Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

Atlet Taekwondo Polri Koleksi Emas, Perak dan Perunggu di PON XXI Aceh Sumut

    Atlet Taekwondo Polri Bripda Rizky Anugrah Prasetyo yang mewakili provinsi Jawa Timur berhasil merebut medali emas pada PON XXI Aceh Sum...

Senin, 29 Juli 2024

Police Go To School, Kasat Lantas Polres Kulonprogo Sampaikan Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

 

Kulonprogo- Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar, Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Tri Handaya, S.I.Kom, melaksanakan kegiatan "Police Go to School" dengan menjadi Pembina Upacara di SMA N 1 Pengasih pada Senin (29/7/2024) pagi.

Dalam amanatnya, AKP Priya Tri Handaya menekankan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Beliau menyampaikan bahwa setiap individu yang berada di jalan raya memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan diri sendiri dan orang lain.

"Berlalu lintas bukan hanya sekadar aturan yang harus dipatuhi, tetapi juga kewajiban untuk melindungi nyawa dan harta benda kita. Dengan mematuhi aturan dan menghargai sesama pengguna jalan, kita berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman, tertib, dan harmonis," ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Priya mengajak seluruh pelajar SMA N 1 Pengasih untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terkecil di keluarga. Ia menekankan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, beretika, dan menghormati hak-hak pengguna jalan lain. Selain itu, ia juga mengingatkan agar siswa yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak mengendarai motor sendiri, melainkan meminta bantuan orang tua untuk mengantar dan menjemput mereka di sekolah.

Selain membahas tentang keselamatan berlalu lintas, AKP Priya juga menyinggung masalah perundungan (bullying) yang marak terjadi di kalangan pelajar. Ia mengingatkan bahwa beberapa pelaku kejahatan jalanan awalnya adalah korban perundungan di sekolah, yang kemudian mencari perlindungan di luar dan bergabung dengan kelompok atau geng kriminal. Oleh karena itu, ia meminta bantuan dari kepala sekolah, guru, dan seluruh warga sekolah untuk lebih ekstra dalam mengawasi siswa agar tidak terjerumus dalam kasus perundungan.

Di akhir amanatnya, AKP Priya memberikan beberapa penekanan penting kepada para siswa, di antaranya untuk berbakti kepada orang tua dan guru, beribadah, belajar dengan sungguh-sungguh, disiplin, serta bijak dalam menggunakan media sosial. Ia juga mengingatkan untuk menghindari perilaku kriminal, termasuk penyalahgunaan narkoba dan tawuran, serta selalu patuh dan tertib dalam berlalu lintas.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya tertib berlalu lintas dan mencegah perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar