KULON PROGO. Pada hari Minggu tanggal 30 Maret 2014 mulai pukul 10.00 wib hingga 15.00 wib di dua lokasi jalan Dandeles yaitu di depan kantor balai Desa Glagah dan di Dsn. Kragon Desa Palihan warga WTT ( Wahana Tri Tunggal ) yang menolak rencana pembangunan bandara di Temon melakukan aksi membagikan tulisan / selebaran kepada warga dan pengendara kendaraan yang melintas di jalan Dandeles Temon , sebanyak 60 ( enam puluh ) orang warga WTT melakukan aksi tersebut di pimpin oleh Pengurus WTT Bpk. Sarijo, dan Sdr. Kelik. Dan aksi tersebut juga diikuti dan didukung oleh 20 ( dua puluh ) orang mahasiswa UMY jurusan Ilmu Pemerintahan yang diketuai oleh Sdr. Zulgot . Adapun tulisan / selebaran penolakan pambangunan bandara yang dibagikan berisi antara lain :
- Mohon dukungan penolakan rencana pembangunan bandara
- Tanah warisan leluhur tidak boleh digusur untuk bandara
- Tanah leluhur untuk lapangan kerja warga setempat maupun luar daerah
Aksi warga WTT yang membagikan selebaran penolakan rencana pembangunan bandara di Temon tersebut mendapat pengamanan dari petugas Polsek Temon yang dipimpin oleh Kapolsek Temon Kompol SUKADI . Selesai aksi membagikan selebaran warga WTT di dua lokasi jalan Dandeles kemudian bergabung dan berkonvoi mengelilingi Desa Sindutan dan Desa Jangkaran yang juga termasuk sebagian wilayah desa tersebut terkena rencana pembangunan bandara termasuk menuju area Gunung Lanang yang oleh warga dianggap keramat sambil menghimbau warga untuk mendukung penolakan rencana pembangunan bandara .
Sejauh ini warga WTT sudah sering kali melakukan kegiatan dan menghimpun massa untuk bergabung dalam penolakan rencana pembangunan bandara yaitu :
- Mengadakan demo / Klarifikasi di balai Desa Galagah dan di balai Desa Palihan ,
- Mengadakan doa bersama dan pengajian di Jalan Diponegoro Desa Glagah dengan mengundang PPLP dan mendatangkan Aji Kusumo dari kerabat Kraton Ngayogyokarto
- Mencabuti pathok titik koordinat yang dipasang ole h BPN di Desa Glagah dan Desa Palihan
- Memasang spanduk dan tebok / tampah yang berisi penolakan bandara di sepanjang jalan Dandeles Desa Glagah dan Desa Palihan .
Hingga sekarang ini setiap kali warga WTT melakukan aksi belum mengarah ke perbuatan / tindakan anarkis dan selalu mendapat pengamanan dari Polsek Temon yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol SUKADI .
HUMAS POLRES KULON PROGO
0 komentar:
Posting Komentar