Diduga pergi dari rumah tanpa pamit, seorang siswi SMP berinisial NHR (15), warga Banjaran, Dumpyangan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, ditemukan tersesat hingga Desa Pengasih, Kecamatan Penghasih, Selasa (13/09/2016). Mengetahui hal tersebut, petugas kepolisian kemudian menghubungi pihak keluarga dan menyerahkan kembali pada orangtuanya.
Hal ini dibenarkan oleh Panit I Binmas Polsek Pengasih, Iptu Satiyem. Saat mengetahui adanya anak yang tersesat di wilayah Pengasih, petugas kemudian berusaha menghubungi orangtua anak tersebut. ”Anak itu sampai Pengasih naik sepeda onthel, saat kita ketahui terus kita berusaha menghubungi orangtuanya,” ujar Satiyem
Kedua orangtua NHR kemudian mendatangi Mapolsek Pengasih, guna menjemput anaknya yang pergi dari rumah. ”Malam tadi mereka sampai kantor, kemudian kita serahkan lagi ke orangtuanya,” tambah Satiyem.
Selain itu, saat kembali ke Klaten, ayah NHR, Tri Harudi mengendarai sepeda motor sembari mengangkut sepeda onthel, sedangkan untuk NHR beserta ibunya diantar menggunakan mobil polisi, dengan didampingi sejumlah petugas yang tengah piket.
sumber:sorotkp
0 komentar:
Posting Komentar