KULONPROGO. Bertempat di Lapangan
Dekso, Banjararum. Kecamatan Kalibawang, Selasa (20/09/2016) di laksanakan
upacara pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-97. Bertindak sebagai
inspektur upacara, Asisten I Bidang Pemerintahan, Setda DIY, Drs. Sulistyo yang
dihadiri Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi, SIK Dandim Letko Arm Teguh
Tri P.U Kulonprogo dan pejabat lainnya dari provinsi maupun kabupaten.
Komandan Kodim 0731/Kulon Progo,
Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman menjelaskan, kegiatan Pra TMMD telah
dilaksanakan beberapa waktu lalu dengan hasil mencapai 30 persen. ”Untuk Pra
TMMD sudah dimulai sejak tanggal 5 hingga 19 September kemarin,” katanya,
Selasa (20/09/2016).
Lebih jauh menjelaskan bahwa ada
beberapa sasaran pada kegiatan TMMD kali ini meliputi fisik dan non fisik.
Adapun kegiatan fisik berupa corblok jalan 1.000 meter, pembuatan gorong-gorong
4 unit, Musala Al-Mutaqin 1 unit, pembuatan tempat wudlu dan MCK musala serta
pembuatan gardu ronda 1 unit.
Sedangkan kegiatan non fisik
berupa bimbingan dan penyuluhan kepada masarakat dalam bidang pembinaan mental
dan agama, radikalisme dan kamtibmas, bela negara dan wawasan kebangsaan,
narkoba, kenakalan remaja, penyakit masyarakat, kesehatan lingkungan, KB dan
reproduksi remaja serta pertanian dan peternakan.
”Sumber anggaran pelaksanaan TMMD
kali ini diambil dari APBD provinsi, APBD kabupaten serta swadaya masyarakat,”
ungkap Teguh.
Untuk tim pelaksana, lanjut
Teguh, terdiri dari beberapa unsur meliputi anggota Kodim 0731/ Kulon Progo
sebanyak 15 orang, Tim Asistensi sebanyak 25 orang, Satuan Setingkat Kompi
(SSK) sebanyak 110 orang yang terdiri dari TNI AD 88 personel, dari TNI AL 5
personel, dari TNI AL 5 personel, Satuan Zeni 10 personel serta tim medis
Satuan Kesehatan.
”Selain itu TMMD ke-97 juga
dibantu oleh Polres Kulon Progo, Den B Satbrimobda DIY, Paksi Katon,
masyarakat, KBT dan aparat pemerintahan,” tambah Teguh.
Sementara itu, Gubernur DIY, Sri
Sultan HB X melalui sambutan tertulis yang dibajakan oleh Sulistya
menyampaikan, TMMD masih sangat dibutuhkan untuk membangun infrastuktur
perbaikan, rehab serta membangun jalan baru.
”Penyuluhan dalam berbagai aspek
kepada masyarakat juga masih diperlukan,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar