Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

WAKAPOLDA DIY PIMPIN JUMAT CURHAT DI KALURAHAN WEDOMARTANI SLEMAN

    Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid A.B., S.I.K, M.Hum., M.S.M. memimpin kegiatan Jumat Curhat Kapolda DIY, Jumat 3 Mei 2024. Digelar di...

Kamis, 01 Desember 2016

Polsek Kalibawang Selidiki Kasus Penemuan Mayat Bayi


Sejumlah warga Padukuhan Pantog Wetan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang digegerkan dengan adanya penemuan mayat bayi yang tercampur sampah di saluran air setempat Rabu (30/11/2016) sekira pukul 09.30 WIB. Dengan adanya penemuan ini, sejumla
h warga kemudian melaporkan ke Mapolsek Kalibawang.

Adanya penemuan mayat bayi ini dibenarkan oleh Kapolsek Kalibawang, Kompol Joko Sumarah yang kemudian memimpin langsung ke lokasi penemuan. ”Tadi ada laporan dari warga terus dengan anggota kita ke lokasi dan menghubungi tim medis dari puskesmas,” ujar Kompol Joko Sumarah.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas, didapati mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan panjang 55 sentimeter, lingkar paha 17 sentimeter, lingkar perut 20 sentimeter, lingkar lengan 12 sentimeter, tali pusar masih terikat serta kondisi tubuh bayi sudah tidak bisa dikenali. ”Dari hasil pemeriksaan medis tadi, usia sudah cukup bulan dan diperkirakan bayi tersebut meninggal sudah tiga hari lalu,” terang Kapolsek.

Dari adanya penemuan mayat bayi ini, kemudian diserahkan ke Rumah Sakit Santo Yusup Boro, untuk mendapatkan perawatan yang layak dan kemudian dimakamkan di wilayah Padukuhan Jetis Desa Banjarasri, Kalibawang. ”Ya kalau dugaan sementara, dibuang saat Sungai Progo kemaren meluap. Itukan sempat tersangkut di pintu air kemudian naik, apalagi banyak tercampur sampah juga,” tandasnya.

Dengan adanya penemuan mayat bayi ini, sejumlah anggota Reskrim Polsek Kalibawang, langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan guna mengungkap pelaku pembuangan mayat bayi. berjenis kelamin perempuan. ”Kita belum bisa menyimpulkan apapun, kan anggota masih meminta keterangan beberapa saksi dan melakukan penyelidikan,” pungkas Joko.

0 komentar:

Posting Komentar