KULONPROGO. Pasca adanya tawuran
pelajar yang melibatkan SMAN 1 Pengasih dan SMKN 2 Pengasih beberapa hari lalu,
penjagaan liga futsal pelajar di lapangan Spirit Futsal Desa Pengasih,
Kecamatan Pengasi, Rabu (21/09/2016) sore, makin diperketat petugas dari Polsek
Pengasih. Bahkan anggota Sabhara Polres Kulon Progo juga diterjunkan untuk
mengamankan event olahraga tersebut.
Hal ini diungkapkan Kapolsek
Pengasih, Kompol Kuswanto, yang ikut memimpin langsung pengamanan liga futsal
antar pelajar se-Kabupaten Kulon Progo tersebut. ”Saya cukup menyayangkan
adanya aksi tawuran kemaren, semestinya olahraga itu untuk saling mempererat
persaudaraan tapi kemaren kejadian malah sebaliknya,” ungkap Kuswanto.
Sejumlah petugas Polsek Pengasih,
baik dari Unit Sabhara, Lalu Lintas, Intel serta Reskrim, ditugaskan di
sejumlah titik lokasi yang cukup rawan terjadinya gesekan antar siswa sekolah.
”Ada beberapa anggota kita sebar, baik yang di dalam arena, di pintu masuk
serta anggota yang tidak berseragam di lokasi kerumunan massa,” tambah
Kuswanto.
Selain itu, petugas kepolisian
menghimbau agar keberadaan event olahraga ini tidak dirusak dengan adanya
tawuran antar pelajar yang akhirnya berdampak negatif bagi pelajar yang
terlibat. ”Ini kita himbau agar tawuran tidak terulang lagi, karena nanti
justru akan merugikan diri sendiri,” tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar