Dapur milik Sajinem (65), warga RT 91/46, Pedukuhan Brajan, Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, hangus terbakar pada Kamis (04/08/2016) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Dapur yang biasa digunakan untuk memproduksi minyak goreng mengalami rusak parah. Diduga kerugian material yang diderita korban lebih dari Rp 10 juta.
Menurut salah seorang tetangga korban, Susilo (27), dini hari tadi dikejutkan dengan adanya suara kentongan. Saat coba dicari tahu, ternyata dapur milik pengrajin minyak goreng sudah dalam keadaan terbakar. ”Saya terbangun karena dengar kentongan titir, pas saya cek arah suara ternyata ada dapur yang sudah terbakar,” papar Susilo.
Sulitnya lokasi dan banyaknya bahan yang mudah terbakar menjadikan pemadaman api yang membakar dapur untuk memproduksi minyak goreng berlangsung cukup lama. ”Lokasi sumber air jauh lagian pemadaman hanya menggunakan alat seadanya,” tambah Susilo.
Meski demikian pemadaman yang dilakukan sejumlah relawan yang dibantu warga setempat akhirnya bisa menjinakkan kobaran api, hingga tidak merembet ke rumah utama korban. Kebakaran dapur pengolahan minyak goreng ini, diduga disebabkan oleh adanya api dari tungku sisa produksi minyak belum dipadamkan secara baik.
”Korban masih dalam keadaan shock, tadi tanya ke keluarga, kemungkinan api dari sisa memasak minyak goreng,” pungkas Susilo.
sumber: sorotkp
0 komentar:
Posting Komentar