KULON PROGO. Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setyowati, S.I.K., M.H. menghadiri buka puasa bersama Ibu Dr. (HC) Dra. Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum., istri Presiden RI ke-4, yang berlangsung di Halaman Pastoran Gereja Santa Maria Bunda Penasihat Baik Wates, Kamis sore (21/03/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Asda 1 mewakili Pj. Bupati Kulon Progo Drs. Jazil Ambar Was'an, Ketua DPRD Kab. Kulon Progo Akhid Nuryati, S.E, Dandim 0731/Klp Letkol Arh Viki Herwandi, S.Sos, segenap Forkopimda Kulonprogo Kepala Kantor Kemenag dan Kepala Badan Kesbangpol Kulon Progo, Ketua PCNU, Sekretaris PD Muhammadiyah, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua Presidium MLKI, Pastur Vikep Yogyakarta Barat, Pastur Paroki, (Ketua Vihara Giridharma Jatimulyo, Ketua GP Ansor, Toga, Tomas dan Perwakilan Anshor, Banser, FPLA, MLKI serta warga masyarakat Kulon Progo.
Dalam sambutanya Pastur Paroki Rm. Aloysius Budi Purnomo, Pr mengatakan bahwa Ibu Dr. (HC) Dra. Hj. Shinta Nuriyah menjadi ibu negara yang sejak masih duduk di Istana sampai hari ini tetap setia menyapa seluruh warga bangsa negara kesatuan Republik Indonesia.
“Di berbagai tempat meskipun dalam keadaan yang sangat terbatas tetapi beliau penuh semangat mengasihi kita semua. Khususnya di paroki ini. Ibu ingin menyapa dan berjumpa dengan kita rakyat kecil, lemah, miskin, dan difabel “ kata Rm. Aloysius Budi Purnomo, Pr.
“Kita semua bahagia karena Kulon Progo menjadi tempat yang penuh barokah dengan kerukunan, dengan kemanusiaan dengan kebangsaan menjadi kebahagiaan, untuk kita semua komunitas-komunitas lintas agama yang bisa duduk bersama hidup rukun dan damai sebagai warga bangsa negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” pungkas Rm. Aloysius Budi Purnomo, Pr
Sementara itu Ibu Dr. (HC) Dra. Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum., dalam tausiyah mengatakan merasa bahagia bisa hadir dalam kegiatan ini. Menurutnya acara ini merepresentasikan wajah Indonesia yang penuh dengan keberagaman suku dan agama.
"Saya sendiri merasa sangat bahagia, karena saya merasa bahwa saya seolah-olah melihat miniatur Indonesia yang sangat indah. Karena disini berkumpul tidak hanya berbagai suku bangsa tapi juga berbagai agama. Inilah wajah dari rakyat Indonesia.” Kata Ibu Dr. (HC) Dra. Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum
Ibu Dr. (HC) Dra. Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum menambahkan Bangsa Indonesia yang masyarakatnya adalah terdiri dari berbagai suku, bangsa dan berbagai agama karena itu setiap kali mengadakan sahur-sahur, saya selalu mengajak saudara-saudara sebangsa dan setanah air untuk bersama-sama saya menyelenggarakan sahur bersama bagi saudara-saudaranya yang beragama Islam agar mereka bisa melaksanakan ibadah puasanya di bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya.
“Ada masalah-masalah yang dianggap sebagai pemicu tentang persatuan dan kesatuan, Nah itu supaya dihindari, tidak ada satupun yang boleh merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Sinta. Karena persatuan dan kesatuan dari rakyat Indonesia merupakan pilar utama dari tegaknya negara Indonesia," imbuhnya.
Dalam acara itu juga menampilkan sejumlah seni dan hiburan antara lain pentas Seni Sloka (Meditasi Umat Katholik dari Kokap), Hadroh Menoreh Bhayangkara dan sejumlah pentas seni lainnya.
Polres Kulonprogo turut berpartisipasi menampilkan Hadroh Menoreh Bhayangkara dari anggota Polres Kulon Progo. Hadroh Menoreh Bhayangkara merupakan upaya polres Kulonprogo dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui unsur budaya.
0 komentar:
Posting Komentar