Salah satu santri pondok pesantren An-Nadwa, Bendungan, Kecamatan Wates, Supriyadi (16), warga Mabeyan, Karangsewu, Kecamatan Galur yang terseret ombak di Pantai Pleret, Kecamatan Panjatan pada Minggu (06/11) lalu akhirnya ditemukan siang tadi, Selasa (08/11/2016) sekitar pukul 11.50 WIB.
Supriyadi ditemukan dalam keadaan tewas di Kali Sen, Pedukuhan Siliran, Karangsewu, Kecamatan Galur oleh seorang pemancing yang kemudian dilaporkan kepada relawan.
Salah satu relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Wahyu menuturkan bahwa korban pertama kali ditemukan dengan posisi telungkup.
”Setelah mendapatkan informasi dari pemancing yang melaporkan adanya jenazah yang terombang-ambing, akhirnya kami beserta para relawan dan petugas segera mengevakuasi jenazah,” katanya, Selasa(08/11/2016).
Dilanjutkan Wahyu, lokasi penemuan jenazah Supriyadi dengan lokasi ketika Supriyadi terseret ombak berjarak sekitar 5 kilometer ke arah timur.
”Kini jenazah telah dibawa ke Kamar Mayat RSUD Wates untuk dimandikan dan dikafankan dan selanjutnya dibawa ke rumah duka,” tutur Wahyu.
sumber:sorotkp
0 komentar:
Posting Komentar