Penganiayaan yang disertai pembacokan terjadi pada Sabtu (20/08/2016) sore sekira pukul 18.00 WIB. Korban bernama Sumiran (50), warga Padukuhan Geger Bajing, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, dan anaknya, A (16) menjadi korban penganiayaan dan pembacokan yang dilakukan oleh pelaku yang masih bertetangga dengan korban, berinisial SM (45).
Menurut salah seorang saksi, Setyo Basuki (52) tadinya korban sedang mencuci sepeda motor, tiba-tiba air dari selang mampet. Kemudian korban menyuruh anaknya untuk mengecek sambungan selang yang berada di belakang rumah pelaku, ternyata didapati sambungan selang tersebut terlepas. Saat hendak menyambung kembali, dilarang oleh pelaku hingga terjadi adu mulut. Mendengar adanya pertengkaran, kemudian Sumiran mendek, namun tanpa diduga pelaku langsung membacok korban dengan senjata tajam mengenai bagian lengan tangan kiri. Pelaku juga membacok anak korban mengenai bahu kanan dan punggung sebelah kiri.
Usai menganiaya kedua korban pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa senjata tajam yang baru saja digunakan menganiaya korbannya. ”Tadinya saya hanya mendengar pertengkaran, saat saya dekati, ternyata korban sudah mengalami luka-luka dan pelaku langsung lari,”ucap Setyo Basuki.
Adanya kejadian ini dibenarkan oleh Kassubag Humas, AKP Heru Meiyanto. ”Iya laporan itu ada, dan sudah ditangani oleh Anggota Reskrim Samigaluh. Pelaku masih dalam pengejaran anggota. Doakan saja semoga secepatnya tertangkap,” ujar AKP Heru Meiyanto.
Hingga kini, Unit Reskrim Mapolsek Samigaluh tengah memburu pelaku yang melarikan diri ke sebuah perbukitan di wilayah kecamatan setempat.
sumber:sorotklp
0 komentar:
Posting Komentar