1. Untuk yang baru pertama kali mudik menggunakan sepeda motor saya sarankan
untuk mengendarai motor tanpa penumpang dibelakang (pembonceng). Pengalaman
saya ternyata tanpa pembonceng lebih nyaman mengendarai motor untuk jarak jauh.
2. Usahakan apabila mudiknya rombongan gak usah terlalu banyak anggota, cukup 4
atau 5 orang saja. Karena mudik pada puncak arus mudik akan susah mengontrol
anggota apabila jumlah rombongan terlalu banyak.
3. Saling tukar menukar nomor HP untuk jaga-jaga apabila ada salah satu
rombongan tersesat.
4. Berilah tanda-tanda tertentu pada bagian belakang sepeda motor Anda misalnya
dengan menambahkan lampu yang warna mencolok hal ini untuk mempermudah teman
kita yang ada dibelakang apabila perjalanan Anda pada malam hari.
5. Persiapkan diri Anda dengan baik jangan mengendarai kendaraan dengan jarak
jauh dalam kondisi badan yang tidak fit, jauhkan dari perasaan yang was-was,
tenangkan hati dan yakinkanlah bahwa perjalanan mudik Anda akan menyenangkan
dan yang tak kalah penting adalah Anda harus “Mengutamakan Keselamatan†diri Anda dan orang lain.
6. Periksa kendaraan Anda sebaik mungkin dimulai dari putaran roda kendaraan
Anda. Caranya dengan memutarkan roda kendaraan. Jika terasa berat saat berputar
maka kemungkinan ada yang tidak beres pada poros roda tsb maka coba cek roda
kendaraan tsb mulai dari as roda kendaraan, Stempet Laher roda hingga Pelek
roda kendaraan Anda apakah bengkok atau tidak.
7. Perhatikan angin pada ban kendaraan Anda. Jangan terlalu keras dan jangan
terlalu lembek Sesuaikanlah angin yang akan diberikan dengan beban kendaraan
yang akan dipergunakan nanti saat mudik. Jika ban kendaraan dalam keadaan
kurang angin maka saat Anda mengendarai dan melajukan kendaraan tsb akan terasa
berat dan mengakibatkan bensin akan boros, dikarenakan beban yang terlalu
berat. Jika terlalu keras angin yang diberikan pada ban maka kemungkinan akan
tergelincir karena permukaan ban melenting dan licin saat digunakan apalagi
ketika diwaktu hujan. Maka sesuaikanlah pengisian angin tsb dengan kebutuhan
atau beban pada kendaraan Anda.
8. Periksa kembali Rem kendaraan Anda apakah masih berfungsi dengan baik apakah
perlu di service dan jangan lupa periksa juga oli rem jika kendaraan Anda
menggunakannya.
9. Gunakan jaket yang tidak terlalu ketat dan juga “Gunakanlah Helm
Standardâ€
dan disarankan menggunakan Helm Full face (tertutup penuh) jangan menggunakan
helm yang asal menempel dikepala dan mudah pecah.
10. Perbekalan sebelum berangkat jangan dilupakan terutama “Air Minum†untuk mengurangi sengatan dari matahari. Utamakan
makanan yang mudah dikonsumsi dan mudah tentunya untuk dicerna. Bawa juga
makanan ringan atau cemilan untuk dimakan saat kendaraan berhenti atau
beristirahat. Tentu hal ini kalau Anda tidak kuat untuk puasa.
11. Istirahatlah sesaat setelah Anda mengendarai motor selama kurang lebih 2
jam di jalan raya di tenda-tenda yang telah disediakan oleh petugas keamanan
jalan,masjid,pom bensin atau tempat-tempal lain yang menurut Anda aman. Waktu
istirahat gunakanlah dengan memijat-mijat alas kaki bagian bawah dan melemaskan
otot-otot. Rebahkanlah tubuh. Dan mengecek lagi keadaan motor.
12. Jangan mengendarai kendaraan bermotor dalam keadaan mengantuk.
13. Tertib berlalu lintas, ikuti rambu rambu lalu lintas, ikuti saran petugas
jasa marga atau aparat Kepolisian, saling menjaga emosi sesama pemudik.
14. Hati-hatilah saat meminum obat-obatan diwaktu Anda akan berangkat mudik.
Lihat dan perhatikan keterangan dari obat tsb, Jangan sampai memakan obat yang
dapat mengakibatkan Anda mengantuk diperjalanan.
15. “Pastikan Anda telah mengetahui rute jalan yang akan ditempuh†dan tempat tempat lain yang penting seperti Pom bensin,
tempat makan, tenda peristirahatan dan lain sebagainya.
16. Berdo’a lah sebelum berpergian kepada-NYA, mintalah perlindungan dari-Nya
dalam setiap perjalanan Anda disaat Anda pergi dan pulang.
17. Jangan lupa mengunci rumah dengan benar dan nyalakan lampu depan rumah jika
Anda akan menginap selama beberapa hari dan Jangan lupa listrik matikan bila
tidak digunakan selanjutnya titipkan rumah kepada tetangga atau petugas jaga di
daerah Anda yang dapat dipercaya jika tetangga atau petugas dilingkungan Anda
tinggal tidak mudik.
Karena Allah SWT lah Anda selamat dalam perjalanan.
Selamat mudik semoga Anda selamat dalam perjalanan pulang dan pergi serta semoga Allah SWT selalu menyertai dan melindungi kita selalu. Amien.
0 komentar:
Posting Komentar