Hujan lebat yang kembali mengguyur wilayah Kabupaten Kulon Progo , menyebabkan tanah longsor kembali terjadi. Rumah milik Mujiarto (49), warga Padukuhan Gunungrego Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap rusak parah diterjang longsoran tebing setinggi delapan meter dengan panjang sekira lima meter. Meski dalam musibah ini tidak menimbulkan korban luka namun kerugian material yang diderita korban mencapai lebih dari Rp 5 juta.
Menurut korban Mujiarto, hujan lebat yang mengguyur pada Senin (27/06/2016) dini hari, menyebabkan tebing di dekat rumah longsor dan menjebol dinding dapur. ”Hujannya tidak terlalu lama, mungkin tanahnya sudah sangat lembek sehingga mudah hanyut saat kena air hujan. Kalau kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba seperti ada suara benturan,” ujar Mujiarto.
Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Kulon Progo yang tiba di lokasi kejadian, selain melakukan pendataan juga menyerahkan bantuan logistik untuk korban bencana tanah longsor tersebut. ”Kita ikut bergotong-royong untuk membersihkan material longsoran serta menyerahkan bantuan logistik,” ucap relawan TRC Sinardi.
Pendataan yang dilakukan Tim TRC BPBD Kulon Progo, selain dinding rumah korban jebol, semua perabotan dapur juga rusak. ”Untuk jumlah pastinya sedang kita hitung, tapi dinding rumah jebol dan semua perabotan juga rusak,”tambah Sinardi.
Adanya bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo menambah panjang daftar korban yang tertimpa musibah bencana alam, saat terjadi hujan lebat di wilayah tersebut.
Rabu, 29 Juni 2016
Tanah Longsor Kembali Terjadi Di Wilayah Kokap
Rabu, Juni 29, 2016
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar