Buat
yang suka naik angkutan umum seperti kereta api, bis, angkot atau yang sedang
berada di tempat umum seperti di pasar, terminal dll maupun di tempat-tempat
wisata, istilah “copet” mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Malah mungkin
ada dari para pembaca yang pernah mengalami kecopetan, atau setidaknya
mendengar kabar teman yang kecopetan handphone atau dompet. Beberapa orang yang
kecopetan biasanya merasa kehilangan jika barang-barang yang berada di tas atau
kantong secara tidak sadar sudah hilang / tidak ada.
Copet
biasa melakukan di tempat yang bonafid yang menurut orang bersih dari tindak
kriminalitas. Aksi copet bisa dilakukan oleh orang yang tidak anda kira seperti
anak kecil, ibu-ibu, monyet, nenek-nenek, teman sendiri, satpam, orang lugu,
cowok ganteng, cewek cantik, dan lain-lain.Benda-benda sasaran para copet
antara lain dompet, telepon genggam / hp, uang, perhiasan, ipod, barang
elektronik, perhiasan, dan macam-macam barang berharga lainnya. Usahakan jangan
memancing perhatian dgn gadget anda, jangan melamun, bawa barang bawaan jangan
banyak2 (rempong pas ngebawa bisa jd ksempatan loh buat pelaku kejahatan), jika
kondisinya pelaku kejahatan menyerang, gunakan senjata yang terdekat (misal,
payung…sepatu..parfum =semprotin ke matanya), jika anda tak mampu melawan maka
teriaklah.
Beberapa
metode atau modus pencopet dalam menjalankan kejahatannya antara lain dengan
berlagak muntah, belagak ikut turun dari bis sambil buka-buka tas kita dari
belakang,berlagak mendesak-desak kita dalam kerumunan, mengajak ngobrol panjang
lebar, temannya beraksi dibelakang kita, merobek tas atau celana kita dengan
silet / benda tajam, tangan copet langsung merogoh kantong kita saat masuk
kendaraan umum ramai, beraksi saat kita tertidur lelap dalam bis / kereta / dsb.
Berikut
tips cara mengurangi resiko kecopetan pada barang berharga anda :
- Buat tempat menyimpan barang berharga anda selain di kantong, di saku, di dompet, di tas, dll yang tidak terpikirkan oleh para copet
- Gunakan pakaian yang kantong atau sakunya ketat dengan bahan yang tidak mudah robek disilet seperti celana jeans agar si pencopet kesulitan memasukkan tangan ke dalam saku celana.
- Taruh atau gantungkan tas anda pada bagian depan tubuh anda di daerah yang mudah terlihat mata dan dapat anda lindungi dengan tangan anda.
- Simpan uang cadangan di bagian lain agar apabila copet mencopet dompet anda, anda masih bisa pulang dengan uang cadangan tersebut.
- Persulit copet dalam mencopet barang pribadi berharga anda seperti misalnya dengan rantai besi, saku celana berrisleting atau berkancing, menaruh barang di pakaian bagian dalam (pakai jaket), dsb.
- Jangan undang perhatian copet dengan handphone yang berjendol di saku celana, uang yang terlihat menyembul dari saku, saku yang longgar mudah dijangkau tangan kosong, dll.
- Waspada selalu ketika berada di tempat ramai atau kerumunan orang walaupun di tempat yang anda rasa aman.
Ingat
pesan bang Napi. “kejahatan tidak hanya terjadi karena ada niat pelakunya, tapi
juga karena adanya kesempatan. waspadalah.. 3x “ semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar