esabaran
dalam berkendara dan berlalu lintas adalah hal utama. Sabar menanti lampu merah
berganti hijau, sabar untuk tidak mendahului kendaraan apabila keadaannya tidak
memungkinkan, sabar untuk mengantre bila lampu lalu lintas sedang mati, dan
sabar untuk mematuhi segala aturan, sesungguhnya memberikan dampak yang baik
bagi diri kita pribadi. Kita terlatih untuk berdisiplin dan tidak sembrono
dalam menggunakan jalan raya sebagai fasilitas umum. Jalan raya adalah milik
seluruh warga, yang setiap penggunanya seyogyanya sadar akan hak dan
kewajibannya.
Coba
bayangkan. Sungguh kasihan kalau akan ada korban akibat kelalaian kita. Ada
masa depan menanti bagi setiap pengguna jalan. Tak elok rasanya jika karena
keegoisan kita pribadi yang ingin serba cepat sampai di tujuan, ada hidup orang
lain yang dibayang-bayangi kematian, yang sebenarnya bisa kita hindari.
Seharusnya
kasus teledor di jalan raya yang banyak makan korban cukup sebagai cermin kita agar
senantiasa berhati-hati di jalan raya. Inilah 10 tips berkendara yang ideal,
aman dan nyaman :
1. Pastikan Anda sedang dalam kondisi sadar
dan fit untuk berkendara. Dalam arti, sebelumnya tidak mengonsumsi minuman
beralkohol maupun obat-obatan yang bisa membuat mabuk atau mengantuk.
2. Pastikan kondisi kendaraan Anda baik,
dalam arti memenuhi standar untuk berkendara. Periksa lampu sein, kondisi rem,
kopling, gas, persneling, klakson, dan lampu terutama saat berkendara pada
malam hari.
3. Patuhi aturan mulai dari penggunaan
alat-alat keselamatan; helm dan sabuk pengaman. Juga tak lupa membawa kartu
identitas seperti KTP, SIM dan STNK.
4. Berpikirlah untuk senantiasa berhati-hati
dan menjaga diri serta penumpang yang ikut bersama Anda dengan mematuhi setiap
aturan berlalu lintas; lampu merah, bunyi pengumuman saat melintas rel kereta
api, sampai rambu-rambu tanda dilarang parkir, stop, memutar, dan sebagainya.
Ingatlah, ini demi keselamatan Anda sendiri. Nyawa Anda terlalu berharga untuk
disia-siakan.
5. Perhatikan selalu jarak kendaraan Anda
dengan kendaraan di depan dan sekitar Anda.
Lajukan kendaraan dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan.
Tidak terlalu pelan dan juga tidak kebut-kebutan.
6. Hormati sesama pengguna jalan raya, mulai
dari pengendara lain sampai pejalan kaki. Beri ruang dan kesempatan untuk
mereka yang akan memutar arah atau menyeberang. Hal itu tidak akan membutuhkan
waktu lama, apalagi menyita waktu Anda. Juga, gunakan klakson seperlunya agar
tidak mengganggu kenyamanan sesama pengguna jalan. Ingat, kesabaran dalam
berdisiplin berlalu lintas sangat diutamakan. Jika tak ingin terlambat sampai
tujuan, sebaiknya Anda sudah mengatur waktu sejak dari rumah.
7. Sebisa mungkin tidak menggunakan
handphone/gadget saat berkendara karena dapat mengganggu konsentrasi. Apabila
terpaksa, Anda sebaiknya menepi dan menghentikan kendaraan.
8. Setel volume audio mobil dalam intensitas
sedang dan tidak sampai terlalu kencang dan memekakkan telinga. Jika tidak, hal
ini dapat membahayakan karena Anda kemungkinan tidak akan mendengar suara dan
klakson kendaraan lain atau bunyi tanda peringatan di lintasan kereta api.
9. Memfokuskan pikiran ke jalanan. Tidak
melakukan sesuatu yang membahayakan sambil berkendara, seperti mengambil barang
yang jatuh di lantai atau menengok ke arah selain jalan sambil menyetir.
10. Sebelum berkendara, berdoalah memohon
perlindungan Tuhan selama berada di jalan raya.
Semoga
bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar