Ratusan warga Banaran, Kecamatan Galur mendatangi Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo untuk meminta kepastian tentang adanya dua petambang pasir yang menggunakan mesin bighoo dari dua perusahaan yaitu PT Pasir Alam Sejahtera dan PT GST yang beroprasi di timur Sungai Progo tepatnya di Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kamis (01/09/2016) pagi. Ratusan warga ini menuntut aktivitas tambang menggunakan mesin ini dihentikan karena dinilai akan merusak lingkungan sekitar.
Endro Purnomo (60), tokoh masyarakat Desa Banaran menyampaikan, warga masih memprtanyakan bagaimana izin beroprasi dari kedua perusahaan tersebut bisa turun. Sedangkan tidak ada satupun warga yang setuju dengan adanya tambang menggunakan mesin tersebut.
”Sosialisasi yang pernah dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut hanya mengundang antek-antek perusahaan yang tentunya setuju. Sedangkan warga petambang tradisional tidak diundang,” kata Endro, Kamis siang.
Endro juga menjelaskan bahwa akan ada sekitar 70 hektare sawah milik warga yang terletak di pinggiran Sungai Progo akan hilang akibat pertambangan menggunakan mesin apabila tidak dihentikan. Pasalnya penambangan pasir menggunakan mesin akan mengekspoloitasi pasih sampai ke dasar sungai yang akan mengakibatkan abrasi dan membuat tanah warga menjadi ”wedi kengser” atau pulau kecil ketika arus sungai meninggi yang hanya bisa ditanami pakan ternak.
Menurut Endro, kedua petambang menggunakan mesin tersebut harus ditinjau kembali perizinanya dan melakukan peninjauan ulang syarat-syarat melaksanakan penambangan.
”Di Poncosari, Srandakan, Bantul pun mereka menolak aktivitas tambang tersebut, tapi kenapa Kulon Progo malah mengizinkan,” tambah Endro.
Selain itu Endro menambahkan bahwa apabila aktivitas tambang menggunakan mesin tak segera dihentikan, maka ketika rencana pembangunan jembatan di daerah tersebut tak akan berhasil karena hanya akan mengakibatkan adanya rawa.
Puluhan Personil Polres Kulonprogo dipimpin langsung Waka Polres Kulonprogo Kompol Andreas Dedy Wijaya, S.I.K. melaksanakan pengamanan yang berlangsung aman dan tertib.
sumber: sorotkp
0 komentar:
Posting Komentar