Polemik berkepanjangan antara pengelola obyek wisata (Obwis) Kalibiru Desa Hargowilis Kecamatan Kokap dengan sejumlah warga yang membuka area parkir di Pedukuhan Girinyono, Sendangsari, Kecamatan Pengasih, diperkirakan mempengaruhi keberadaan jasa ojeg di obwis setempat. Petugas dari Polsek Pengasih, Jumat (16/09/2016) melakukan pembinaan ke para tukang ojeg, yang biasa mengangkut wisatawan ke Obwis Kalibiru.
Menurut Humas Polsek Pengasih, Aiptu Suparyono, pembinaan ke tukang ojeg dilakukan lantaran pengunjung Kalibiru mengalami lonjakan yang cukup tajam. ”Pembinaan kita ke tukang ojeg sebatas tertib berlalu lintas, seperti pemakaian helm standar, kondisi motor harus fit. Tanjakannya kan sangat tinggi,” papar Suparyono.
Sementara terkait polemik yang hingga kini masih belum terselesaikan, pihak kepolisian melakukan himbauan agar semua permasalahan yang terjadi diselesaikan dengan musyawarah. ”Kita sudah sering sampaikan, agar masalah yang terjadi diselesaikan dengan duduk bersama dan musyawarah. Jangan ada yang bertindak melanggar hukum,” tambahnya.
Pembinaan yang dilakukan petugas kepolisian kepada sejumlah tukang ojek di Obwis Kalibiru, selain untuk menjaga keselamatan dari pengendara dan pengguna jasa ojeg, juga untuk meredam adanya polemik yang terjadi, agar tidak makin meluas. ”Kita berikan pemahaman, agar tidak ada konflik horisontal,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar