipasi jika ada pihak-pihak yang ikut memprovokasi perpecahan kerukunan antarumat beragama di daerah itu.

Kamis, 23 Juli 2015

Pengaman Waduk Sermo dan Wisata Alam Kali Biru

KULONPROGO. Personil  Polsek Kokap mengamankan Objek wisata Waduk Sermo dan Wisata Alam Kalibiru Kokap Kulonprogo selama lebaran. Kedua tempat ini selalu dipadati wisatawan dari berbagai daerah untuk berwisata.Obyek wisata Waduk sermo dan Wisata Alam Kalibiru mulai didatangai pengunjung sejak tanggal 17 Juli 2015 dan diprediksi tanggal 26 Juli 2015 masih banyak pengunjung

Kapolsek Kokap AKP Sutarno, S.H mengatakan, pengamanan ini sudah rutin dilaksanakan pada setiap hari raya Idul Fitri karena pada hari tersebut waduk Sermo dan Kalibiru ramai dikunjungi wisatawan. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban petugas kepolisian juga selalu meningkatkan patroli di sepanjang obyek wisata.

Syawalan Anggota Polres Kulonprogo

KULONPROGO. Keluarga besar Polres Kulonprogo menggelar syawalan di halaman Mapolres setempat, pada hari Kamis tanggal 23 Juli 2015. Kegiatan ini tersebut diikuti seluruh pejabat Polres Kulonprogo, Kapolsek,  perwira dan semua jajaran di Polres Kulonprogo. Sebelum acara inti dimulai rangkaian acara didahului apel pagi dipimpin Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc.

Kapolres mengatakan, kegiatan syawalan di lingkungan Polres Kulonprogo merupakan agenda tahunan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Dengan kegiatan itu diharapkan menambah keakraban dan kekompakan antara sesama personel termasuk menjalin silaturahmi.

Dalam kesempatan itu Kapolres juga juga mengucapkan terima kasih kepada anggota yang terlibat operasi Ketupat Progo 2015 baik secara langsung maupun tidak langsung walaupun operasi belum selesai. Kapolres juga mengimbau agar semua jajarannya secepat mungkin melaksanakan sesuai perintah, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus cepat, tepat dan akurat. Kesigapan tersebut menurutnya  sangat dibutuhkan untuk merespons situasi yang berkembang di ditengah masyarakat. “Sehingga hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) bisa ditanggulangi,” katanya.

Kapolres Cek Pengamanan Obyek Wisata


KULONPROGO. Obyek wisata Pantai Glagah Temon Kulonprogo menjadi perhatian Kapolres Kulonprogo, AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc. Pasalnya, pantai Glagah diprediksi akan menjadi tujuan masyarakat saat lebaran hingga H plus tujuh.
Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.Ik, M.Sc yang di dampingi Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Dwi Prasetio, S.E pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2015 mengatakan, pemantauan dengan cek kesiapan pantai Glagah menerima kunjungan wisatawan perlu diperhatikan keamanan pengunjung yang bermain di pinggir pantai maupun dari aksi kejahatan dikarenakan  melonjaknya jumlah wisatawan yang datang ke pantai Glagah sehingga banyak kerumunan masyarakat.
Polres Kulonprogo  mendirikan pos pam wisata di sekitar pantai Glagah dan akan menyiagakan anggotanya untuk mengantisipasi laka laut maupun kejahatan.


Rabu, 22 Juli 2015

Razia Gabungan Amankan Satu Bus AKAP

KULONPROGO. Operasi gabungan Polres Kulonprogo dengan Dishubkominfo dilaksanakan di terminal Wates pada hari Senin tanggal 20 Juli 2015 mendapati satu buah bus yang tidak dilengkapi STNK dan buku KIR. Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelaikan angkutan umum yang akan membawa penumpang ke daerah Jakarta dan sekitarnya agar penumpang selamat sampai tujuan.
Menurut KBOSat Lantas Polres Kulonprogo Iptu Basuki Rahmat mengatakan dalam uji petik kelaikan armada lebaran, petugas gabungan Dishubkominfo dan Satlantas Polres Kulonprogo mendapati satu bus yang tidak dilengkapi STNK dan buku KIR, rencananya bus tersebut siap jalan dari Kulonprogo menuju Jakarta dan sekitarnya. Atas temuan tersebut  Satlantas Polres Kulonprogo memperingatkan pengemudi, agen dan pengurus PO Sumber Alam. Tidak adanya buku KIR juga membuat Dishubkominfo tidak dapat memastikan kelayakan armada tersebut. Untuk sementara bus ditahan di Mapolres Kulonprogo,  sedangkan penumpang menjadi tanggungjawab PO agar menyediakan armada pengganti, demi keutamaan keselamatan biar penumpang dialihkan ke armada yang laik jalan.

Selasa, 21 Juli 2015

Sholat Ied di Halaman Polres Kulonprogo.


KULONPROGO. Untuk kesekian kalinya Polres Kulonprogo menggelar sholat Ied bersama di halaman Mapolres Kulonprogo. Pelaksanaan sholat Ied terbuka bagi seluruh masyarakat dan  dilaksanakan pada hari Jum’at (17/7) pagi.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Yuliyanto S.Ik mengatakan pihak Polres dalam pelaksanan sholat Ied kali ini berkoordinasi dengan Pemkab maupun pihak terkait lainnya. Hal ini dimaksudkan agar jamaah dapat bersama-sama menjalankan sholat Ied, di halaman Mapolres Kulonprogo. Serta untuk lebih mendekatkan diri dengan seluruh masyarakat dan terjalinnya silaturahmi antar personil Polri.
Sholat Ied bersama Polres Kulonprogo sebagai wujud pelayanan Polri terhadap masyarakat.
"Dengan harapan agar kebersamaan ini akan menjadi sinergitas yang terjalin dalam mewujudkan Kabupaten Kulonprogo yang semakin kondusif," tutup Kapolres. Setelah pelaksanaan sholat ied di lanjutkan dengan halal bihalal dengan jama'ah sholat di halaman Polres Kulonprogo.

Senin, 20 Juli 2015

Pengamanan Lomba Takbir Keliling

KULONPROGO. Polsek Wates melaksanakan pengamanan malam lomba Takbir keliling hari raya Idul Fitri 1436 H yang di adadakan oleh pantia hari besar Islam (PHBI) Kulonprogo diwilayah Polsek Wates hari Kamis tanggal 16 Juli 2015. Lomba takbir keliling tersebut diikuti sebanyak 26 kelompok masjid dari seluruh kecamatan di Kulonprogo.

Menurut Kapolsek Wates Kompol Tupar tujuan pengamanan ini untuk memberikan kelancaran malam takbir keliling dan mengantisipasi kemacetan arus lalulintas dan mencegah terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan. Untuk mengamankan acara takbir keliling setidaknya 50 personil dikerahkan. Adapun rute takbir keliling yang dilalui dimulai dari Halaman Pemkab Kulonprogo – Alun-alun Wates – Pintu Perlintasan Kereta Api sisi barat – Driyan – Pasar Wates – Terminal Wates – Pintu Perlintasan Kereta Api sisi timur – Alun-alun Wates.

Kegiatan malam takbir keliling ini sempat memacetkan arus lalulintas di kota Wates. Selain itu petugas juga melaksanakan patroli dan pengamanan jalan yang akan dilalui takbir keliling agar masyarakat yang menyaksikan di pinggir-pinggir jalan aman dan tertib. 

Dokkes Polres Kulonprogo Cek Kesehatan Anggota

KULONPROGO. Operasi Ketupat Progo 2015 merupakan operasi yang memerlukan konsentrasi dan fisik yang prima, apalagi dilaksanakan pada saat sedang berpuasa. Faktor kesehatan dan kebugaran fisik dalam Operasi Ketupat Progo sangat dibutuhkan bagi semua anggota Polri yang terlibat dalam operasi tersebut.

“Oleh karenanya, tim Dokkes Polres Kulonprogo  mobiling melakukan medical cek-up anggota pada pos-pos yang telah ditentukan,” tutur Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc yang didampingi Kasubag Humas Iptu Heru M Yanto, AMK.
Dikatakannya, disamping melakukan pengecekan fisik para anggota, untuk menunjang dan menjaga stabilitas kondisi tubuh, tim dokkes juga memberikan vitamin, obat-obatan. Paket obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya sudah disiapkan dalam kotak P3K agar bisa bermanfaat bagi anggota dan para pemudik yang memang dirasa membutuhkan.
Dengan fisik yang prima, diharapkan para petugas dapat menjalankan tugas operasi kemanusiaan ini dengan semaksimal mungkin, sehingga dapat memberikan pelayanan prima bagi pemudik. Harapannya para pemudik dan pengguna jalan simpatik pada pelayanan yang diberikan Polres Kulonprogo yang juga merupakan tugas pokok Polri, yakni sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Kapolres juga berpesan pada para pemudik untuk beristirahat jika merasa lelah setelah perjalanan jauh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Disaat habis minum obat, jangan menyetir atau berkendara, karena bisa berpengaruh pada konsentrasi, hal itu dikarenakan dalam obat ada unsur kantuk setelah meminumnya.

Minggu, 19 Juli 2015

Forkompinda Kabupaten Kulonprogo Cek Pos Pam Ops Ketupat Progo 2015

KULONPROGO. Untuk melihat dari dekat dan cek Pos Pengamanan Lebaran pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2015  Forkopimda Kabupaten Kulonprogo melaksanakan kunjungan ke Pos Pam  Operasi Ketupat Progo 2015. Untuk mengetahui serta mengecek kesiapan Pos Pengamanan  Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo, S.Pog di dampingi Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc dan Wakil Bupati  bersama Forkopimda Kabupaten Kulonprogo melaksanakan kunjungan secara langsung di tempat-tempat pos pengamanan  Operasi Ketupat Progo 2015.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kulonprogo juga menyampaikan dukungan serta motivasi kepada personil yang sedang melaksanakan tugas mulai operasi kemanusian pengamanan lebaran dengan sandi Operasi Ketupat Progo 2015. Tetap semangat dan laksanakan tugas ini dengan iklas dan bertanggung jawab, tetap jaga kesehatan dan jaga kekompakan dengan rekan-rekan Instansi lainnya. Adapun Pos Pam yang di kunjungi adalah Pos Pam Demen dan Pos Pam Perbatasan di Temon dan pos Dishubkominfo di Wates.

Kamis, 16 Juli 2015

Tahanan Polres Kulonprogo Mendapat Siraman Rohani

KULONPROGO. Sebagai pembinaan kepada tahanan yang mendekam di ruang tahanan Mapolres Kulonprogo, polisi menggiatkan tausyiah atau ceramah agama bagi para tahanan. Untuk kegiatan pembinaan ini dilakukan dengan melibatkan peran serta dari tokoh agama setempat.

Seperti kegiatan ceramah yang dilaksanakan, pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2015 Kasubbag Humas Polres Kulonprogo Iptu Heru M Yanto, AMD dan beberapa ustad memberikan ceramah kepada tahanan di ruang tahanan sementara itu para tahanan nampak serius menyimak tausyiah yang disampaikan. 
Semoga apa yang disampaikan bisa memberikan kesadaran dan kepada para tahan untuk bisa menjadi lebih baik lagi setelah ke luar dari tahanan. 

Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc berharap ke depan para tahanan yang sudah diberi pencerahan dapat berubah dan tidak melakukan yang melanggar hukum. Kegitan Ini dilaksanakan secara rutin, dengan harapan bisa memberikan dampak yang baik untuk pembinaan spritual tahanan.

Selasa, 14 Juli 2015

Tahanan Polres Kulonprogo Mendapat Siraman Rohani


KULONPROGO. Sebagai pembinaan kepada tahanan yang mendekam di ruang tahanan Mapolres Kulonprogo, polisi menggiatkan tausyiah atau ceramah agama bagi para tahanan. Untuk kegiatan pembinaan ini dilakukan dengan melibatkan peran serta dari tokoh agama setempat.

Kapolda Cek Pos Pam di Wilayah Kulonprogo


KULONPROGO. Untuk memastikan kesiapan anggota dalam melayani masyarakat jelang Lebaran  Kapolda DIY Brigjen Pol. Drs. Erwin Triwanto, SH bersama dengan Karo Ops Polda DIY Kombes Pol Drs. Kusharyanto, M.M, Dir Lantas Polda DIY Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamuji, S.H juga ikut mendampingi Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc mengadakan pengecekan di Pos Pengamanan Lebaran yang ada di wilayah Kulonprogo, pada hari  Senin, tanggal 13 Juli 2015.



Adapun Pos Pam yang dikunjungi  adalah Pos Pam perbatasan DIY Jateng yang terletak di Temon dan Pos Pam Yerminal Wates. Setibanya di Pos Pam perbatasan Kapolda DIY beserta rombongan disambut oleh Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Dwi Prasetio, Kasat Sabhara AKP Sudaryana dan Kapospam perbatasan Iptu Pardjija bersama anggotanya. Setelah dari Pospam perbatasan Kapolda dan rombongan menuju Pospam Terminal Wates di Pospam terminal Kapolda di sambut Kapospam AKP  Yudi Trisna dan anggotanya.


Dalam kunjungannya Kapolda DIY menyampaikan beberapa atensi kepada jajaran Pos Pam perbatasan dan Pos Pam terminal  antara lain "Perhatikan keamanan dan keselamatan, Prioritaskan ploting personil sesuai dengan titik kerawanan wilayah. Dan yang lebih utama lakukan pelayanan kepada masyarakat dengan Senyum, Sapa dan Salam".



Senin, 13 Juli 2015

Penyaluran Zakat Polres Kulonprogo


KULONPROGO. Jelang lebaran Idul Fitri, Polres Kulonprogo membagikan zakat fitrah berupa beras kepada fakir miskin atau warga kurang mampu, pada hari Senin tanggal 13 Juli 2015.
Pembagian zakat kepada fakir di berikan kepada 30 warga sekitar Polres yang kurang mampu masing masing mendapat 5 kg, 11 pekerja harian lepas Polres masing masing mendapat 10 kg dan  43 masijid,  Yayasan Anak Yatim Piatu maupun pondok pesantren yang ada di wilayah Kulonprogo, zakat fitrah di kumpulkan dari anggota Polres Kulonprogo baik Polri  maupun PNS.


Pembagian zakat fitrah ini di laksanakan di masjid Polres Kulonprogo Ainur Rohman dengan   diawali sambutan Kapolres Kulonprogo yang di wakili oleh Kasat Bimas Polres Kulonprogo AKP H Sumina, setelah sambutan dilanjutkan dengan penyerahan zakat fitrah secara simbolis.  Setiap masjid, yayasan atau panti asuhan mendapat beras 50 kg yang kemudian di salurkan kepada orang yang berhak menerimanya.

Menurut Ipda Edi  pembagian zakat fitrah di Polres Kulonprogo ini tak hanya sekali saja, tetapi telah digelar setiap tahun. Hingga hari ini, sudah terkumpul sebanyak lebih kurang 2, 4 ton beras. Ini adalah merupakan bentuk kepedulian kepada sesama sebagai bentuk kepedulian sosial Polri," tandasnya.

Mabes Polri Supervisi Ops Ketupat ke Polres Kulonprogo


KULONPROGO. Kapolres Kulonprogo, AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc didampingi Wakapolres dan perwira Polres Kulonprogo pada hari seni tanggal 13 Juli 2015 menerima kunjungan tim supervisi dari Mabes Polri yang di pimpin Kombes Pol Suwardi.  Adapun sasaran supervisi adalah Pospam Operasi Ketupat Progo 2015 yang ada di wilayah Polres Kulonprogo. 

Supervisi meliputi kesiapan personil, kelengkapan Pospam meliputi panel data, buku mutasi, buku kunjungan/supervisi, springas, peta kerawanan, tabulasi yang berada di Pospam. Dalam kesempatan tersebut antensi yang disampaikan tim supervisi agar para anggota yang ada di Pospam dapat membantu pemudik dan waspada di lokasi rawan kejahatan agar masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran merasa aman dan nyaman.

Mi Berformalin Disita Petugas Gabungan dari Pasar Jagalan dan Dekso


KULONPROGO. Tim gabungan Pemkab Kulonprogo kembali menggelar razia bahan pangan di pasar tradisional hari Jumat tanggal 10 Juli 2015. Petugas gabungan berhasil menemukan  15 kilogram mi ditemukan mengandung formalin dari pasar Jagalan dan dekso KalibawangSelain itu jamu kemasan dalam 20 botol disita karena tidak terdaftar pada BPOM. Kasi Penegakan Perda Satpol PP Kulonprogo, Qomarul Hadi, mengatakan razia digelar di dua pasar tradisional, yaitu Pasar Jagalan Kalibawang dan Pasar Dekso.
"Di Pasar Jagalan kami temukan mi berformalin dan jamu 20 botol tidak terdaftar," katanya, Jumat (10/7/2015).

Jamu bertuliskan obat pegel linu atau jamu tradisional itu dikemas dalam botol. Terdapat nomor seolah-olah produk tersebut telah terdaftar BPOM. Namun, saat penyidik PNS mencek dan mengonfirmasi BPOM, ternyata nomor yang tertera itu palsu atau tidak terdaftar.
"Kami langsung cek nomor itu ternyata palsu. Kami akan bawa ke BPOM untuk memastikan kandungannya berbahaya atau tidak," ujarnya.
Selain mi dan jamu, tim juga menyita ikan asin berformalin seberat 10 kilogram. Temuan itu saat tim merazia Pasar Dekso. Berdasarkan pengakuan penjual, barang tersebut didatangkan dari Magelang. 

Sabtu, 11 Juli 2015

Karo Ops Polda DIY Cek Pos Pam di Kulonprogo



KULONPROGO. Operasi Ketupat Progo 2015 di laksanakan mulai tgl 10 Juli s/d 26 Juli 2015. Polres Kulonprogo mendirikan pos pengaman sebanyak 6 yaitu di pos pam Ngeseng Sentolo, pos pam Terminal Wates, pos pam Stasiun Wates, pos pam Demen, pos pam Glagah dan pos pam perbatasan DIY Jateng di Temon. 

Untuk mengecek kesiapan anggota yg terlibat ops Ketupat Progo 2015 pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2015 Karo Ops Polda DIY Kombes Pol Drs Kushariyanto melaksanakan pengecekan di lapangan. Di dampingi Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto,S.IK, Kabag Opa Polres Kulonprogo dan pejabat Polres lainnya melakukan cek pospam Ngeseng di Sentolo di lanjutkan ke pos pam terminal wates, pos pam stasiun, pos pam Demen, pos pam perbatasan dan pos pam Glagah. 



Di pos pam Glagah Karo Ops juga mengecek pos pantau yg terletak di dekat pemecah ombak. Pos pantau tersebut berfungsi untuk mamantau pengunjung pantai dan mengingatkan ke pengunjung agar tidak mandi di laut karena sangat berbahaya. Karo Ops menilai kesiapan anggota polres Kulonprogo yang bertugas cukup bagus dan untuk di pertahankan sampai kegiatan operasi selesai.

Perkiraan arus mudik terjadi pada h -3 sehingga anggota harus selalu memantau dan memberikan informasi yg di butuhkan pemudik karena ini merupakan operasi kemanusiaan  selain itu anggota juga di harapkan menjaga kesehatannya.



has(Humas Polres Kulonprogo)

Kapolsek Temon Cek Pos Pam Glagah


KULONPROGO. Kapolsek Temon Kompol Susilo, SH melakukan pengcekan ke Pos Pam Operasi Ketupat Progo 2015  di pantai Glagah Indah Kulonprogo pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2015. Pengecekan  dilakukan untuk mengetahui kesiapan anggota dalam melakukan tugas sehingga segala aktivitasnya dapat diketahui dan terkontrol dengan baik. Selain mengecek pos pam Kapolsek juga mengecek pos pantau di dekat pemecah ombah pantai Glagah.

Untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung pantai Glagah pada lebaran tahun ini Polres Kulonprogo mendirikan pos pam di pantai Glagah. Mengingat tahun tahun sebelumnya tempat wisata ini selalu di penuhi pengunjung dan untuk meminimalisir laka laut Polres Kulonprogo mendirikan pos pam dan menempatkan anggotanya di sekitar pantai. Selain mengamankan pengunjung anggota juga bertugas mengingatkan pengunjung agar tidak mandi di laut karena ombak di pantai ini sangat besar dan berbahaya.




Selain pantai Glagah tempat wisata di Kulonprogo adalah Waduk Sermoyang terletak di Kecamatan Kokap. Biasanya pada saat liburan hari raya tempat ini juga menjadi tempat tujuan wisata lebaran. Pengunjung Waduk Sermo tak hanya dari lokal Kulonprogo saja, namun juga dari luar Kulonprogo. Bahkan sempat menjadi tempat pembuatan iklan makanan ringan.

Di Waduk Sermo tak hanya melihat pemandangan, tetapi pengunjung juga di manjakan dengan kapal wisata yang telah disediakan penduduk setempat. Untuk memastikan keselamatan pengunjung, Bhabinkamtibmas Hargowilis, Kokap Bripka Marjono melaksanakan koordinasi dengan tim SAR agar sewaktu-waktu di butuhkan pertolongan selalu siap.



has(Humas Polres Kulonprogo)

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Jumat, 10 Juli 2015

Rekayasa Arus Lalu Lintas di Teteg Timur

KULONPROGO. Di simpang tiga Teteg Timur Wates, petugas menambahkan median jalan di jalan perwakilan, tepatnya di SMK Bopkri 1 Wates. Dengan demikian, bagi pengemudi yang melintas dari jalan Diponegoro menuju jalan Sugiman tidak bisa langsung melintas, melainkan harus lurus memutar alun-alun Wates, atau lurus menuju jalan alternatif di jalan Kweni.

Menurut Iptu Didik Purwanto, SH, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kulon Progo, Teteg Timur Wates dilakukan rekayasa jalan lantaran mulai mengalami kemacetan menjelang libur lebaran. Akses jalan utama menuju alun-alun maupun pasar tradisional Wates menjadi macet karena jelang lebaran banyak warga menuju pasar tradisional Wates. ”Kami buat rekayasa di simpang tiga ini dengan menambahkan water barier atau median jalan agar jalan menjadi dua arah, jadi akses jalannya tak lagi dibuat 3 arah, namun 2 arah saja,” jelas Iptu Didik.ucap Iptu Didik, Jumat (10/07/2015).
Tak hanya di simpang 3 teteg timur Wates, petugas juga melakukan rekayasa di titik lain, diantaranya simpang 3 terminal Wates dan simpang 3 Demen, Kecamatan Temon.
Rekayasa lalu-lintas akan dilakukan selama 16 hari ke depan sampai H+7 Lebaran.  Saat ini kami baru akan melakukan sosialisasi dengan menerjunkan 3 tim untuk mengarahkan dan ada beberapa rambu-rambu lalu-lintas yang dibuat manual.

Jalan Daendeles dan Dudukkan Sentolo Rawan Laka



KULONPROGO. Dua titik di wilayah Kulonprogo yakni sepanjang Jalan Daendels dan Pertigaan Dudukan Sentolo dinyatakan rawan kecelakaan saat arus mudik Lebaran nanti. Penyebabnya, kondisi jalan yang lurus, sepi dan halus, membuat pengemudi mengantuk setelah kelelahan berkendara.



Menurut Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Rahmat Hidayat, menyatakan sepanjang jalan Daendels dan pertigaan Dudukan Sentolo perlu diwaspadai karena terbilang rawan kecelakaan. Para pengendara dan pemudik diharapkan hati-hati mengingat jalur tersebut rawan. Kondisi jalan tersebut cenderung lurus, halus, namun sepi. Hal itu bisa saja menyebabkan pengendara terlena dan mengantuk saat berkendara. Sebab itu, melintasi jalur itu membutuhkan konsentrasi agar tidak mengalami kecelakaan. Pihaknya sudah memetakan sejumlah jalur yang dinilai rawan kecelakaan dan kemacetan selama arus mudik Lebaran. Pengemudi diminta berhati-hati jika melintas di jalur-jalur tersebut.
Untuk mengantisipasi kecelakaan,Polri  siap menggelar patroli rutin disertai penyuluhan kepada pengguna jalan. Sementara antisipasi kemacetan dilakukan dengan memberlakukan tiga jalur alternatif yakni di wilayah perbatasan Congot, Toyan dan Sentolo.
"Untuk Congot kita pecah arusnya, jalur utama Wates dan Daendels atau Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS), kemudian Toyan kita pecah jalur utama Wates dan Brosot masuk ke Bantul, sementara Sentolo kita pecah melalui jalur utama Wates dan Nanggulan menuju Muntilan atau Magelang. 

Polres Kulonprogo Siap Amanakan Jalur Mudik


KULONPROGO -  600 personel disiapkan untuk terjun selama masa Lebaran. Mereka akan bertugas untuk ketertiban jalan dan pengamanan.  Personel kepolisian itu akan ditempatkan di semua titik jalur mudik. Mulai dari wilayah Temon hingga Sentolo, polisi akan siaga melakukan penertiban dan pengamanan. Belum lagi untuk pengamanan objek wisata, polisi akan fokus di tempat-tempat yang paling ramai. Antara lain Pantai Glagah yang selama ini bahkan memakan korban jiwa, petugas di lokasi pasti peringatkan jangan mandi di pantai. 
Menurut Kapolres Kulonprogo AKBP Yliyanto,S.Ik., M.Sc Mereka akan disebar ke enam pos, mulai dari wilayah perbatasan, Toyan, Demen Temon, Pantai Glagah, Terminal Wates dan Ngeseng Sentolo. Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian khusus terhadap pengamanan tempat wisata. Berbagai kegiatan masyarakat telah dihimpun untuk kemudian diturunkan personel Polsek sebagai upaya pengamanan, bahkan personel Polres bila dibutuhkan. "Pantai Glagah merupakan obyek wisata paling ramai, bahkan menimbulkan korban jiwa pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kita buat pos di sana untuk memperingatkan pengunjung agar tidak mandi atau berenang," tegasnya.



ARAHAN WAKA POLRES KULON PROGO DALAM RANGKA PERGESERAN ANGGOTA KE POS PAM KETUPAT 2015


Setelah selesai gelar pasukan dalam rangka pengamanan operasi ketupat   Progo 2015, seluruh personel yang terlibat Pam Ops ketupat diberikan arahan serta pembekalan mental dilapangan oleh Waka Polres Kulonprogo Kompol Muh Akbar Tamrin, SIK di aula bharadaksa. hal ini diharapkan untuk menambah semangat tugas bagi personel dilapangan, mengingat beban tugas yang semakin berat yang mana akan memicu tingkat stress anggota. " kita bekerja untuk beribadah, masalah rezeki ,pangkat dan jabatan itu semua sudah diatur oleh Allah. kita tidak perlu mengeluh dan bersedih dimanapun kita ditempatkan ini merupakan tugas yang mulia.wajib kita sukuri dan nikmati bahkan sehelai rambut yang jatuhpun atas kehendak Allah ' ucapnya.

Kamis, 09 Juli 2015

Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2015



KULONPROGO. Perayaan hari Raya Idul Fitri atau yang lazim disebut hari lebaran bagi masyarakat Indonesia mempunyai karakteristik yang khas, Karena bukan hanya sebagai momentum perayaan keagamaan tetapi sudah berkembang menjadi bagian tradisi atau budaya,  sehingga datangnya hari lebaran setiap tahunnya selalu disertai dengan peningkatan aktivitas masyarakat melaksanakan mudik ke kampung halaman untuk melakukan kegiatan silahturahim dengan sanak saudara. aktivitas masyarakat yang meningkat ini, tentu mempunyai implikasi terhadap arus pergerakan orang dan barang, mobilitas transportasi serta transaksi perekonomian di seluruh penjuru tanah air, baik pada waktu menjelang, pada saat maupun setelah hari Raya Idul Fitri.


Peningkatan aktivitas masyarakat dan pergerakan perpindahan orang dan barang, dalam menyambut perayaan idul fitri akan menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak kita kelola dengan baik. Beberapa aktivitas masyarakat yang perlu kita perhatikan adalah pelaksanaan ibadah puasa, takbiran, sholat Ied, kegiatan transaksi belanja, mudik, rekreasi atau wisata serta kegiatan distribusi bahan pokok masyarakat dan BBM. Sedangkan permasalahan kamseltibcar lantas yang harus kita atasi karena adanya peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan dan barang yaitu kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. 
Adanya berbagai potensi ancaman kamtibmas yang harus terus diantisipasi, seperti terorisme, teror bom, sabotase, perkelahian antar kelompok warga masyarakat, kebut - kebutan, penyalahgunaan narkoba, miras, peningkatan kebutuhan BBM, peningkatan harga kebutuhan pokok, kebakaran, kriminalitas, penjualan petasan dan bencana alam. Memahami berbagai permasalahan, gangguan kamtibmas dan beragam ancaman yang mungkin terjadi, maka dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pada perayaan hari Raya Idul Fitri 1436 H, Polri beserta seluruh jajarannya dibantu instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya menyelenggarakan operasi Kepolisian terpusat, yaitu “Operasi Ketupat - 2015” selama 16 hari, mulai tanggal 10 s.d. 25 Juli 2015. Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan dimana selama “Operasi Ketupat-2015” akan digelar kekuatan sebanyak 145.676 personel terdiri dari anggota Polri sebanyak 82.538 personel, TNI sebanyak 12.761 personel serta instansi terkait sebanyak 50.377 personel yang akan tergelar di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kekuatan yang diturunkan ini untuk melaksanakan pengamanan di tempat – tempat peribadatan umat muslim, lokasi sholat Ied, pemukiman masyarakat, jalur - jalur pergerakan orang dan barang, terminal, obyek - obyek wisata, tempat - tempat pembagian zakat fitrah, serta tempat - tempat dan kegiatan masyarakat lain yang perlu diamankan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat merayakan hari Raya Idul Fitri 1436 H dengan nyaman dan tertib dalam situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Demikian amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs Badrodin Haiti pada upacara gelar pasukan operasi Ketupat Progo 2015 yang di bacakan Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo, S.Pog yang bertindak sebagai Irup. 

Upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2015 di laksanakan di halaman Polres Kulonprogo pada hari Kamis tanggal 09 Juli 2015 dengan peserta upacara dari TNI, Polri, Dishubkominfo, Sat Pol PP, Dinas Kesehatan, Saka Bhayangkara dan ormas lainnya. 
Menurut Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc Polres Kulonprogo dalam operasi Ketupat Progo 2015 ini melibatkan personelnya sebanyak 445 anggota dengan Pospam sebanyak 6. Keenam pos tersebut adalah Pospam perbatasan DIY Jateng di Temon, Pospam Demen, Pospam Glagah, Pospam Terminal Wates, Pospam Stasiun Wates dan Pospam Ngeseng Sentolo.

Rabu, 08 Juli 2015

Nyolong Motor, Dukuh Borosuci Dibekuk Polisi

KULONPROGO. Polsek Kalibawang terpaksa membekuk seorang Dukuh Borosuci, Desa Banjarsari, Kecamatan Kalibawang, Sugiman (52) lantaran mencuri sepeda motor. Diduga motif Kepala Dukuh mencuri sepeda motor lantaran ada rasa cemburu dengan ibu korban.

Kejadian bermula pada saat korban, Bona Ventura, mengantarkan pacarnya, Monik, pulang ke rumah di Padukuhan  Borosuci sehabis bepergian pada Sabtu (11/6) pukul 01.00 WIB dini hari. Karena rumah pacar korban yang berada di tanjakan dan tidak bisa dilalui sepeda motor, maka korban pun meninggalkan sepeda motornya di tepi jalan di dekat pemakaman, di Padukuhan Borosuci, Desa Banjarsari, Kalibawang.
Namun dua jam kemudian saat hendak mengambil sepeda motornya, Honda Astrea berplat nomor AB-3009-SN, tersebut ternyata sudah tidak ada. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kalibawang keesokan harinya.

Menindaklanjuti laporan tersebut polisi melakukan penyelidikan dan mengarah pada tersangka Sugiman. Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka memiliki motif untuk memiliki sepeda motor tersebut apalagi sedang mempunyai banyak permasalahan.
“Kendaraan itu sudah beberapa hari di tangan yang bersangkutan, kalau tidak dilakukan penyelidikan kami yakin akan berpindah kepemilikan atau dijual,” ucap kata Kapolsek Kalibawang, Kompol Joko Sumarah, Senin (06/07/2015).
Petugas kemudian menangkap tersangka Sugiman dan dilakukan penahanan untuk pemeriksaan. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Menurut Kapolsek Kalibawang, diduga kuat tersangka mencuri sepeda motor korban lantaran ada indikasi persoalan cemburu. Tersangka pernah menjalin hubungan asmara dengan ibu dari pacar korban dan belakangan tidak berjalan mulus. Hubungan tersangka sendiri dengan keluarga pacar korban sudah tidak harmonis.
“Meski motif ini diduga kuat, namun penyidik tidak melihat ke sana, penyidikan ke arah pencurian kendaraan bermotor yang dilaporkan korban,” imbuhnya.


Kapolsek Girimulyo Datangi Bank BRI dan BPR


KULONPROGO. Selasa tanggal 07 juli 2015 Kapolsek Girimulyo AKP Fakhrurodin,SH dan Kanit Sabhara melaksanakan patroli dan sambang ke bank BRI dan BPR  dalam rangka pengecekan kesiap siagaan petugas Scurity maupun karyawan pada Kantor pemerintah maupun Swasta yang bergerak dibidang Perbankan diwilayah Girimulyo.
Dalam giat tersebut Kapolsek menyampikan pesan kamtibmas kepada petugas keamanan dan nasabah untuk hati hati dan mewaspadai tindak pidana penjambretan terutama menjelang hari raya lebaran dan menyosialisasikan keamanan untuk tetap saling koordinasi dan saling perduli  sesama  Scurity disetiap Instansi dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. 

Kegiatan kunjungan Kapolsek tersebut mendapatkan sambutan hangat dan ucapan terimakasih dari para pemimpin bank maupun scurity dan  karyawan Perbankan.

Operasi Pasar Temukan Puluhan Bumbu dan Obat Kadaluarsa


KULONPROGO. Tim operasi pasar Kulon Progo kembali menyita puluhan bumbu siap saji dan obat-obatan kadaluarsa di sejumlah pasar tradisional, Senin (06/07/2015). Operasi rutin itu kembali dilakukan karena sejumlah pasar tradisional dinilai belum sepenuhnya melindungi konsumen.
Sasaran operasi pasar kali ini mengambil pasar tradisional Brosot, Kecamatan Galur dan pasar tradisional Maesan, Kecamatan Lendah. Tim operasi pasar Kulon Progo yang terdiri dari Polres Kulonprogo, Satpol PP, Dinkes, DisKepenak, Disperindag ESDM, dan KP4K Kulon Progo menargetkan saran bumbu instan dan obat.


Hasilnya petugas menemukan puluhan bumbu racikan dan obat-obatan kadaluarsa, sebagian kemasannya juga rusak. Bahkan ada pula obat yang dilarang dijual bebas.
Sasaran operasi kali ini adalah  toko-toko kelontong di pasar Maesan dan Brosot. Ternyata betul, banyak sekali bumbu-bumbu racik dan obat-obatan yang sudah tidak layak dikonsumsi,” ucap Tri Qomarul Hadi, Kasi Penegakan Perda Satpol PP Kulon Progo.
Temuan tim operasi pasar diantaranya, Bumbu Racik Indofood sebanyak 44 sachet yang kadaluarsa, Param Mujarab Air Mancur 4 Sachet yang kemasannya rusak, obat Hemaviton dan Poldan Mig 4 kaplet yang kemasannya juga rusak.
Ada juga ditemukan Param Mujarab Air Mancur sebanyak 4 sachet yang sebenarnya tidak boleh dijual atau diedarkan. Semua temuan itu kami amankan dan nantinya akan dimusnahkan.
Operasi terus akan terus diintensifkan hingga hari raya lebaran mendatang. Operasi ini mengatur tentang UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, serta UU No.18 Tahun 2012 Tentang Pangan.