KULONPROGO. Sosialisasi pengukuran lahan bandara di Balai Desa Glagah Kecamatan Temon, dimulai hari Senin tanggal 23 Nopember 2015. Warga terdampak yang mendapat undangan mulai memadati kompleks balai desa. Sebelum acara dimulai, mereka mengisi daftar hadir terlebih dahulu.
Sedangkan warga penolak rencana pembangunan bandara internasional di Kecamatan Temon yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT), menyiapkan beberapa poin pernyataan sikap untuk disampaikan saat sosialisasi pengukuran lahan bandara tersebut. Ketua WTT, Martono, mengatakan pernyataan sikap itu lebih kurang berisi mengenai penolakan warga atas rencana bandara dan tahapan-tahapan selanjutnya. Martono menegaskan sekitar 500 anggota bakal hadir di Balai Desa Glagah untuk mendukung penyampaian pernyataan sikap tersebut.
Kapolres Kulonprogo, AKBP
Yulianto, S.I.K., M.Sc, mengatakan bahwa rencana pengamanan sosialisasi
pengukuran lahan bandara telah disiapkan.Kapolres memastikan persiapan telah
matang dan jumlah personel cukup.
Sebagaimana disampaikan Kabag Ops
Polres Kulonprogo, Kompol Dwi Prasetyo,S.E jumlah personel akan menyesuaikan
kebutuhan sesuai teknis yang direncanakan BPN. Selain personel, kepolisian
sesuai standar menyiapkan armada pendukung seperti mobil water canon maupun
security barier.
0 komentar:
Posting Komentar