KULONPROGO. Pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2015 pukul 09.30 wib s/ d pukul 13.00 wib di Puskesmas Temon I Kanit Binmas Polsek Temon Iptu Urip Sukardi mengikuti pertemuan, evaluasi dan koordinasi lintas sektoral program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) diruang rapat Puskesmas Temon I.
Rapat diikuti 20 orang yang terdiri dari unsur Muspika, KUA, Kesra di 8 Desa wilayah Puskesmas Temon I masing- masing Desa Kalidengen, Plumbon, Kedundang, Demen, Kulur, Kaligintung, Temon wetan dan Temon Kulon serta Kader dari 8 Desa tersebut.
Rapat yang dipimpin oleh narasumber Kepala Puskesmas Temon I Dr. Rina Nuryanti .MPH dan Bidan Ristarini.Amd.Keb. dari Puskesmas Temon I.
Dijelaskan oleh narasumber bahwa dari 8 ( delapan) Desa diwilayah Puskesmas Temon I ada 80% yang memeriksakan kehamilannya.
- Masih ada siswa yang tidak mau diimunisasi tetapi akan dilakukan pendekatan melalui Desa.
- Sampai saat ini Remaja Hamil diwilayah Puskesmas Temon I ada 9 orang.
- Ibu hamil yang kurang gizi ada 29 orang.
- Ibu hamil yang teridap penyakit Hepatetis B ada 2 orang.
Dari KUA diusulkan oleh Bapak Imam bahwa istilah Ibu hamil agar diganti dengan Remil (Remaja hamil) sehubungan dengan pemeriksaan sebelum menikah dan penulisan yang jelas tentang pisitif dan negatif kehamilannya.
Ditanggapi oleh narasumber bahwa dalam surat pengantar akan diberikan kode yaitu tidak hamil (negatif) dengan kode o dan hamil (positif) dengan kode 1 misal 1/8 : hamil 8 minggu.
Diusulkan oleh Kanit Binmas Polsek Temon Urip Sukardi bahwa bersedia untuk melakukan pendampingan membantu melakukan kunjungan dari rumah kerumah untuk melakukan pendekatan terhadap calon Akseptor KB ataupun pendekatan terhadap Ibu hamil yang bermasalah dan adanya lintas sektoral yaitu daru Desa, Kader, Bidan, Babhin Kamtibmas, Babhinsa maupun dari Kecamatan.
Humas Polsek Temon (Supriyanto)
0 komentar:
Posting Komentar