Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Kesiapan Ranmor Dinas Polri Saat Apel Gelar Pasukan

Penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan dari Polres Kulonprogo

Pemeriksaan Urin Untuk Indikasi Penggunaan Narkoba Di Kalangan Polisi

Sabtu, 31 Desember 2016

Wakapolres Kulonprogo Pimpin Apel Siaga Pengamanan Tahun Baru 2017


Kulonprogo - Sabtu ( 31 /12/2016 ) Wakapolres Kulonprogo Kompol Heru Muslimin memimpin Apel Siaga dalam rangka pengamanan tahun baru 2017 di halaman Polres Kulonprogo. Dalam Apel ini diikuti oleh seluruh personil polres Kulonprogo baik Polri maupun PNS Polri.

Dalam arahanya Wakapolres mengatakan agar seluruhan personil polres Kulonprogo senantiasa ikhlas dalam menjalankan tugas,terutama dalam pengaman tahun baru 2017 ini." Jadikan tugas pengaman ini sebagai ladang ibadah kita " ujar Wakapolres Kulonprogo.


Di Kulonprogo sendiri puncak malam pergantian tahun akan dilaksanakan di alun alun Wates dan tempat wisata waduk Sermo Kokap.Berbagai hiburan mulai dari hiburan tradisional sampai hiburan modern akan meramaikannmalam pergantian tahun di Kulon Progo yang akan dipusatkan di Waduk Sermo, Kecamatan Kokap, Sabtu (31/12).

Humas Polres Kulonprogo

Jumat, 30 Desember 2016

Bhabinkamtibmas Polres Kulonprogo Dapat Motor Baru


Untuk mengoptimalkan dalam pelaksanaan tugas sambang ke masyarakat, Bhabinkamtibmas jajaran Polres Kulonprogo mendapatkan 70 unit sepeda motor Honda Verza 150 CC.

Penyerahan sepeda motor tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kabag Sumda Polres Kulonprogo Kompol Sudarmawan yang diterima oleh perwakilan Bhabinkamtibmas, bertempat dihalaman tengah Polres Kulonprogo, Jum'at ( 30/ 12/ 2016). 

"Dengan Sepeda Motor baru ini saya meminta seluruh Anggota bhabinkamtibmas lebih rajin menyambangi masyarakat, untuk mengetahui permasalahan kamtibmas yang ada didesa tempat tugasnya masing-masing" Ungkap Kompol Sudarmawan


Kompol Sudarmawan juga berharap dengan adanya sepeda motor tersebut bisa menambah kinerja para Bhabinkamtibmas dilapangan, dan bisa langsung merespon dengan segera setiap laporan dari masyarakat dan tak lupa untuk merawat kendaraan yang telah dibagikan dengan baik.

"Rawatlah kendaraan dinasmu dengan baik seolah-olah itu bagian dari dirimu yang selalu  menemani dan mengantarkanmu dalam bertugas" tutup Kompol Sudarmawan.

Humas Polres Kulonprogo

Upacara HUT Satpam Ke 36 Di Polres Kulonprogo



Upacara Hari Ulang Tahun Satpam ke 36 yang rencananya dilaksanakan di halaman depan Polres Kulonprogo digeser ke Aula Polres Kulonprogo karena hujan yang tak kunjung reda, Jum'at (30/12/2016) yang dihadiri oleh Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi beserta Forkompimda Kabupaten Kulonprogo.

PJ Bupati Kulonprogo Ir. Budi Antono selaku Inspektur Upacara dengan tema "Kita tingkatkan kompetensi profesional Satpam Indonesia dengan melalui pelantikan dalam rangka pelaksanaan tugas secara profesional, modern dan terpercaya (Promoter) guna menciptaan stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungannya" dimulai pukul 08.00 wib.


Dalam upacara tersebut, Ir. Budi membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan peringatan HUT Satpam ke 36 yang dilaksanakan secara serentak di polres-polres dimaksudkan untuk mengetahui penggelaran potensi satuan pengamanan swakarsa di wilayahnya masing- masing, sebagai mitra keseharian dalam mengemban fungsi kepolisian di lapangan.

Pada kesempatan yang baik ini, Kapolri ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel satuan pengamanan dimanapun bertugas, atas segala dukungan maupun partisipasi aktif dalam rangka memelihara keamanan di lingkungan kerjanya.

Selanjutnya, Kapolri juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh personel satuan pengamanan. Melalui peringatan hari ulang tahun Satpam ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan instropeksi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan.


Prioritas penyiapan anggota Satpam yang profesional dan memiliki keunggulan bersaing dengan security profesional asing, semakin mendesak untuk direalisasikan khususnya pada 12 (dua belas) spesialis industrial security guna mengantisipasi inovasi “security profesional” asing, sebagai konsekuensi dari adanya 12 sektor prioritas mea 2015 yang disebut sebagai free flow of skilled labor (arus bebas tenaga kerja terampil).

Kapolri mengingatkan bahwa posisi atau jabatan security pada industri strategis dan objek vital nasional memerlukan orang yang berkualitas dan memiliki kompetensi serta profesionalisme yang tinggi. Hal ini menjadi penting karena dalam era kompetisi saat ini, setiap individu dituntut untuk dapat menampilkan kinerja yang terbaik.

Menyikapi hal tersebut, diperlukan upaya bersama untuk dapat semakin meningkatkan kemampuan personel Satpam dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan permasalahan yang ditemukan di lapangan.

Untuk itu, Kapolri memberikan apresiasi terhadap berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan para personel Satpam, melalui pelatihan dan simulasi serta kursus spesialisasi di bidang industrial security, baik pada jenjang gada pratama, gada madya maupun gada utama.

“Saya yakin dan optimis, melalui upaya yang sinergis, simultan, dan berkesinambungan dari seluruh stakeholder industrial security dalam peningkatan kompetensi profesi Satpam sebagaimana yang telah saya jelaskan, kinerja satuan pengamanan akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuh Kapolri.


Selanjutnya, Kapolri ingin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada 99 pimpinan BUMN dan perusahaan yang mengelola objek vital dan objek vital nasional, yang telah mendapatkan sertifikat, maupun sedang dalam proses menerapkan standar tata kelola pengamanan swakarsa berdasarkan peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007.

Sebelum mengakhiri amanatnya, kepada seluruh anggota Satuan Pengamanan, Kapolri menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu :
  1. Pelihara dan mantapkan komitmen moral sebagai salah satu pengemban fungsi kepolisian, yang memegang teguh kode etik dan kehormatan anggota Satpam;
  2. Bersikap tegas dan cermat dalam menjaga keamanan serta menegakkan ketertiban di lingkungan kerja;
  3. Berinisiatif untuk pengembangan kemampuan teknik dan taktik baik kepolisian terbatas maupun industrial security;
  4. Selalu waspada dan mampu mendeteksi adanya potensi gangguan terhadap proses bisnis organisasi;
  5. Lakukan upaya preventif yang konstruktif dan kreatif, dalam mencegah dan mengeliminir segala bentuk gangguan kamtibmas;
  6. Lakukan tindakan penegakan hukum terbatas apabila dibutuhkan, secara profesional dan proporsional sesuai aturan hukum yang berlaku;
  7. Tingkatkan komunikasi, koordinasi dan kemitraan dengan petugas kepolisian setempat dan instansi terkait di lapangan, agar dapat mengantisipasi perkembangan gangguan kamtibmas di lingkungan kerja sedini mungkin.
“ Akhirnya, selaku pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komunitas sekuriti, anggota Satpam, pimpinan badan usaha jasa pengamanan, asosiasi bidang pengamanan serta seluruh stakeholder, atas dedikasi dan kerja samanya dalam menumbuh kembangkan pengamanan swakarsa menjadi satu standar sistem manajemen pengamanan di indonesia yang diakui oleh masyarakat dunia,” pungkas Kapolri.


Upacara yang diikuti oleh pasukan upacara yang terdiri dari Anggota Polres Kulonprogo, Satpam Kulonprogo, Satpol PP Kulonprogo, Rutan Kulonprogo, Senkom Kulonprogo, Saka Bhayangkara Kulonprogo dan awak Siskamling Kulonprogo berlangsung aman dan tertib.

Dalam kesempatan ini Bupati Kulonprogo memberikan penghargaan kepada perwakilan anggota Satpam yang berprestasi.


Humas Polres Kulonprogo

Kamis, 29 Desember 2016

Kapolres Kulonprogo Irup Pemakaman Aiptu Wahyudi Parjan


Kamis( 29/12/2016 ) Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Junaidi menjadi Inspektur Upacara (Irup) pemakaman jenazah Almarhum Aiptu Wahyudi Parjan  (Ps Kasikum Polsekm Wates Polres Kulonprogo) yang dilaksanakan di Dusun Toban Rt 01/ Rw 02 Desa Sidamukti Kecamatan Adimulyo Kebumen Jawa Tengah. Hadir dalam pemakaman Aiptu Wahyudi Parjan para pejabat Polres Kulonprogo dan Polres Kebumen serta rekan di dinas Almarhum Aiptu Wahyudi Parjan

“Hari ini Polres Kulonprogo berduka, kita telah kehilangan salah satu anggota yang terbaik dan mempunyai dedikasi tinggi dalam dinasnya, kepada keluarga yang dtinggalkan semoga di beri kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini ” ujar AKBP Nanang Junaidi dalam amanatnya

Almarhum meninggal pada hari Rabu (28/12/2016) sekitar pukul 22.00 wib karena sakit. Pemakaman dilaksanakan secara tradisi Kepolisian, namun sebelumnya pihak keluarga terlebih dahulu melangsungkan serangkaian acara adat. Kemudian jenazah almarhum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman  Dusun Toban Rt 01/ Rw 02 Desa Sidamukti Kecamatan Adimulyo Kebumen Jawa Tengah.

Humas Polres Kulonprogo

Polsek Temon Patroli Gereja



Kulonprogo- Pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2016 pukul 23.00 wib s/d pukul 01.30 wib Kuda 5 Temon yang dipimpin KSPK Aiptu Subadiyo, Brigadir Mahbud.K bekerjasama dengan piket Bhabin Kamtibmas Aiptu Sunarta, Aiptu Suparji dan Bripka Sajiyo melaksanakan Patroli Gereja Pepantan Glagah, Gereja ST.Carolus Boromeus Bayeman Desa Sindutan.

Selain itu, petugas juga menghimbau kepada penjaga ataupun pengurus gereja agar bisa segera melaporkan ke polisi setempat jika mendapati adanya orang atau benda mencurigakan yang berada di sekitar gereja. “Kami juga mengajak warga sekitar gereja untuk selalu menjaga kondisi kamtibmas. ” tandas Aiptu Subadiyo.

Humas Polsek Temon 



Arahan Kapolsek Kalibawang Pada Saat Apel Pagi




Kulonprogo- Pada hari Kamis, 29 Desember 2016 Pkl. 08.00 wib, Personil Polsek Kalibawang melaksanakan  apel pagi diambil oleh Padal Ipda Bakir Panit 2 Intel Polsek Kalibawang. 

Dalam kegiatan apel Pagi dilamjutkan pengarahan Kapolsek Kalibawang Kompol Joko Sumarah dengan memberikan  penekanan kepada seluruh Anggota  agar selalu menjaga kondisi supaya tetap sehat dan antisipasi dan mengikuti perkembangan yg terjadi serta mempetsiapkan untuk pengamanan tahun baru yang akan datang tinggal.beberapa hari lagi.


Kapolsek Kalibawang juga  memberikan arahan kepada Personil Polsek berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sehari-hari sebagai anggota Polri untuk menjaga Kamtibmas harus peka terhadap perkembangan situasi lingkungan maupun pemberitaan. Tingkatkan koordinasi sesama anggota Polsek , perkembangan situasi harus segera disampaikan ke pimpinan.

Humas Polsek Kalibawang 




Benda Mencurigakan Di Pos Polisi Milir Bukan Bom!!


Kardus mencurigakan yang ditemukan di Pos Polisi Lalu-lintas Milir Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Rabu pagi (28/12/2016), ternyata berisi berbagai macam makanan ringan. Kardus yang awalnya dicurigai berisi bom ini sempat mengejutkan petugas kepolisian maupun warga yang tengah melintas di jalur nasional.

Mengetahui adanya kardus yang mencurigakan, Polres Kulon Progo langsung bekerjasama dengan Tim Jihandak Sat Brimobda Polda DIY dengan menerjunkan anggota Jibom. Meski pengecekan benda mencurigakan ini berlangsung lebih dari satu jam, namun keberadaan kardus mencurigakan yang tadinya dibungkus rapat menggunakan lakban, dinyatakan tidak berisi bahan berbahaya.

Hal ini diungkapkan oleh Wakapolres Kulon Progo, Kompol Heru Muslimin,S.I.K yang memimpin langsung jalannya pengecekan kardus mencurigakan tersebut.



”Tadi kan ditemukan oleh anggota yang mau melaksanakan pelayanan pagi hari, sesuai SOP anggota langsung lapor ke pimpinan dan kita koordinasikan dengan Polda maupun Jibom Brimob,” ujar Kompol Heru Muslimin.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh salah seorang anggota penjinak bom, didapati kardus mencurigakan yang berada didalam ruangan pos Polisi Milir dinyatakan tidak berisi bahan yang engandung unsur logam maupun bahan berbahaya lainnya.

”Sudah dibuka oleh anggota Jibom, kardus mencurigakan itu tidak berisi bahan berbahaya tapi berisi berbagai makanan ringan,” tandas Kompol Heru Muslimin,S.I.K

Sedangkan isi dari kardus mencurigakan yang sempat menggegerkan warga setempat maupun para pengguna jalur nasional, ternyata berisi sejumlah makanan ringan, yakni keripik nangka, keripik tempe serta keripik nanas.

”Apabila ada warga yang merasa memiliki barang tersebut bisa langsung diambil di Polres Kulon Progo. Untuk masa libur panjang Tahun Baru pengamanan kita lakukan dengan operasi lilin dan anggota juga kita sebar dibeberapa obyek vital se Kulon Progo,” pungkas Kompol Heru Muslimin,S.I.K

Polsek Pengasih Bantu Warga Evakuasi Pohon Tumbang


Angin kencang yang terjadi pada Selasa (27/12/2016) mengakibatkan empat pohon tumbang menimpa rumah warga maupun kandang ternak. Empat titik bencana terjadi dalam satu wilayah, yakni Pedukuhan Pereng, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Meski dalam kejadian ini tidak terdapat korban luka, namun kerugian material yang diderita warga ditaksir mencapai lebih dari Rp 5 juta.

Menurut salah seorang korban, Suyadi, empat titik pohon tumbang terjadi di RT 36, 37, dan dua korban dari RT 39. Sedangkan untuk RT 36 sebuah pohon jati menimpa kandang ternak milik Budiwiyono, untuk RT 37 pohon jati menimpa rumah Umirah, untuk RT 39 sebuah pohon sukun menimpa dapur rumah milik Suyadi dan pohon beringin menimpa kandang ternak milik Sukirman, serta memutus jaringan listrik milik PLN.

”Kejadiannya tiba-tiba, ada angin cukup kencang kemudian hilang, mendadak ada lagi yang disertai hujan, kemudian terdengar suara benturan keras. Ternyata pohon samping rumah roboh menimpa dapur,” ungkap Suyadi.

Adanya bencana alam ini, sejumlah warga yang dibantu petugas dari Mapolsek Pengasih, kemudian melakukan gotong-royong guna membersihkan lokasi kejadian serta memperbaiki rumah maupun kandang ternak yang mengalami rusak berat. Adanya bencana alam ini, kerugian material yang dialami para korban diperkirakan mencapai lebih dari Rp 5 juta.













sumber:sorotkp

Angka Kecelakaan Menjelang Tahun Baru Meningkat,Pengguna Jalan Diharap Hati-Hati Dalam Berkendara


Kecelakaan lalu lintas saat musim libur Natal dan menjelang Tahun Baru, terjadi, Senin (26/12/2016). Sebuah sepeda motor jenis Honda Grand dengan nomor polisi AA 3864 QL yang dikendarai oleh Mardi Santoso (52), warga Desa Bandung Kidul, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah yang memboncengkan isterinya bernama Ester Marsinah (52) ditabrak sebuah mobil jenis Daihatsu Luxio dengan nomor polisi T 1245 TJ yang dikemudikan oleh Endang Nana Sukarna (25), warga Kampung Cikadi, Kelurahan Jalancagak, Jalancagak, Jawa Barat di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau tepatnya di Pedukuhan Selong Desa Palihan Kecamatan Temon

Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Grand mengalami luka parah dengan pembonceng sepeda motor meninggal dunia diperjalanan saat dievakuasi menuju rumah sakit terdekat.

Menurut penuturan saksi Sukisman (60), warga Pedukuhan Selong, Desa Palihan, Kecamatan Temon, sepeda motor Honda Grand melaju dari arah barat ke timur, sesampai di lokasi hendak berbelok ke selatan namun dari arah yang sama melaju dengan kecepatan tinggi mobil Daihatsu Luxio. Diduga pengemudi mobil tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga menabrak sepeda motor yang sudah berbelok.

”Tadi motor itu sudah menyalakan lampu sein, tapi yang dari arah belakang memang sangat kencang dan kayaknya enggak sempat mengerem sehingga langsung kena,” papar Sukisman.

Mengetahui adanya kecelakaan sejumlah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian langsung berupaya memberikan pertolongan dan juga melaporkan ke petugas Polsek Temon. Sedangkan sejumlah petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian selain mengevakuasi korban ke rumah sakit, juga mengamankan pengemudi mobil serta meminta keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pembonceng sepeda motor meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit Rizki Amalia.








Rabu, 28 Desember 2016

Polsek Pengasih Tangani Kasus Pencurian CPU Dan Monitor Backhoe


Tindak pencurian dengan pemberatan terjadi pada Senin (26/12/2016). Sebuah Central Prosesor Unit (CPU) dan monitor yang merupakan kelengkapan dari alat berat backhoe milik Bambang Ratmoko Yulianto (42), warga Pedukuhan Serang, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, didapati hilang dari tempat semula. Mengetahui adanya kejadian ini, kemudian korban segera melaporkan ke petugas Polsek Pengasih.

Menurut penuturan salah seorang saksi, Sudirman (61). Dirinya diajak mengecek pintu backhoe yang didapati sudah dalam keadaan terbuka,. Saat didekati ternyata dalam ruang operator sudah acak-acakan dan ada kelengkapan alat yang sudah hilang.

”Saya diajak melihat pintu alat berat yang diketahui terbuka, pas kita amati ternyata ada peralatan yang hilang. Tadi terus saya laporkan ke pemilik backhoe dan juga langsung lapor Polisi,”papar Sudirman.

Sejumlah petugas Mapolsek Pengasih yang tiba dilokasi kejadian, selain memasang garis polisi, juga meminta keterangan sejumlah saksi serta melakukan olah TKP. Sementara menurut operator alat berat, Dwi Haryanto (30) diduga pelaku masuk diruang operator kemudian mencongkel CPU dan Monitor yang merupakan alat pengoperasian backhoe tersebut.

”Pas saya datang lihat pintu backhoe sudah terbuka, saat dilihat ternyata sudah ada alat yang hilang,”ujar Dwi Haryanto.

Dengan adanya kejadian ini, kerugian material yang diderita korban, diperkirakan mencapai sekitar lebih dari Rp 100 juta.























sumber:sorotklp

















Selasa, 27 Desember 2016

Pengamanan Unjuk Rasa Di Pabrik Briket Panjatan



Personil Polsek Panjatan dan Sabhara Polres Kulonprogo melaksanakan pengamanan unjuk rasa warga Pleret, Panjatan kepada pabrik briket di dusun 2 Pleret, Panjatan, Selasa (27/12/2016).

Sebelum pelaksanaan pengamanan terlebih dahulu dilaksanakan apel dan arahan dari Kabagops Polres Kulonprogo Kompol Sugiyanto yang didampingi Kapolsek Panjatan AKP Wahyu Sudadi, S.H.

Aksi unjuk rasa yang di ikuti kurang lebih 100 warga ini dipicu lantaran asap yang tercampur debu dari pabrik yang memproduksi arang briket yang dinilai menimbulkan polusi juga mengotori pakaian yang tengah dijemur, serta perabotan. Mereka menuntut, agar pihak perusahaan segera menindak lanjuti adanya keluhan tersebut.

Aksi yang dimulai dari pukul 08.30 wib tersebut berlangsung aman dan kondusif. Setelah selesai menyampaikan aspirasinya, warga membubarkan diri dengan tertib.

Humas Polres Kulonprogo

Bus Dilarang Membunyikan Klakson Telolet Di Tempat Ini



Maraknya warga mulai dari anak-anak hingga remaja yang kini mempunyai hobi baru, memburu klakson dari armada bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) serta Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) mendorong pihak kepolisian untuk mulai melakukan langkah antisipasi.

Fenomena yang mulai muncul sejak beberapa hari lalu karena efek media sosial ternyata mengandung unsur marabahaya. Akibat terlalu asyik menunggu dan memburu klakson, kebanyakan pemburu ?telolet? malah lupa memperhatikan keselamatan dirinya sendiri dan pengguna jalan yang lain.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Nanang Djunaedi menyampaikan bahwa pihak kepolisian melalui anggota Satlantas Polres Kulon Progo mulai memberikan himbauan kepada para pemburu telolet yang berada di pinggir jalan raya.

”Pemburu telolet agar melakukan hobinya secara berhati-hati serta meminta agar melakukan pemburuan telolet di Terminal Wates saja sehingga tak mengganggu pengguna jalan yang lain,” kata Nanang Djunaedi, Senin (26/12/2016).

Ia pun menegaskan, “Jangan sampai karena ingin ikut ikutan viral di media sosial terus mengganggu pengguna jalan lain.”

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Imam Bukhori menyampaikan bahwa himbaun tak hanya diberikan kepada para pemburu telolet, tapi juga kepada para supir bus. ”Beberapa waktu lalu anggota kami juga ada yang menyambangi supir bus di Terminal Wates untuk memberikan himbauan,” katanya.

Petugas kepolisian juga meminta kepada para supir bus agar tidak berlebihan ketika membunyikan klakson karena ada peraturan yang mengatut. Adapun beberapa lokasi yang dilarang untuk membunyikan klakson antara lain adalah sekolah, tempat ibadah serta pemukiman padat penduduk karena dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban umum.

Hal tersebut diatur dalam Pasal 69 PP Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, serta Pasal 64 ayat 2 yang mengatur suara klakson, paling rendah yaitu 83 desibel, sementara paling tinggi 118 desibel. Di dalam Pasal 64 juga diterangkan, bahwa klakson merupakan salah satu persyaratan kendaraan layak jalan.

”Jadi para supir bus harus memperhatikan peraturan tersebut,” tuturnya.


sumber:sorotkp

Senin, 26 Desember 2016

Panit Binmas Polsek Kalibawang Hadiri Undangan Panen Raya


Kulonprogo- Pada hari Senin tanggal 26 Desember 2016 pukul.08.00 wib tempat halaman SD Karangharjo, Salakmalang, Banjarharjo, Kalibawang Panit 1 Binmas Iptu Suharto menghadiri undangan Panen Raya Padi Sidenuk.   " PADI HASIL RADIASI NUKLIR " Produk unggul dari Badan Tenaga Nuklir Nasional ( BATAN.) hasil kerja Kelompok Tani Lestari Kuncup Mekar dsn.Salakmalang kerja sama dengan Mahasiswa STTN dan PT.Gamma Mitra Lestari.

Polsek Pengasih Pengamanan Perayaan Natal Gereja Pepantan


 Kulonprogo- Pada hari ini Senin tgl 26 Desember 2016 dimulai pukul 19.00 wib di SD Bopkri Dsn Kalinongko Desa Kedungsari Kec Pengasih Kab Kulonprogo berlangsung perayaan Natal Jemaat Gereja Pepantan Kalinongko tahun 2016. Pembicara dalam kegiatan tersebut adalah MARTINUS DWI ANGGORO.

Minggu, 25 Desember 2016

Mabes Polri Laksanakan Supervisi Ops Lilin Progo 2016 Ke Polres Kulonprogo


KULONPROGO- Tim Supervisi Ops Lilin Progo 2016 Mabes Polri yang di pimpin oleh Brigjen Pol.Drs.Budi Nugroho beserta Tim hari ini Minggu 25 Desember 2016 mengunjungi Polres Kulonprogo. Tim tiba di Polres Kulon Progo di sambut oleh Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K. Setelah transit di ruang kerja Kapolres Kulonprogo tim berkenan untuk memeriksa kelengkapan administrasi posko Ops Lilin Progo 2016.
Setelah memeriksa kelengkapan posko Tim Supervisi juga bekenan memberikan arahan yang antara lain tim titip salam buat rekan rekan Polri yang bertugas di lapangan dan titip pesan agar keselamatan menjadi yang pertama dan utama dalam menjalankan tugas. Dan yang terakhir agar dalam menjalankan tugas senantiasa mengedepankan senyum sapa dan salam dan selalu waspada akan terjadinya tindak kejahatan di Hari Natal dan menjelang Tahun Baru ini.
Di akhir kunjungan tim menerima paparan hasil sementara Ops Lilin Progo 2016 dari Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Sugiyanto.












Polsek Pengasih Sambangi Perbaikan Jalan Blubuk Untuk Antisipasi Konflik Baru


Sejumlah anggota Polsek Pengasih, Sabtu (24/12/2016) melakukan patroli serta pengamanan perbaikan jalan di Pedukuhan Blubuk, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih. Pengecoran jalan yang dilakukan oleh PT. Harmak Indonesia terkait adanya kesepakatan dengan warga setempat, dimana jalan desa yang menghubungkan sejumlah wilayah ini rusak parah akibat dijadikan aktivitas kendaraan berat yang mengangkut hasil tambang batu andesit.

Selain untuk melihat sudah dijalankannya hasil kesepakatan, pengamanan yang dikakukan juga untuk mengantisipasi munculnya permasalahan baru. Hal ini diungkapkan Humas Polsek Pengasih, Aiptu Suparyono. ”Ini kita patroli rutin saja, baik ke lokasi obyek wisata Kalibiru juga sekalian mengecek pengecoran jalan yang dilakukan oleh pihak perusahaan,” papar Suparyono.

Selain itu,  pengecekan ini juga dalam rangka menghadapi kunjungan wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. ”Jumlah pengunjung kan meningkat tajam, sehingga kita sifatnya memberikan pengamanan dari wisatawan dan antisipasi saja jangan sampai muncul masalah baru,” tandasnya.

Seperti diketahui, kerusakan jalan di wilayah Pedukuhan Blubuk yang diakibatkan tingginya intensitas kendaraan berat pengangkut hasil tambang batu andesit sempat menjadi konflik berkepanjangan antara masyarakat setempat dengan pihak perusahaan. Setelah dilakukan mediasi lebih dari lima kali, akhirnya disepakati, bahwa perusahaan tambang wajib memperbaiki jalan yang rusak dengan melakukan pengecoran beton.

”Kan sudah ada kesepakatan, kita pengecekan saja, seperti apa kesepakatan itu dijalankan,” tutur Suparyono.
















sumber:sorotklp

Polres Kulonprogo Terus Siagakan Anggotanya Sampai Tahun Baru 2017


Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K ,selesai mengecek sejumlah gereja yang ada di wilayah hukumnya yang terkait pelaksanaan ibadah Natal. Setelah melakukan pengecekan dan peninjauan, Kapolres mengungkapkan situasi dalam keadaan aman.

“Hasil pengecekan , pos-pos pengamanan, kesiapan anggota dan pelaksanaan pengamanan di gereja-gereja yang didatangi semua berjalan aman dan tertib,” kata AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K, usai melakukan pengecekan dan peninjauan ,Minggu (25/12/2016) .

” Malam natal ini berjalan aman dan tertib atas bantuan dan kerjasama seluruh masyarakat di Kulonprogo dan khususnya wilayah hukum Polres Kulonprogo, “Polri, TNI dan pemerintah daerah kemudian dibantu pemuda-pemuda gereja bahu-membahu memberikan pelayanan yang terbaik,” jelas Kapolres Kulonprogo.

Dalam pengamanan Natal kali ini, AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K menerapkan pola pengamanan maximum security. Dalam pola tersebut, petugas melakukan pemeriksaan yang ekstra terhadap masyarakat.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Namun demikian dipastikan kegiatan ini semata-mata untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

” Acara natal ini Berjalan lancar dan aman. Ini menunjukkan tingginya tingkat toleransi dan rasa kepedulian masyarakat khususnya di Kulonprogo, Untuk memastikan keamanan dalam rangkaian perayaan Natal, kata dia, pihaknya menyiagakan pengamanan di pos-pos keamanan sekitar gereja di wilayah hukum Polres Kulonprogo, serta melakukan sterilisasi gereja oleh tim Gegana Brimobda Polda DIY.” tutup Kapolres.










Vario Vs Jupiter,Dua Korban Luka-Luka


Dua korban kecelakaan sepeda motor di jalur nasional Jalan Wates-Purworejo, tepatnya Pedukuhan Kaliwangan Kidul, Desa Temon Kulon, Kecamatan Temon mengalami luka yang cukup serius. Keduanya dilarikan ke rumah sakit setelah motor yang dikendarainya menabrak sepeda motor yang hendak menyebrang jalan, Sabtu (24/12/2016).

Mulanya, Fajar Bayu Aji (28), warga Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren, Ngawi mengendarai Honda Vario dengan Nomor Polisi AE 5154 M berboncengan dengan temannya Novan Himawan (28). Fajar melaju dari arah barat (Purworejo) dengan kecepatan tinggi.

Tanpa diduga, dari arah berlawanan Harjo Sumitro (66), warga Pedukuhan Tangkisan III, Hargomulyo, Kecamatan Kokap melaju dari arah Timur (Wates) mengendarai motor jenis Yamaha Jupiter dengan Nomor Polisi AB 5765 LL. Harjo berniat berbelok ke arah kanan secara mendadak.

Fajar yang melaju kencang kaget dan tidak mampu mengendalikan motornya, sehingga langsung menabrak Jupiter yang dikendarai Harjo.

”Itu tadi beloknya mendadak sehingga motor dari arah barat enggak sempat mengerem dan langsung kena,” tutur Latif, saksi mata di lokasi.

Mengetahui adanya kejadian ini, sejumlah warga sekitar langsung memberikan pertolongan dan melaporkan ke petugas Mapolsek Temon. Sejumlah anggota polisi yang tiba di lokasi kejadian, selain mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, juga meminta keterangan sejumlah saksi serta melakukan olah TKP.

Suharisman (37), warga setempat menjelaskan, ”Dua orang yang naik motor Vario tadi lukanya cukup parah, patah tulang dan berdarah di kepala. Sudah dilarikan ke rumah sakit. Tapi untuk yang pakai Jupiter Cuma luka lecet saja.”

Kapolres Tinjau Lokasi Pengamanan Malam Natal

 

Kepala Kepolisian Resor Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi, S.I.K. bersama Komandan Kodim 0731 Kulonprogo melakukan kunjungan ke sejumlah Gereja di Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (24/12/2016).

Tujuan kunjungan ini ialah untuk mengetahui kondisi di lapangan dan bagaimana kesiapan pengamanan dari anggota Polri maupun TNI yang bertugas mengamankan gereja dalam rangkaian Operasi Lilin 2016.


Untuk menjaga situasi Natal yang kondusif, Kapolres Kulonprogo mengerahkan seluruh anggotanya baik Polres maupun Polsek Jajaran untuk melaksanakan pengamanan malam Natal tahun ini di seluruh Gereja, tak terkecuali para Polwan. Harapannya agar pelaksanakan Natal tahun ini lancar dan tidak terdapat kendala sedikitpun.


Humas Polres Kulonprogo

Sabtu, 24 Desember 2016

Bhabin Desa Glagah Berikan Himbauan Kepada Pengunjung Pantai Glagah


Untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut maupun tindak pidana, Polsek Temon melalui Bhabinkamtibmas desa Glagah memberikan himbauan kepada pengunjung pantai Glagah, Sabtu (24/12/2016).

Akhir pekan ditambah lagi libur panjang menjadi kesempatan untuk masyarakat berbondong-bondong berekreasi untuk mencari hiburan, salah satunya di Pantai Glagah di Desa Glagah Temon yang terlihat mulai ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar daerah.


Guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, Bhabinkamtibmas desa Glagah memberikan himbauan berupa dilarang mandi di laut karena berbahaya dan memberikan peringatan untuk selalu mengawasi anggota keluarganya terutama anak-anak serta barang berharga lainnya.


Humas Polres Kulonprogo

Polres Kulonprogo Apel Siaga 1 Pengamanan Natal


Kepolisian Resor Kulonprogo menggelar apel siaga 1 pengamanan kegiatan Natal dalam rangka Operasi Lilin Progo 2016 di halaman tengah Polres Kulonprogo, Sabtu (24/12/2016)

Apil dipimpin oleh Kabagops Kompol Sugiyanto dilanjutkan arahan Kapolres Kulonprogo AKPB Nanang Djunaedi, S.I.K. yang diikuti seluruh personil Polri dan PNS Polri Polres Kulonprogo baik yang terlibat Operasi Lilin maupun tidak.


Dalam arahannya Kapolres mengatakan bahwa bekerja secara maksimal adalah kunci suksesnya pengamanan ini. Selain itu AKBP Nanang menekankan agar anggota melaksanakan tugas operasi kemanusiaan ini dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab karena tugas Kepolisian merupakan tugas yang mulia. Selain menegakan hukum dan juga harus dapat menjaga Kondusifitas wilayah Hukum Polres Kulonprogo.


Humas Polres Kulonprogo

Jelang Natal , Polres Kulonprogo Dan Gegana Sterelisasi Gereja Di Kulonprogo


Kulonprogo- Jumat ( 23/12/2016) Personil Polres Kulonprogo yang Dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Sugiyanto dan Personil Gegana Polda DIY yang dipimpin oleh KaSubDen 4 Jibom AKP Suripto melaksanakan sterelisasi di sejumlah Gereja di Kabupaten Kulonprogo. Antar lain Gereja Promasan dan Gereja Theresia Luxesiueq Boro Kalibawang, Gereja Katholik Santa Maria Perawan Tak Tercela, serta Gereja Santa Maria Bunda Penasehat Baik dan GKJ Wates.

Jumat, 23 Desember 2016

Kapolres Kulonprogo Cek Pos Pam Natal Dan Tahun Baru


Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Junaedi, S.IK, melakukan sidak di Pospam di Gereja Santa Maria Tak Bernoda,Nanggulan, Kamis(22/12/201 6) sekira pukul 22.00 WIB dengan didampingi Kabag Ops Kompol Sugiyanto, S.Sos, MA. Selain melakukan pemeriksaan terkait kelengkapan dan peralatan pospam, beberapa administrasi yang berkaitan dengan momen pengamanan Natal dan Tahun Baru juga tidak luput dari pemeriksaan Kapolres.

”Semua pospam Natal dan Tahun Baru yang ada di wilayah Kulonprogo kita lakukan pengecekan. Kita ingin semua anggota dalam kondisi siap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang melaksanakan ibadah ,” ujar AKPB Nanang Junaedi,S.I.K. Kapolres Kulonprogo juga mengungatkan agar selalu siap siaga antisipasi tindak kejahatan dan selalu jaga diri dalam melaksanakan tugas di lapangan.


Polsek Temon Pasang Spanduk Himbauan Di Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu


Hari Kamis tanggal 22 Desember 2016 Giat antisipasi Laka Kereta Api Bhabin Kamtibmas Desa Temon Wetan Bripka Sajiyo melakukan pemasangan spanduk himbauan peringatan agar hati-hati menyebrang diperlintasan Kereta Api Tanpa Palang pintu di 3 perlintasan diwilayah Desa Temon Wetan, Aiptu Sunarta memasang spanduk diwilayah Desa Kaligintung, Bripka M.Somadun, SH memasang spanduk diperlintasan tanpa palang pintu di Dusun Tegalrejo Desa Janten dan Aiptu Suparji memasang spanduk  diperlintasan KA tanpa palang pintu didusun Kaligondang Desa Temon Kulon.

Hal ini dilakukan karena banyaknya warga yang menggunakan perlintasan KA tanpa palang pintu yang ada di wilayah temon.Dengan banyaknya korban jiwa maka beberapa himbauan sudah dilakukan.Sebenarnya kita sudah memeperingatkan warga agar tidak menggunakan perlintasan ini tapi tetap saja ada yang nekat menggunakannya,ucap Bripka Sajiyo".

Polres Kulonprogo Siap Amankan Natal Dan Tahun Baru


Polres Kulon Progo menggelar apel kesiapsiagaan pasukan dalam rangka menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 dalam Apel Operasi Lilin 2016 yang akan berlangsung sejak 23 Desember 2016 hungga 1 Januari 2017. Apel gelar pasukan dilaksanakan pada Kamis (22/12/2016) pagi bertempat di Halaman Mapolres Kulon Progo. Pada apel tersebut, Kapolres Kulon Progo, AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam apel tersebut juga diikuti oleh ratusan anggota TNI-Polri serta beberapa instansi lainnya.

”Untuk Ops Lilin 2016 kali ini, kami menyeprin 245 anggota untuk turut dalam pengamanan,” tutur AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K, Kamis pagi.

Selain anggota yang ada dalam surat perintah, Polres Kulon Progo juga akan melibatkan pleton cadangan serta kerangka dalam pengamanan. Langkah ini dilakukan untuk mem-back up operasi rutin yang dilakukan oleh kepolisian saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dalam operasi kali ini, lanjut Nanang, target operasi selain pengamanan yaitu melakukan razia minuman keras, senjata tajam, bagan peledak serta tindak kejahatan lainya.

”Untuk operasi kali ini, ada 34 gereja di Kulon Progo yang akan dijaga. Untuk pelaksanaanya kami menerapkan sistem keamanan 3 ring. Ring pertama ada di dalam lokasi peribadatan, ring kedua di sekitar bangunan peribadatan serta ring ketiga berada di jalan raya,” imbuh AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K.

Sementara itu, untuk penyisiran bahan peledak, pihak Polres Kulon Progo kan melakukan kerjasama dengan Sat Brimobda Polda DIY untuk melakukan sterilisasi di 5 gereja di Kulon Progo yang memiliki jemaah terbanyak. Kelima gereja tersebut terletak di Kecamatan Wates, Kecamatan Sentolo, Kecamatan Nanggulan serta Kecamatan Kalibawang.

Selain itu, beberapa pos pngamanan juga didirikan guna memantau situasai kamtibmas di kawasan kawasan wisata serta kawasan yang kerap didatangi banyak orang.

”Selain pengamanan ketika pelaksanaan misa natal, kami juga akan melakukan pengamanan di beberapa lokasi wisata seperti Pantai Glagah, Waduk Sermo dan Kalibiru dengan total 5 Pospam,” imbuh AKBP Nanang Djunaedi,S.I.K
.











Rabu, 21 Desember 2016

Om Telolet Om

 

Fenomena Telolet sedang booming saat ini, awalnya anak-anak seusia Sekolah Dasar berburu klakson bus dengan bunyian nyaring dengan nada yang bagus. Namun ternyata sekarang tak hanya anak-anak, para remaja bahkan ada yang sudah punya anak ikut-ikutan berburu "telolet".

Sebenarnya berburu hobi adalah hal yang wajar, namun menjadi tidak wajar ketika membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Sering kita lihat mereka yang berburu "telolet" sampai ke badan jalan sehingga keselamatannya sangat rentan.

Kami dari Humas Polres Kulonprogo menghimbau kepada pemburu TELOLET agar tetap hati-hati berdiri di tepi jalan-jalan untuk merekam laju kendaraan Bus. Utamakan keselamatan dan jangan menganggu ketertiban lalu-lintas.


Sementara belum ada korban karena aksi Telolet, tapi kembali kami mengingatkan agar selalu waspada dan hati hati. Bijak menggunakan gadget ya.

Khusus bagi adik-adik yang masih kecil agar orangtuanya mengawasi dan memberikan pengertian kepada buah hatinya dalam penggunaan gadget saat merekam telolet, perhatikan keselamatan mereka. Salam Telolet.

Humas Polres Kulonprogo

Komitmen Satreskrim Polres Kulonprogo

 

Perubahan kearah yang lebih baik menjadi harapan seluruh masyarakat sebagai salah satu wujud reformasi kultural penyidik Reserse dan Kriminal di institusi POLRI.

Harapan masyarakat agar Penyidik bisa menggunakan hati nurani dengan lebih profesional dan proporsional supaya tugas penegakan hukum dijalankan dengan konsisten dan proses reformasi di jajaran Polri dapat terlaksana dengan baik. 

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, Polri harus bertugas dengan tulus dan sungguh-sungguh. Sebab itulah tugas pokok dari Polri yaitu memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan. Polri tidak boleh jadi alat politik dan alat penguasa. Seluruh Penyidik Polri juga harus tetap tegar,bersatu, kompak dan komit untuk senantiasa bertugas dengan sebaik-baiknya karena kedepan tantangan semakin banyak. 


Langkah awal perubahan untuk meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat, Rabu (21/12/2016) Polres Kulonprogo melakukan komitmen moral yang dilaksanakan oleh seluruh penyidik Reserse dan Kriminal Polres Kulonprogo yang dipandu oleh Iptu Joko Nugroho yang berbunyi sebagai berikut:

Kami pengemban fungsi Reserse dengan penuh kesadaran dan sungguh-sungguh bersepakat untuk :
  1. Melaksanakan tugas pokok fungsi dan peranan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi kepada Tuhan yang maha kuasa, masy, dan negara
  2. Empati dalam menangani perkara
  3. Respon dan tidak berbelit-belit dalam menangani perkara
  4. Mengutamakan kepastian hukum dalam penyidikan
  5. Mengupayakan tepat waktu dalam proses penyidikan
  6. Bersikap netral dan mengutamakan keadilan
  7. Menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan bersikap melayani bila berhadapan dengan pelanggan
  8. Memegang teguh etika kepolisian dengan menampilkan diri sebagai insan bhayangkara yang santun, ramah, berperikemanusiaan, adil, terbuka, ikhlas, jujur, loyal, setia, komunikatif dan mengutamakan kepentingan masyarakat
  9. Menjaga kehormatan dan harga diri dengan tidak melakukan kolusi, korupsi, nepotisme, serta berbagai bentuk penyalahgunaan wewenang lainnya

Komitmen adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita. Komitmen merupakan pengakuan seutuhnya, sebagai sikap yang sebenarnya yang berasal dari watak yang keluar dari dalam diri seseorang.

Komitmen akan mendororong rasa percaya diri, dan semangat kerja, menjalankan tugas menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan peningkatan kualitas phisik dan psikologi dari hasil kerja.

Komitmen mudah diucapkan. Namun lebih sukar untuk dilaksanakan. Mengiyakan sesuatu dan akan melaksanakan dengan penuh tanggungjawab adalah salah satu sikap komitmen. Dengan komitmen sesorang mempunyai keteguhan jiwa. Stabilitas sosial tinggi, toleransi,, mampu bertahan pada masa sulit, dan tidak mudah terprovokasi.

Polsek Temon Giatkan Operasi Cipkon Menjelang Hari Natal Dan Malam Tahun Baru


Pada hari Rabu tanggal 21 Desember  2016 pukul 24.00 wib s/ d pukul 02.30 wib Kanit Intel Polsek Temon Iptu Suyatno memimpin 14 personil melaksanakan giat Cipkon dengan melaksanakan operasi ditempat hiburan Karaoke dengan hasil ditemukan ditempat Karaoke " Dewata" pintu tertutup sehingga petugas tidak bisa masuk sedang di tempat Karaoke Caesar ada pengunjung Cafe akan tetap tidak ditemukan miras.Patroli cipkon ini ditujukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan malam hari karena menjelang akhir tahun dan Hari Natal Polsek Temon akan terus melaksanakan cipkon sehingga tercipta suasana yang aman bagi warga khususnya Temon.

Kanit Intel Polsek Temon Iptu Suyatno pelakasanaan Operasi Cipta Kondisi ini mengantisipasi datangnya akhir tahun dan Hari Natal , sehingga nanti masyarakat bisa merayakanya dengan tenang dan khusuk.











Polsek Panjatan Bantu Warga Evakuasi Pohon Tumbang


Warga Desa Panjatan dikejutkan suara keras arah belakang rumah yang ternyata sebuah pohon Kelapa setinggi lebih dari 8 meter tumbang dan menimpa rumah milik Sabere. Akibatnya, rangka atap rumah rusak parah dan korban diperkirakan menderita kerugian material lebih dari Rp.5 juta pada Rabu(21/12/2016).

Menurut penuturan korban, saat itu dirinya tengah melihat siaran televisi di salah satu stasiun swasta. Tiba-tiba dikagetkan dengan adanya suara gemeretak dan disusul suara benturan yang cukup keras.

”Saya pas masih lihat TV, sempat mendengar suara gemeretak sesaat kemudian langsung terdengar suara benturan sangat keras. Ya kaget juga sehingga saya sempat teriak dan ada beberapa tetangga yang berdatangan,”papar Sabiri

.

Para tetangga yang tidak jauh dari lokasi kejadian, kemudian melaporkan adanya pohon tumbang ke  ke Mapolsek Panjatan. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Panjatan AKP Wahyu.

”Pemotongan dan pembersihan pohon dibantu warga dan anggota kami karena dahannya cukup banyak,”ujar AKP Wahyu.

Kapolres Kulonprogo Sudah Cabut Edaran Himbauan Sesuai Perintah Kapolri


Kulonprogo, Rabu(21/11/2016) menanggapi teguran yang disampaikan Kapolri kepada Kapolres Bekasi dan Kapolres Kulonprogo terkait surat edaran yang berisi sesuai yang difatwakan MUI. Bahwa sesuai yang disampaikan Kapolres Kulonprogo, awal mulanya surat edaran dibuat sebagai inisiatif dalam rangka mencegah aksi sweeping oleh ormas-ormas guna menjaga kamtibmas serta kerukunan umat beragama.

Namun, seperti yang disampaikan Kapolri Jendral Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., yang menegaskan bahwa fatwa MUI bukanlah
merupakan rujukan hukum positif atau hukum yang berlaku saat ini di suatu negara. Kapolri meminta surat edaran dari polisi tersebut segera dicabut.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi menegaskan bahwa ia telah mencabut surat edaran sesuai perintah Kapolri. Edaran ini sebelumnya hanya disampaikan secara lisan bukan dalam bentuk fisik surat.

“Sedianya surat edaran himbauan tersebut secara inisiatif dimaksudkan untuk mencegah sejak dini upaya sweeping dari ormas-ormas dalam rangka menjaga kamtibmas dan kerukunan umat beragama. Namun sesuai arahan Kapolri, segera saya cabut dan secara kebetulan himbauan tidak kami edarkan secara tertulis dan hanya bersifat lisan,” jelas Nanang.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Ahmad Dofiri, M.Si., memberikan penjelasan, bahwa teguran kepada Kapolres tersebut untuk meluruskan supaya dalam mengambil upaya preventif lebih berhati-hati dan jangan sampai terjadi kontra produktif atau menimbulkan polemik ditengah tengah masyarakat.

Minggu, 18 Desember 2016

Pelaku Klitih Bisa Dijerat Pasal Berlapis



Beberapa pasal sekaligus bisa dikenakan kepada pelaku klitih yang terjadi di Kalibawang Kamis (15/12) kemarin. Namun begitu, polisi bersikap lebih hati-hati dalam pengusutannya lantaran pelakunya masih berstatus pelajar di bawah umur.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi, S.I.K. mengatakan sementara ini para pelaku dijerat dengan Pasal 170 jo 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) terkait tindak penganiayaan. Namun, tidak tertutup kemungkinan pelaku juga akan dijerat dengan UU 35/2014 sebagai penyempurnaan dari UU 23/2002 tentang perlindungan anak.

Perundang-undangan tersebut menjadi lex specialis (kekhususan) atas tindakan yang terjadi karena para pelaku masih di bawah umur. Juga, penggunaan UU 12/1951 atau UU kedaruratan menyusul adanya senjata tajam dalam aksi tersebut.

"Ini untuk memberikan efek jera karena klitih ini sudah sangat merisaukan. Namun, kami masih menunggu hasil pendalaman pemeriksaan perkaranya dan menyusun konstruksi pasal yang bisa dikenakan," kata Nanang, Jumat (16/12/2016).

Seperti diketahui, tiga orang remaja diamankan petugas kepolisian lantaran klitih di wilayah Ngipikrejo, Desa Banjararum, Kalibawang, Kamis (15/12/2016) siang. Ketiga pelaku yang masih berstatus pelajar itu yakni DBJ (16),warga Condongcatur (Sleman), SM (18), warga Ngemplak (Sleman), dan CDP (17), warga Samigaluh,Kulonprogo.

Mereka kini diamankan di Mapolres Kulonprogo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Akibat aksi nakal berujung keributan dan penganiayaan itu, lima orang pelajar SMAN 1 Kalibawang mengalami luka sayat dan lebam.

Kapolres mengatakan, penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskim) Polres Kulonprogo hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para tersangka maupun saksi-saksi. Penyidik dalam hal ini harus bersikap hati-hati menentukan langkah penyidikan mengingat pelakunya masih tergolong remaja di bawah umur. Sehingga harus ada perlakuan khusus dalam pemeriksaan. Antara lain harus didampingi orangtua, badan perlindungan anak, dan kuasa hukum.

Motif aksi sejauh ini disebutkan Nanang didasari dendam pribadi seorang tersangka dengan siswa SMAN 1 Kalibawang. Tersangka lantas meminta bantuan dari dua temannya itu untuk datang ke Kalibawang. Saat melintas di depan sekolah, ketiganya mendapati beberapa siswa nongkrong di tepi jalan lalu menggeber-geber kencang gas sepeda motornya. Keributan berujung penganiayaan dengan senjata tajam itu lalu terjadi.

"Menurut keterangan tersangka maupun saksi, pelaku di lokasi hanya ada tiga orang. Jika ternyata ada pelaku lainnya, itu belum terkonfirmasi. Kita tunggu perkembangan penyidikannya," kata  Kapolres Kulonprogo.


sumber:tribunkp

Sabtu, 17 Desember 2016

Bhabinkamtibmas Desa Banjarasri Rapat Panitia Pelaksanaan Hari Besar



Kulonprogo- Giat bhabinkamtibmas  Desa Banjarasri Aipda Endis Triyanto sabtu tgl 17 Desember 2016 pukul 08.00 s/ 10.00 wib melaksanakan monitoring dan mengikutti rapat panitia pelaksanaan perayaan hari besar natal di paroki gereja santa theresia liksieuk boro giat dihadiri oleh  Kapolsek Kalibawang Kompol joko Sumarah,Panit intel, Panit Propos, Romo Bily, Ketua Dewan Paroki Bp Suparjo.

Polsek Pengasih Pengamanan Pengisian Sekretaris Desa Tawangsari



Kulonprogo- Pada hari Sabtu tanggal 17 Desember 2016 sekitar pukul 08.00 Wib bertempat d Aula Balai Desa Tawangsari Kecamatan Pengasih Kulonprogo berlangsung kegiatan Pengisian Sekertaris Desa, Desa Tawangsari, Polsek Pengasih menerjunkan Bhabinkamtibmas Aiptu Dwijo Sukartiyono untuk menghadirisekaligus pengamanan jalanya kegiatan pengisian Sekretaris Desa Tawangsari. Untuk peserta terdiri dari 64 orang  peserta yang terdiri dari 42 orang  dari Desa Tawangsari sedangkan 22 orang peserta dari luar Desa Tawangsari dan ada peserta dari Kabupaten Bantul, adapun untuk pembuatan soal melibatkan pihak ketiga yaitu dari LSM (AWC) ANI WIDIYANI CENTER Bantul Yogyakarta.

Kapolres Kulonprogo Serahkan Motor Dinas Ke Polsek Jajaran


Kulonprogo- Sabtu ( 17/12/2016) Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaidi menyerahkan kendaraan dinas kepada Polsek jajaran Polres Kulonprogo. Kendaraan dinas tersebut meliputi 13 motor hayate dan 8 motor RX King dan 3 motor KLX. Selain sepeda motor , ada juga kelengkapan lainnya untuk menunjang tugas para personil Polri diantaranya Helm, Toa, Apil atau lampu kedip, Senter, Jas Hujan, Borgol, Tongkat T Polri dan Ransel.