Belum genap dua bulan berjalan, kasus kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo pada 2017 tercatat sudah mencapai angka puluhan kejadian. Dari kasus kecelakaan itu, ratusan pengendara dilaporkan mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat, bahkan 6 orang diantaranya meninggal dunia.
Periode awal Januari hingga 24 Februari 2017, Satlantas Polres Kulon Progo mencatat ada 57 peristiwa laka lantas terjadi di wilayah hukum Polres Kulon Progo. Dengan kata lain, setiap hari ada satu kecelakaan terjadi di Kulon Progo.
”Dari catatan kami sampai Jumat jam 12 siang ada 57 kecelakaan di Kulon Progo. Januari 30 kasus, Februari 27 kasus,” ungkap Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Imam Bukhori, Sabtu (25/02/2017).
Diterangkan Imam, jumlah kecelakaan tersebut menyebabkan 134 orang mengalami luka ringan, 1 luka berat dan 6 orang dilaporkan meninggal dunia. Adapun total kerugian mencapai angka Rp 12 juta.
Imam berujar, sejumlah titik sudah dipetakan menjadi daerah rawan kecelakaan seperti Simpang Demen Temon, tikungan SPBE dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau terkenal dengan sebutan jalur Daendels.
”Kita berharap pengendara bisa memahami rambu yang sudah ada dan saling menghargai sesama pengguna jalan. Untuk jalur Daendels itu memang kurang penerangan jalan, terutama kalau melintas pada malam hari,” paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar