KULONPROGO. Sebuah truk dump dengan nomor polisi A 9545 F yang dikemudikan oleh Eko, warga Desa Tayuban, Kecamatan Panjatan, terguling di selokan di jalan raya Panjatan, Kamis (26/01/2017) sekira pukul 15.00 WIB. Meski dalam kecelakaan ini pengemudi hanya mengalami luka memar namun evakuasi kendaraan memakan waktu hingga lebih dari dua jam.
Menurut penuturan sopir truk, saat melintas di jalur tersebut sempat berpapasan dengan sebuah mobil pick up. Sempitnya jalur membuat truk dump terlalu ke tepi hingga roda sebelah kiri keluar jalan aspal. Namun tanpa diduga kendaraan yang tengah mengangkut pasir ini tiba-tiba langsung terguling hingga muatan tumpah serta kaca-kaca jendela sebelah kiri pecah.
Menurut penuturan sopir truk, saat melintas di jalur tersebut sempat berpapasan dengan sebuah mobil pick up. Sempitnya jalur membuat truk dump terlalu ke tepi hingga roda sebelah kiri keluar jalan aspal. Namun tanpa diduga kendaraan yang tengah mengangkut pasir ini tiba-tiba langsung terguling hingga muatan tumpah serta kaca-kaca jendela sebelah kiri pecah.
”Tanahnya lembek bekas kena hujan, bangunan selokan juga ambrol, sehingga tadi kendaraan langsung terguling,” tutur Eko.
Sejumlah warga yang tengah melintas di jalur tersebut, kemudian membantu mengevakuasi sopir truk dari dalam kabin dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Panjatan. Sementara sejumlah petugas Polsek Panjatan yang tiba dilokasi, selain mengamankan arus lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang, juga menghubungi mobil derek guna mengevakuasi truk yang terguling.
”Enggak, enggak ada yang luka. Kerusakan pada pintu sebelah kiri penyok dan kaca juga pecah. Ini masih nunggu derek untuk evakuasi,” tambah Eko.
Meski dalam kecelakaan tunggal ini tidak terdapat korban luka, namun kerugian material akibat kerusakan bodi kendaraan diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3 juta. Kejadian ini pun masih ditangani oleh petugas Unit Lalu Lintas Polsek Panjatan.
Sejumlah warga yang tengah melintas di jalur tersebut, kemudian membantu mengevakuasi sopir truk dari dalam kabin dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Panjatan. Sementara sejumlah petugas Polsek Panjatan yang tiba dilokasi, selain mengamankan arus lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang, juga menghubungi mobil derek guna mengevakuasi truk yang terguling.
”Enggak, enggak ada yang luka. Kerusakan pada pintu sebelah kiri penyok dan kaca juga pecah. Ini masih nunggu derek untuk evakuasi,” tambah Eko.
Meski dalam kecelakaan tunggal ini tidak terdapat korban luka, namun kerugian material akibat kerusakan bodi kendaraan diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3 juta. Kejadian ini pun masih ditangani oleh petugas Unit Lalu Lintas Polsek Panjatan.
0 komentar:
Posting Komentar