Hanya gara-gara saling lirik, seorang remaja yang masih duduk dibangku SMP menjadi korban penganiayaan kelompok pengendara motor, Minggu (27/11/2016) sekira pukul 15.00 WIB, di simpang tiga Padukuhan Kepek, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih. Korban yang berinisial NI (14), warga Padukuhan Bantar Wetan Desa, Bangun Cipto, Kecamatan Sentolo, mengalami memar di bagian muka, serta helm yang dikenakan pecah, akibat diinjak oleh pelaku.
Menurut salah seorang rekan korban, Tri Erwin (17), warga Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, saat itu dirinya tengah berboncengan dengan korban, dan hendak membeli bahan bakar di SPBU Kepek. Tiba-tiba berpapasan dengan sekelompok pengendara motor dan salah satu diantaranya mengumpat kepada korban.
”Pas ada yang mengumpat saya tetap jalan karena merasa enggak ada masalah. Keluar dari SPBU sudah ada yang mendekati dan memukul helm teman saya,” ujar Tri Erwin.
Namun saat dua orang remaja ini, hendak pulang dan berhenti di simpang tiga Kepek lantaran rambu traffict menyala merah, tanpa diduga didekati salah seorang kelompok pengendara motor tiba-tiba langsung memukul korban hingga korban terjatuh. Belum merasa puas, pelaku menginjak-injak helm korban hingga pecah serta mengambil kunci sepeda motor yang dikendarai dua remaja tersebut.
Pelaku diduga mengendarai motor jenis Kawazaki KLX dengan warna hijau striping putih, yang hingga kini belum diketahui plat nomor kendaraannya.
Merasa dianiaya oleh orang yang tidak dikenal, dua remaja ini kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Mapolsek Pengasih. Hingga kini, kasus penganiayaan di jalan raya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian, guna mengungkap pelaku keberadaan pelaku.
sumber:sorotklp
0 komentar:
Posting Komentar