Akibat salah paham karena mengobrol dengan seorang wanita, Hermanto warga Dusun IV, Karangwuni, Kecamatan Wates harus menderita lebam dan memat pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya akibat menerima pukulan mentah dari 5 orang.
Lima orang tersebut adalah D warga Kulwaru, Kecamatan Wates; Tr, warga Wates yang merupakan penjual angkringan di jembatan tersebut; Jk warga Tawangsari, Kecamatan Pengasih; Ag, warga Panjatan; serta Km warga Bojong, Kecamatan Panjatan.
Kejadian bermula ketika korban sedang bermain di sekitar Jembatan Sogan-Karangwuni (Soni) yang menghubungkan Desa Sogan dan Desa Karangwuni, Kecamatan Wates. Kemudian korban bertemu dengan seorang wanita yang belum dikenalnya dan kemudian berbincang-bincang.
”Selang beberapa lama pelaku D mendatangi pelaku karena menganggap pelaku menggoda wanita yang diajak mengobrol tersebut merupakan milik D dan marah-marah,” tutur Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, AKP Heru Meiyanto, Jumat (30/09/2016).
Dijelaskan oleh AKP Heru bahwa selanjutnya pelaku D memukuli korban bersema keempat pelaku lain hingga korban tak berdaya.
Akibat aksi pengeroyokan ini, korban melaporkan kelima pelaku kepada pihak kepolisian. ”Kini kasus masih kita dalami agar mendapatkan cukup bukti,” tutup AKP Heru.
sumber:sorotkp
0 komentar:
Posting Komentar