Kulon Progo,- AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., Kapolres Kulon Progo, turut menghadiri acara Sholawat Asta Cita yang digelar di Alun-alun Wates, pada 24 Februari 2025, malam. Acara yang mengusung tema "Gema Nusantara, Menuju Indonesia Ema" ini dihadiri oleh sekitar 1.500 orang, menciptakan suasana yang penuh kekhidmatan dan kebersamaan.
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB hingga 23.56 WIB ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko A.Md., Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo Adi Sutrisno, Kasdim 0731/Klp Mayor Cpl Sutarjo, Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo H.M. Wahib Jamil, S.Ag, M.Pd., serta sejumlah perwakilan dari berbagai agama, seperti Pdt. Aris Kristiawan Widodo dari GKJ Kalipenten dan Ibu Sumarti dari agama Buddha.
Sholawat yang dilaksanakan dengan penuh khidmat ini tidak hanya sebagai bentuk doa, tetapi juga untuk memperingati semangat kebersamaan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Dalam acara tersebut, Gus Miftah Maulana Habiburrahman, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, memberikan orasi kebangsaan yang menggugah.
Gus Miftah memulai orasinya dengan mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat religius, sebagaimana tercermin dalam UUD 1945 yang menyebutkan "Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa." Ia menekankan pentingnya menjaga kebebasan beragama yang dijamin oleh undang-undang, dan mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.
Ia juga mengingatkan bahwa kritik terhadap pemerintah harus disampaikan dengan cara yang baik, bijak, dan berdasarkan literasi yang memadai, tanpa melakukan penghinaan atau tindakan yang merusak keharmonisan bangsa.
Gus Miftah lebih lanjut mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama, serta meningkatkan cinta tanah air demi mencegah disintegrasi bangsa. Ia menekankan bahwa membangun loyalitas kepada pemimpin negara adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
Tema "Gema Nusantara, Menuju Indonesia Emas" menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan bangsa yang adil, makmur, dan berkeadaban tinggi. Sholawat ini tidak hanya mengundang semangat kebersamaan tetapi juga sebagai wujud doa bersama untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Acara tersebut ditutup dengan musik pertunjukan yang menggembirakan, diikuti dengan doa bersama yang mengharapkan kemakmuran dan kedamaian bagi seluruh bangsa Indonesia.
Dengan berlangsungnya acara ini, harapan besar tumbuh bahwa masyarakat Kulon Progo dan seluruh Indonesia dapat semakin bersatu dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, keberagaman, dan semangat untuk mewujudkan Indonesia Emas di masa depan
Gus Miftah lebih lanjut mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama, serta meningkatkan cinta tanah air demi mencegah disintegrasi bangsa. Ia menekankan bahwa membangun loyalitas kepada pemimpin negara adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa.
Tema "Gema Nusantara, Menuju Indonesia Emas" menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan bangsa yang adil, makmur, dan berkeadaban tinggi. Sholawat ini tidak hanya mengundang semangat kebersamaan tetapi juga sebagai wujud doa bersama untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Acara tersebut ditutup dengan musik pertunjukan yang menggembirakan, diikuti dengan doa bersama yang mengharapkan kemakmuran dan kedamaian bagi seluruh bangsa Indonesia.
Dengan berlangsungnya acara ini, harapan besar tumbuh bahwa masyarakat Kulon Progo dan seluruh Indonesia dapat semakin bersatu dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, keberagaman, dan semangat untuk mewujudkan Indonesia Emas di masa depan
0 komentar:
Posting Komentar