Angka kecelakaan di Kulonprogo akhir akhir ini meningkat tercatat puluhan orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan-jalan Kabupaten Kulon Progo. Angka kecelakaan lalu lintas khususnya di jalur selatan cukup tinggi dengan menelan korban jiwa 18 orang sejak Januari hingga akhir bulan April lalu, dengan 117 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari tingginya angka kecelakaan tersebut, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah melakukan evaluasi lapangan. Dari hasil evaluasi akan segera ditambah rambu-rambu warning lamp serta pengatur kecepatan maksimal dari pengguna jalan raya.
Menurut Kanit Laka Polres
Kulonprogo Iptu Sri Purwati yang di temui
ruang kerjanya Selasa (10/05/2016) tingginya angka kecelakaan ini
didominasi oleh faktor kelalaian dari pengguna lalu lintas yang diperkirakan
mencapai sekitar 90 persen. ”Pengendara sering lupa tidak mengurangi kecepatan
di ruas yang cukup rawan. Ada juga yang asal nyelonong dengan memotong jalur,”
jelas Iptu Sri Purwati.
”Tiap bulan kita lakukan evaluasi
dan salah satu yang nantinya kita tempuh memasang rambu lalu-lintas. Dari
Dishub juga sudah menyetujui hal itu,” papar Sri Purwati.
Meski demikian, pihak satuan lalu
lintas terus melakukan pengecekan jalur rawan kecelakaan khususnya dalam
menghadapi musim mudik lebaran mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar