Wates - Kanit Binmas Polsek Wates Iptu Nanang Suherli kembali menggelar Program Jumat Curhat bersama pelajar SD Negeri 4 Wates .Jumat ( 08 /03/2024)
Program Jumat Curhat yang digagas oleh Polri ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan,saran, kritikan dari masyarakat serta memberikan informasi serta edukasi guna peningkatan pelayan Polri.
Program Jumat Curhat merupakan program positif Polri untuk lebih mendengatkan diri dengan masyrakat yang kali bertatap muka secara dialogis dan humanis dengan pelajar SD Negeri 4 Wates.
Iptu Nanang Suherli pada kesempatan ini memberikan
edukasi cegah terjadinya perbuatan bullying di lingkungan sekolah,
Diawali dengan memberikan pemahaman bullying serta dampak negatifnya.
Bentuk dan contoh bullying di sekolah meliputi menendang, mencubit, memukul, mencela dengan kata kata, dan sebagainya .
Contoh ciri ciri anak yang menjadi korban bullying, kerap merasa enggan untuk pergi ke sekolah karena ingin menghindari tindakan penindasan yang dialaminya. Bila dibiarkan terus-menerus, kondisi tersebut bisa berdampak pada penurunan prestasi akademik anak.
Memotivasi siswa agar mempunyai cita cita yang tinggi dan giat belajar, apabila dirumahnya patuh pada orang tua serta mematuhi tata tertib di sekolah. Menyampaikan Cara Mencegah Bullying di Sekolahpihak sekolah agar lebih waspada terhadap tanda tanda praktek Bullying. Peduli dengan siswa saat ada indikasi siswa melakukan intimidasi pada siswa lain. Jeli dan peka terhadap perubahan perilaku siswa.Menanamkan pola pikir anti Bullying.Pentingnya menciptakan situasi yang nyaman dan aman dengan penuh rasa kekeluargaan bagi siswa. Berkoordinasi dengan orang tua siswa apabila ada perilaku Bullying disekolah.
"Kami mengajak kepada siswa dan pihak sekolah berkomitmen untuk mencegah terjadinya Bullying di lingkungan sekolah. Karena bullying secara psikis merugikan dan berdampak yang panjang pada kesehatan mental dan emosional korban. Apabila ada seseorang ataupun siswa yang mengetahui adanya bullying maka segera laporkan kepada bapak atau ibu guru " pungkas Iptu Nanang Suherli.
0 komentar:
Posting Komentar