Kecelakaan air kembali terjadi. Seorang pelajar SMP bernama Aldi (14), warga Pedukuhan IX, Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, ditemukan tidak bernyawa dan tenggelam di Sungai Heisero desa setempat, Selasa (29/11/2016) sekira pukul 11.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian oleh Gabungan Polisi dan SAR Linmas Kabupaten Kulon Progo, korban berhasil ditemukan didasar sungai dalam kondisi tidak bernyawa.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Panjatan AKP Wahyu. Saat mendapat laporan adanya warga yang tenggelam, personil dari Polsek Panjtan langsung kelokasi kejadian untuk melakukan pencarian. ”Tadi pas ada laporan terus kita langsung ke lokasi. Kita upayakan dengan penyelaman tradisonal serta menebar jaring,” ujar AKP Wahyu.
Sementara menurut salah seorang warga, Rudiyanto (47). Korban tengah mencari kangkung disepanjang sungai tersebut. Diduga tidak bisa berenang korban terserat ketengah sungai yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter. ”Secara persis saya enggak tahu, pas lewat saja, ada yang memberitahu kalau korban kemungkinan terpeleset dan terbawa arus ketengah sungai yang agak dalam,” papar Rudiyanto.
Usai berhasil ditemukan, jenasah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan visum. Adanya kejadian ini, kini masih ditangani oleh petugas kepolisian sektor Panjatan.
0 komentar:
Posting Komentar