Kulon Progo- Wakapolres Kulon Progo, Kompol Martinus Griavinto Sakti, S.I.K., M.M., hadir dalam upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung pada hari Kamis, 19 Februari 2025
Upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Sambiroto, Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tema kegiatan TMMD kali ini adalah “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan semua pihak dalam pembangunan. Dalam sambutannya, Jazil juga menekankan pentingnya gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
Upacara yang dihadiri sekitar 200 orang ini juga diikuti oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Drs. Jazil Ambar As'an, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kulon Progo, yang membacakan sambutan Pj. Bupati Kulon Progo. Dalam sambutannya, Jazil mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam persiapan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I. Ia juga mengapresiasi program TMMD yang merupakan wujud kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk percepatan pembangunan, khususnya di desa-desa tertinggal.
“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir, terutama kepada Lurah Banyuroto Kapanewon Nanggulan beserta perangkatnya, LPMKal Banyuroto, dan seluruh jajaran TNI Kodim 0731 Kulon Progo yang telah bersedia menyiapkan tempat pelaksanaan Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025. Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 ini dibuka pada hari ini, Rabu, tanggal 19 Februari 2025, di masing-masing wilayah kabupaten kota, dengan tema: ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’,” ujar Jazil.
Lebih lanjut, Drs. Jazil Ambar As'an menyatakan, program TMMD merupakan salah satu bentuk sinergi yang luar biasa antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di desa-desa tertinggal, terpencil, dan terisolir. “Kita semua sangat mengapresiasi TNI yang mampu bergabung bersama-sama dengan masyarakat untuk melakukan pembangunan di daerah. Program TMMD ini merupakan program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jazil juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan TMMD ini. “TNI bersama pemerintah daerah serta elemen masyarakat bergotong royong untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di desa sasaran,” ungkapnya.
Sambutan Pj. Bupati Kulon Progo ini ditutup dengan harapan agar semangat gotong royong dalam pembangunan desa terus berkembang. “Saya yakin dalam kebersamaan ini, banyak kemudahan yang kita dapatkan untuk mengatasi persoalan di masa kini dan yang ada di depan. Mari bersama-sama kita dukung program pembangunan yang menyejahterakan masyarakat desa, sambil tetap menjaga kearifan lokal yang dimilikinya,” ujarnya.
Acara puncak dilanjutkan dengan pemukulan kentongan sebagai simbol dimulainya kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I, yang kemudian disusul dengan doa bersama untuk kelancaran program. Sebagai bagian dari rangkaian acara, para pejabat dan tamu undangan juga meninjau lokasi TMMD di Pedukuhan Sambiroto, Kalurahan Banyuroto, yang menjadi titik sasaran pembangunan
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta rasa aman dan damai serta kemajuan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Kulon Progo.
0 komentar:
Posting Komentar