KULONPROGO- Rabu (08/02/2017) Bertempat di Masjid Ainurrahman Mapolres Kulonprogo Anggota Kepolisian Resor Kulonprogo melaksanakan kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) rutin tiap hari Rabu setelah Sholat Dhuhur . Program Rabu Binrohtal sebagai wadah untuk membentuk karakter angggota Polri menjadi lebih humanis, sehingga citranyai dimata masyarakat menjadi lebih baik. Tak hanya di lingkungan Polres saja, di wilayah Polsek Jajaran pun juga melaksanakan kegiatan yang sama.
Dalam kesempatan ini bertindak sebagai penceramah Ustad Nandung , Sag dari KUA Pengasih mengambil tema Mengapa Dalam Hidup Kita Tidak Pernah merasa Bahagia. Menurut penceramah hal tersebut karena kita hanya memikirkan dunia dan harta dengan begitu maka alloh SWT tidak akan membri pertolongan kepada kita . Untuk itu kita harus selalu mementingkan akherat karena bial kita mementingkan akherat maka dunia akan mengikuti.
Untuk mencapai kebahagiaan itu maka yag pertama kita lakukan adalah :
1 Luruskan niat
Mencari nafkah adalah merupakan ibadah kepada Allah, bahkan menurut hadist di atas disamakan dengan mujahid. Jika Anda mengalami penurunan semangat, maka Anda harus kembali meluruskan niat Anda untuk apa melakukan bisnis atau pergi bekerja.Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.
2 Sempurnakan Ihtiar
Ikhtiar juga diperlukan dalam segala aspek kehidupan, baik secara individual maupun sosial, baik untuk kepentingan jangka pendek maupun jangka panjang, baik untuk urusan dunia maupun untuk urusan akhirat.
3 Tawakal
Tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah setelah berusaha dengan sunguh-sungguh. Sebagai contoh,kita ingin lulus dalam ujian, dia selalu giat dan tekun dalam belajar. Setelah itu ia serahkan kepada Allah sambil berdoa agar ia lulus. Kita harus sadar akan kewajibannya bahwa kita hanya berusaha yakni dengan giat belajar. Adapun yang menentukan lulus atau tidaknya adalah Allah swt. Apabila sudah berusaha dengan sekuat tenaga, tetapi masih gagal juga, maka kita harus bersabar. Bersabar tidak berarti berdiam diri, melainkan terus berusaha lebih giat disertai doa. Ketika suatu usaha atau pekerjaan belum dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, kemudian orang tersebut berserah diri kepada Allah, maka orang itu belum dikatakan sebagai orang yang bertawakal.
Diakhir ceraman Ustad Nandung Sag memimpin doa untuk kesembuhan Aiptu Sugiyata , personil Polsek Temon yang sedang menderita sakit dan dirawat di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Yogyakarta.
Humas Polres Kulonprogo
0 komentar:
Posting Komentar