Bangunan milik PT. Aneka Sinendo yang berada di Padukuhan Donomerto, Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo roboh, Kamis (3/11/2016) sekira pukul 12.00 WIB.
Bangunan baru dengan ukuran 24 x 48 meter yang tengah dalam pengerjaan rangka atap dengan konstruksi baja ini roboh diduga lantaran tiang penyangga rangka atap tidak kuat. Empat pekerja yang tengah menyambung rangka atap mengalami luka-luka akibat tertimpa besi bangunan.
Mereka adalah Supriyanto (35), warga dari Surakarta, Jawa Tengah, Ega Purnama (27), warga Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, serta Agus Priyanto (21) dan Fajar Andriawan (24) keduanya merupakan warga Kabupaten Sleman.
Menurut salah seorang saksi, Suyadi (59) warga Jangkang Lor, Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo, saat itu dirinya tengah mencari rumput di lokasi yang tidak jauh dari bangunan perluasan pabrik arang. Tiba-tiba dikejutkan dengan adanya suara yang cukup keras dan disusul teriakan meminta tolong.
”Saya biasa cari rumput di sini. Tiba-tiba ada suara brukkk dan teriakan meminta tolong, terus saya dekati dan menolong pekerja yang tertimpa besi,” ujar Suyadi.
Sejumlah pekerja yang ada di lokasi bangunan segera mengevakuasi 4 korban ke rumah sakituntuk mendapatkan perawatan medis, serta melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sentolo.
Sejumlah petugas Mapolsek Sentolo yang tiba di lokasi kejadian, selain memeriksa sejumlah saksi juga melokalisir bangunan yang roboh dengan memasang garis polisi.
Sementara saat dikonfirmasi dilokasi kejadian, Kanit Reskrim Polsek Sentolo, AKP Gunadi Tejamurti, belum bisa menyimpulkan penyebab ambruknya bangunan perluasan pabrik arang tersebut.
”Belum, belum. Kita saja masih memeriksa para saksi dan lokasi kita sterilkan dulu. Kita juga perlu meminta keterangan para korban yang dirawat di Rumah Sakit, jadi tunggu dulu,” tutur dia.
sumber:sorotklp
0 komentar:
Posting Komentar