Nasib naas menimpa Slamet (30), warga Sumber Agung, Ngaringan, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Ia tewas setelah tersambar Kereta Api Gajah Wong, Jurusan Pasar Senen-Lempuyangan pada Rabu (17/08/2016) sekira pukul 14.20 WIB.
Beserta 13 orang kawannya, Slamet tengah mengecat jembatan kereta api di Desa Kulur, Kecamatan Temon, namun saat Kereta Api Gajah Wong melintas dengan kecepatan tinggi korban tidak sempat menyelamatkan diri, kemudian tersambar hingga terpental lebih dari 25 meter. Kejadian ini segera dilaporkan ke Mapolsek Temon untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Salah satu saksi yang juga teman korban, Sriyono (40), menuturkan, tadinya korban mengecat di bawah jembatan, namun tiba-tiba korban justru keluar, dimana saat bersamaan tengah melintas kereta api Jakarta-Yogya. ”Dari awal saya sudah peringatkan kalau ada kereta lewat, mendadak dia justru nongol dari bawah jembatan, kaosnya saja sudah saya tarik tapi tetep saja nekad, ya langsung tersambar dan terlempar jauh,” papar Sriyono.
Sementara petugas dari Mapolsek Temon dan Tim Inafis Polres Kulon Progo yang tiba di lokasi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi yang juga teman korban. Sedangkan jasad korban langsung dievakuasi oleh petugas PMI ke RSUD Wates untuk mendapatkan penanganan medis. ”Keluarga sudah langsung saya kabari, kita ini satu kampung dengan korban,” imbuh Sriyono.
sumber:sorotklp
0 komentar:
Posting Komentar