Pasca terjadinya kecelakaan yang melibatkan KA Bengawan tujuan Purwokerto-Solo dengan mobil Toyota Kijang Innova, Senin (11/07/2016) kemarin malam di perlintasn kereta tanpa palang pintu di Dusun Ngulakan, Hargorejo, Kecamatan Kokap menjadi pukulan bagi beberapa pihak.
Guna mengantisipasi hal yang sama, Kepolisian Resor Kulonprogo mempertebal pengamanan di perlintasan kereta tanpa palang pintu hingga Ops Ramadniya Progo usai.
”Kami telah berkoordinasi dengan PT. KAI yaitu di Stasiun Wates dan Stasiun Sentolo, para kepala desa dan kepala dusun di sepanjang perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu mulai dari Sentolo sampai Temon untuk melakukan pengamanan bersama-sama,” tutur Kapolres Kulon Progo, AKBP Nanang Djunaedi, Rabu (13/07/2016).
AKBP Nanang menjelaskan, sedikitnya ada 36 perlintasan tanpa palang pintu yang dipertebal pengamananya. Untuk personel pengamanan berasal dari masing-masing polsek jajaran.
Selain melakukan pengamanan ekstra, di beberapa perlintasan tanpa palang pintu,petugas bahkan menutup perlintasan tersebut untuk sementara.
”Karena kami nilai rawan, ada beberapa perlintasan yang kami tutup,” imbuh AKBP Nanang.
sumber: sorotkp
0 komentar:
Posting Komentar