Sabtu malam petugas dari Polsek panjatan mendatangi proyek jembatan brantan, karena mendapat laporan bahwa proyek jembatan brantan telah didatangi masyarakat yg mengatasnamakan kelompok petani bulak turi pleret, dan melakukan komplain karena dengan adanya proyek tersbut air sungai brantan tidak dapat mengalir shg lahan persawahan desa Turi terendam air yang akibatnya petani tidak dapat bercocok tanam.
Yang sebelumnya Pihak pemborong sudah melaksanakan rapat bersama para petani yang sawahnya terendam air dg hasil : para petani memberi waktu paling lambat 29-10-2016 kepada pemborong untuk menjebol bendungan proyek dan jika tidak bisa selesai para petani akan membongkar bendungan tersebut.Dari pihak pemborong sendiri akan mulai cor pondasi setebal 60,cm pada hari senin 24-10-2016 optimis akan slsai sblm tgl 29-10-2016 dan jika tidak selesai pemborong tetap akan membongkar bendungan proyek.Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan petugas dari Polsek Panjatan memberi pesan kamtibmas dan berjaga di lokasi bendungan air.
0 komentar:
Posting Komentar