KULONPROGO- Menjelang pelaksanaan
pilkades kabupaten kulonprogo tahun 2015 yang diikuti oleh 35 desa dilakukan
serentak. Hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama karena kita ketahui
bahwa kondisi sosial saat ini relatif kondusif dan tidak terdapat potensi-potensi
kerawanan yang muncul, namun tidak menutup kemungkinan pada saat digelarnya
pilkades secara serentak kantong-kantong konflik akan bermunculan dengan
membawa bendera, kelompok, parpol, ormas ataupun agama. Hal ini tentu menjadi
atensi kita bersama, steak holder terkait terutama tokoh agama, tokoh
masyarakat , maupun tokoh pemuda diharapkan mampu menjaga dan peran sertanya
dalam mensukseskan pilkades serentak tahun 2015.
Hal ini senada disampaikan
Kapolres kulonprogo dalam sambutannya yang dibacakan oleh kasat Bimas
polres kulonprogo AKP H.SUMINA, SH. Pada acara silaturahmi Tomas, Toga dan Toda
di aula Bhara Daksa Polres Kulonprogo pada hari Rabu tanggal 16 September 2015. Silaturahmi ini mengambil tema "Dalam Rangka Mewujudkan Situasi Kamtibmas Yang kondusif di Wilayah Kabupaten Kulonprogo Menjelang Pada Saat dan Pasca Pemilihan Kepala Desa Tahun 2015" selanjutnya pesen Kapolres Kulonprogo " KALAH ORA NGAMUK MENANG ORA UMUK
" ( kalah tidak marah menang tidak pamer ). Slogan ini diharapkan menjadi
pil penenang dalam pelaksanaan pesta demokrasi sehingga terwujud kondisi yang
aman, nyaman, dan tentram.
0 komentar:
Posting Komentar