Kulon Progo – Orkes Wedang Uwoh Polwan Polres Kulonprogo tampil memukau sebagai pembuka acara Gebyar Musik Istimewa, sebuah event yang digelar dalam rangka memperingati 12 tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara yang digarap oleh Paniradya Kaistimewaan DIY bersama Dinas Pariwisata Kulon Progo ini berlangsung di Alun-Alun Wates pada Kamis, 12 September 2024, dengan dukungan Dana Keistimewaan 2024.
Dalam penampilan pembuka, Orkes Wedang Uwoh, kelompok musik yang terdiri dari 55 personel polisi wanita Polres Kulonprogo binaan Kapolres AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., menyuguhkan perpaduan musik tradisional gamelan dan angklung. Kostum yang dipakai menggunakan rompi dan topi batik yang terbuat dari limbah perca dirangkai sedemikian rupa menjadi karya seni yang menarik menampah penampilan energik dengan seragam yang dihiasi aksesoris ceria berwarna-warni, memberikan nuansa semangat dan keceriaan kepada seluruh hadirin.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:
Tri Agus Nugroho, S.Sos., M.Sc., Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan.
Yuna Pancawati, S.E., M.Si., Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam DIY.
Kurniawan, S.Sos., SE.Akt., MEc.Dev., Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY.
Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si., Paniradya Pati Kaistimewaan DIY.
Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., Penjabat Bupati Kabupaten Kulon Progo.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kulon Progo, Ir. Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur DIY dan Paniradya Kaistimewaan DIY yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Kulon Progo dalam mengelola Dana Keistimewaan. “Undang-Undang Keistimewaan DIY telah menjadi inspirasi dan mendukung pembangunan di Kulon Progo. Terbukti, UUK DIY turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Siwi.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kulon Progo untuk aktif memanfaatkan UUK DIY dengan berpartisipasi dalam program-program pembangunan daerah. "Tak ada gunanya Dana Keistimewaan bila tanpa partisipasi masyarakat. Mari bersama-sama membangun Kulon Progo menjadi lebih baik, bermartabat, dan berbudaya," lanjutnya.
Wakapolres Kulonprogo, Kompol Martinus Griavinto Sakti, S.I.K., M.M., yang juga hadir dalam acara ini, turut memberikan apresiasinya terhadap semangat kebudayaan di DIY. "Mari kita terus dukung dan rayakan keistimewaan serta kekayaan budaya Kulon Progo dengan penuh kebanggaan," ajaknya.
Acara Gebyar Musik Istimewa ini diharapkan mampu mempererat rasa kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kulon Progo terhadap keistimewaan DIY, serta terus memperkuat identitas budaya daerah dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan.
0 komentar:
Posting Komentar