KULONPROGO, TRIBUN – Seorang pemulung bernama I Wayan Suryadharma (31), warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul ditemukan tewas di bantaran selokan irigasi samping gedung Dinas Pendidikan Kulonprogo, di Dipan, Wates, Senin (17/3). Pria itu ditemukan tergeletak kaku dengan darah kering membekas di bagian wajahnya.
Keberadaan mayat itu pertamakali diketahui oleh seorang peetugas pengarian, Iwan Saputro, sekitar pulul 13.45 WIB. Saat itu, dirinya sedang bekerja membersihkan aliran selokan. Dia pun terkejut melihat sesosok tubuh laki-laki bercelana jeans pendek dan kemeja putih bercorak biru tergelak kaku di reruimputan bantaran selokan.
Mengetahui kejadian tersebut langsung dilaporkannya ke Polsek Wates dan ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah terbujur kaku dengan luka di bagian mulut dan bercak darah mengering di bagian pipi kirinya.
Dari hasil olah TKP, Petugas Polsek Wates menemukan pria tersebut membawa icik-icik (alat musik pengamen-Red) dan satu buah bagor (karung). Kapolsek Wates, Kompol Kodrat mengatakan Tim Polsek Wates belum bisa memastikan penyebab kematian lelaki tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil visum dari RSUD Wates untuk mengetahui penyebabnya.
Humas Polres Kulon Progo
0 komentar:
Posting Komentar