Apa
Anda sering memiliki masalah dengan aki motor Anda, apa aki motor Anda sering
tidak berumur panjang? Simak pengalaman saya berikut ini agar aki motor Anda
awet dan tidak sering membuat Anda kerepotan.
Suatu
pagi saya mendapat keluhan dari adik perempuan saya yang akan berangkat ke
sekolah. Sepeda motor yang biasanya dia pakai kali ini mogok dan tidak mau
dinyalakan. Sudah beberapa kali starter otomatis motor maticnya ditekan, tapi
tetap saja mesin tidak mau menyala, terpaksa kali ini saya harus menggunakan
starter engkel untuk menghidupkan mesinnya. Tidak ada masalah dengan mesin
motornya karena dengan sekali tekan mesin pun segera menyala, namun yang jadi
masalah adalah adik perempuan saya tidak cukup kuat untuk melakukannya. Masalah
pagi itu selesai, solusi ketika nanti pulang sekolah dia bisa meminta bantuan
teman-temannya untuk membantu menyalakan mesin motornya.
Singkat
cerita setelah adik saya pulang dari sekolah motor tersebut langsung saya
bongkar untuk melihat kondisi akinya. Dan benar saja, kondisi aki benar-benar
tidak terawat, kebetulan motor adik saya menggunakan jenis aki basah, air aki
sampai berkurang hingga setengahnya. Dengan sedikit rasa kesal saya tanya ke
dia mengapa tidak pernah dipantau air akinya. Dengan santai dia menjawab tidak
tahu bagaimana melakukannya. Ya ampun - tepok jidat!, daripada mengalami emosi
jiwa segera saya isi ulang air akinya lalu membawanya ke bengkel teman untuk
diisi ulang daya listriknya. Namun ternyata masalah tidak sesepele itu, kondisi
aki ternyata sudah rusak berat ditandai dengan tidak maunya listrik untuk
tersimpan ke dalam aki. Terbayang di pikiran saya saat itu, jika saya harus
mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli aki baru. Namun ternyata teman
saya berbaik hati, dia memberi saya sebuah aki bekas yang kondisinya masih
normal. Sambil menunggu aki tersebut diisi ulang daya listriknya saya sempatkan
membaca buku-buku otomotif di bengkel teman saya.
Di
dalam buku tersebut kebetulan ada cuplikan yang mengulas bagaimana cara
memperlakukan jenis aki basah agar umurnya bisa bertahan lama dan tidak sering
merepotkan kita. Berkat dari artikel di dalam buku tersebut, kini aki motor
adik saya hingga saat saya menulis artikel ini telah berumur sekitar 1 tahun
lebih dan masih bisa dipakai dengan normal, meskipun kondisi sudah bekas ketika
teman saya memberikannya kepada saya.
Umumnya
umur aki basah 12V untuk jenis motor rata-rata berkisar 1,5 – 2 tahun. Namun
menurut teman saya yang telah lama berkecimpung di dunia otomotif, sama seperti
pada komponen motor lainnya umur aki bisa bertahan lebih lama dari perkiraan
yang sudah ada tergantung bagaimana cara kita melakukan perawatan. Perawatan
pada jenis aki basah harus lebih sering dilakukan daripada jenis aki kering.
Berikut ada 4 tips yang bisa Anda lakukan agar jenis aki basah motor Anda mampu
bertahan lebih lama:
1.
Cek ketinggian air aki
Secara
berkala, dianjurkan 1 bulan sekali, cek ketinggian air aki motor Anda. Sifat
aki / accu atau baterai sebagai penghasil daya listrik yang berbahaya dan mudah
terbakar membuat pabrikan motor menyimpannya di tempat yang aman, karena
letaknya yang tersembunyi itulah kadang membuat kita malas mengeceknya. Supaya
awet dan sel-sel tidak mengering pastikan agar air aki tidak sampai kehabisan
dan selalu pada level yang telah ditentukan. Jika terpaksa harus mengisi ulang
selalu gunakan air aki yang terpercaya.
2.
Membersihkan kutub + dan – dari kerak
Terkadang
di musim hujan seperti saat ini aki menjadi lembab, sifat air hujan yang
mengandung asam seringkali menimbulkan korosi kerak berwarna putih atau hijau
muda pada kutub-kutub tersebut. Kerak-kerak tersebut dapat mempengaruhi proses
penyaluran arus listrik dari aki ke motor Anda. Solusinya mudah, lepas aki dari
dudukannya kemudian bersihkan dengan sikat besi atau menggunakan cairan WD40
lalu keringkan dan kecangkan kembali baut-bautnya. Baut yang tidak kencang akan
membuat arus listrik menjadi tidak stabil dan dapat menimbulkan percikan api
yang dapat membahayakan motor jika bersentuhan dengan bensin.
3.
Memanaskan motor setiap hari
Idealnya
minimal selama 10 menit setiap hari motor Anda yang menggunakan sistem
karburator harus dipanaskan dengan cara menghidupkan mesinnya. Jangan
membiarkan motor Anda berhari-hari tidak pernah dihidupkan. Cara ini sebenarnya
bertujuan untuk melumasi komponen-komponen penting yang berada di dalam dapur
pacu dan mengisi kembali daya listrik ke dalam aki Anda.
4. Pastikan kiprok masih berfungsi dengan baik
Terakhir
adalah, pastikan kiprok atau regulator masih bisa berfungsi dengan baik. Jika
Anda menemui kendala aki motor Anda sering kehabisan tenaga padahal aki masih
dalam kondisi bagus dan air aki tidak pernah kehabisan atau lampu motor Anda
sering putus, kemungkinan besar yang menjadi masalah adalah kiprok telah rusak.
Kiprok tidak bisa diperbaiki satu-satunya cara adalah dengan membeli kiprok
yang baru.
Demikianlah
4 tips yang dapat saya bagikan. Semoga tips yang saya gunakan di atas
bermanfaat juga untuk membuat performa motor Anda khususnya pada bagian aki
senantiasa awet terjaga sehingga dapat menunjang aktifitas sehari-hari Anda
dengan baik. Penulis: Agung Candra Setiawan
0 komentar:
Posting Komentar