Kecelakaan yang melibatkan dua mobil terjadi di jalan negara Milir-Ngeplang atau tepatnya di depan SMPN 1 Sentolo, Desa Sentolo, Kecamatan sentolo, Rabu (17/08/2016) sekira pukul 10.15 WIB. Diduga akibat pecah ban bagian depan, dua mobil bertabrakan dan menyebabkan lima orang mengalami luka-luka serta harus dilarikan ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Avanza dengan nomor polisi AD 9081 TF yang dikemudikan oleh Dedi Kusnaedi (52), warga Krandegan, Banjarnegara, Jawa Tengah. Sementara lainnya yakni mobil jenis Renault Daster dengan nomor polisi R 8877 VV yang dikemudikan oleh Budi Handoyo (70), warga Kandang, Gampang, Kabupaten Purbalingga
Menurut Kanit Lantas Polsek Sentolo, Iptu Sri Purwati, mobil Avanza yang berpenumpang 3 orang, melaju dari arah utara ke selatan. Sesampai di lokasi, Avanza oleng ke kanan, sedangkan dari arah selatan tengah melaju mobil Renault Daster. ”Untuk dugaan sementara yang Avanza pecah ban bagian depan kanan sehingga oleng kemudian bertabrakan dengan mobil yang melaju dari arah berlawanan,” papar Iptu. Sri Purwati.
Sedangkan 5 korban luka-luka yang terdiri dari, pengemudi avanza, dan 3 penumpang, serta 1 penumpang mobil Renault Daster dilarikan ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang. ”Penumpang Renaul Daster mengalami patah tulang tangan kiri, dan tiga orang penumpang avanza beserta pengemudi mengalami luka akibat benturan yang cukup keras,” terangnya.
Selain itu, salah seorang penumpang mobil Avanza terdapat penumpang disabilitas yang merupakan atlet nasional cabang olahraga lari, atas nama Ihsan Nur Haida dengan alamat Ciporan, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
”Dari pemeriksaan awal, katanya seperti itu, dan untuk atlet nasional itu mau pulang ke Kuningan setelah menjalani pelatihan di Solo. Nanti masih kita periksa, tapi menunggu dulu selesai menjalani perawatan,” pungkasnya.
sumber:sorotklp
0 komentar:
Posting Komentar