Pertemuan ratusan warga tiga desa di wilayah Kecamatan Galur dengan perusahaan tambang pasir yang terus menjadi polemik, Senin (17/10/2016) di balai desa Banaran, mendapatkan penjagaan ketat dari petugas kepolisian Mapolres, lebih dari 50 anggota kepolisian, yang terdiri dari satuan Lalu-lintas, Intelkam, Satuan Reskrim, Sat Bimas, maupun Bagian Humas Polres Kulon Progo diterjunkan untuk ikut mengamankan jalannya pertemuan.
Bahkan dari jajaran TNI Kodim 0731/Kulon Progo hingga anggota Koramil Galur juga ikut pertemuan di balai desa mengamankan jalannya pertemuan tersebut.
Menurut Kassubag Humas Polres Kulon Progo, AKP Heru Meiyanto, saat ditemui disela-sela acara pertemuan ratusan warga dengan perusahaan tambang, anggota kepolisian yang diterjunkan dalam pertemuan ini guna mengamankan acara pertemuan tersebut.
”Kita selaku petugas sifatnya mengamankan saja, agar pertemuan kedua belah pihak bisa berjalan lancar dan kondusif,” tutur AKP Heru Meiyanto.
Selain itu, pertemuan yang digelar guna menyelesaikan sejumlah polemik yang terjadi, bisa menemukan titik temu sehingga semua permasalahan yang terjadi bisa secepatnya terselesaikan.
”Harapannya usai pertemuan dan ada kesepakatan yang disetujui kedua belah pihak, semua bisa secepatnya kembali beraktivitas seperti semula,” ungkap AKP Heru Meiyanto.
0 komentar:
Posting Komentar