KULONPROGO. Pada hari Kamis tanggal 17 September 2015 pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 12.00 wib Panit II Binmas Polsek Temon Ipda Mungin.M bersama Bhabin Kamtibmas Desa Glagah Aipda Toto.SH menghadiri sosialisasi Sirene Tsunami di Joglo Wisata Glagah dengan pembicara :
1. Untung Waluyo dari BPBD Kab.Kulonprogo.
2. Toni Agus Wijaya dari BMKG Propinsi DIY.
3. Daryono Kasub Mitigasi BMKG Pusat.
4. Yulvan Arif dari PT.Gemilang.
Sosialisasi tersebut dihadiri 150 orang undangan antara lain dari :
1. Unsur Muspika Kec.Temon.
2. SAT RADAR Congot.
3. Kades Glagah dan perangkatnya.
4 Kades Karangwuni beserta perangkatnya.
5. SAR Kab.Kulonprogo.
6. Nelayan.
7. Dinas Pariwisata.
8. Karyawan JMI dan masyarakat pesisir pantai.
Fungsi Sirene tersebut untuk menyebarkan peringatan dini tsunami dan arahan evakuasi secara luas kepada masyarakat, Evakuasi dilakukan menuju lokasi aman yang telah ditetentukan atau lari menuju tempat yang tinggi.
Untuk mengetahui kesiapsiagaan danvrespon masyarakat jika sewaktu- waktu Sirene berbunyi.
Sesuai dengan protokol Sirene uji coba dilakukan minimal 1 bulan sekali setiap tanggal 26 pukul 10.00 pagi dengan nada tetap selama 1 menit.
Sirene akan diaktifkan / dibunyikan oleh pemerintah daerah sesaat setelah menerima peringatan Tsunami dari BMKG.
Jika ada bahaya Tsunami yang mengancam Sirene Tsunami akan berbunyi selama 3 menit dalam radius 2 KM.
0 komentar:
Posting Komentar