Polres Kulonprogo melaksanakan Apel Gelar Pasukan ‘Operasi Mantap Praja Progo’ 2017 di Alun-alun Wates, Rabu (26/10). Apel ini sebagai persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kulonprogo 2017. Tampak hadir unsur Forkompinda dan pimpinan SKPD di Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi mengatakan, apel gelar pasukan diikuti seluruh komponen pengamanan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas. Sebanyak 700 personel akan ditempatkan di 937 TPS di masing-masing desa. Kampanye jadi titik rawan pelaksanaan Pilkada. Berbagai pelanggaran banyak muncul pada saat kampanye.
“Antisipasinya sudah melakukan Pra Ops, koordinasi dengan Panwas dalam pembentukan sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) dan pelatihan lainnya. Selain itu melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada masyarakat, pasangan calon (paslon), tim sukses (timses) dan pendukung agar tetap menjaga Pilkada yang berintegritas, aman dan demokratis,” kata Kapolres.
Sementara pejabat Bupati Kulonprogo Ir Budi Antono MSi sebagai inspektur upacara mengatakan, Polri senantiasa siap siaga dengan kegiatan tahapan KPU. Diharapkan sistem dan strategi pengamanan direncanakan secara matang dan maksimal agar Pilkada Kulonprogo dapat berjalan aman, lancar dan situasi wilayah tetap kondusif.
“Kesiapan maksimal personel maupun sarana prasarana penunjangnya, diharapkan pengamanan Pilkada 2017 dapat berjalan baik sesuai rencana. Tidak kecolongan suatu tindakan yang berpotensi mengganggu kamtibmas,” kata Budi Antono.
Bupati mengimbau kepada seluruh jajaran Polres Kulonprogo mengedepankan netralitas. Antisipasi dan mencegah terjadinya pengrusakan alat peraga calon Bupati (cabup) dan calon Wakil Bupati (cawabup), kampanye hitam, pembunuhan karakter, aksi intimidasi teror, ancaman dalam bentuk kekerasan politik dan konflik internal parpol yang mungkin akan memunculkan konflik antar pendukung simpatisan dan relawan.
“Lakukan langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak supaya tidak melakukan tindakan kekerasan dan melanggar hukum. Meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antar aparat keamanan lainnya, penyelenggara Pilkada dan pemangku kepentingan untuk menyelesaikan permasalahan pada pilkada 2017,” ujarnya
0 komentar:
Posting Komentar