KULONPROGO. Pembukaan TMMD
Reguler ke 96 dilaksanakan di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap Selasa
(03/05/2016) di lakukan oleh Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo dengan di
tandai penyerahan alat kerja serta pemukulan kenthongan di saksikan Dandim
Letkol Arm) Gunawan S.Sos, Wakil Bupati Drs Sutedjo, Wakpolres Kulonprogo
Kompol Andreas Deddy W, SIK serta para kepala SKPD terkait. Upacara pembukaan TMMD
tersebut di ikuti oleh TNI, Polri, mahasiswa, dan ormas.
Program TNI Manunggal Membangun
Desa (TMMD) Reguler ke-96 dan TNI Manunggal Sengkuyung Tahap I TA
2016, secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro
termasuk di Kulon Progo.
Sasaran TMMD meliputi pembangunan
fisik berupa corblok jalan, renovasi Mushola Al-Jihad, dan pembuatan
gardu ronda. Sedangkan sasaran non fisik berupa bimbingan kepada masyarakat,
penerangan, dan penyuluhan dalam hal pembinaan mental dan agama, penyuluhan
radikalisme dan kamtibmas, penyuluhan kesehatan dan baksos KB serta penyuluhan
pertanian.
Dalam amanat tertulisnya Panglima
Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayor Jenderal Jaswandi, yang dibacakan
Bupati Kulon Progo, mengatakan, sasaran program TMMD adalah pembangunan fisik
dan non fisik berupa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas
umum lainnya.
”Harapan TMMD dapat membuka
isolasi antar desa di daerah-daerah terpencil dan terbelakang serta membantu
lancarnya kegiatan pencapaian program swasembada pangan,” tutur Hasto, Selasa
siang.
Lebih lanjut Mayjend Jaswandi
menyampaikan, TMMD telah berlangsung selama 36 tahun, dan hasil kegiatan telah
semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan sampai saat ini masih sangat
dibutuhkan. Pendekatan TMMD dapat membantu pemerintah untuk mengimplementasikan
pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di daerah.
Dari Laporan yang disampaikan
Koordinator Lapangan Pasi Ter Kodim 0731/Kulon Progo, Kapten Infantri Wiyono,
sumber anggaran TMMD dari APBD provinsi, APBD kabupaten dan swadaya masyarakat.
”Untuk kegiatan TMMD di Kulon Progo kurang lebih menghabiskan anggaran Rp 235
juta,” tutur Wiyono.
Waktu operasi TNI Manunggal
Membangun Desa Sengkuyung Tahap I dilaksanakan selama 21 hari efektif,
mulai tanggal 3 sampai dengan 23 Mei 2016. Sasaran TMMD Sengkuyung Tahap I 2016
Kabupaten Kulon Progo telah mencapai 30 persen dari seluruh sasaran kegiatan.
0 komentar:
Posting Komentar