Kapolres Kulonprogo Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Progo 2025

 

 

Kulonprogo, -Polres Kulonprogo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Progo 2025 pada Senin (10/2) di halaman Mapolres Kulonprogo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel serta kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., memimpin langsung apel tersebut dengan membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H.

Apel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Pj. Bupati Kabupaten Kulon Progo, Ketua DPRD Kulon Progo, Komandan Kodim 0731/Kulonprogo, Komandan Satuan Radar 215 Congot, Komandan Pos TNI AL Karangwuni, Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimobda DIY, Kepala Kejaksaan Negeri Kulonprogo, Ketua Pengadilan Negeri Wates, Kepala Satpol PP Kabupaten Kulonprogo, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kulonprogo, Kepala Penanggung Jawab Jasa Raharja Kulonprogo, Pejabat Utama Polres Kulonprogo, serta para Kapolsek jajaran Polres Kulonprogo.

Dalam amanatnya, Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan sarana pendukung operasi. Persiapan yang matang diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan operasi sehingga mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kapolres juga menyoroti tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah DIY. Berdasarkan data Ditlantas Polda DIY tahun 2024, tercatat 204.754 pelanggaran lalu lintas, terdiri dari 87.093 tilang dan 117.661 teguran. Selain itu, terjadi 7.176 kecelakaan lalu lintas dengan 438 korban meninggal dunia. 

"Tingginya angka ini menjadi perhatian serius bagi kepolisian untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas." kata Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H

"Operasi Keselamatan Progo 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta penegakan hukum di bidang lalu lintas. Sebanyak 1.470 personel akan dikerahkan untuk menangani berbagai potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan serta pelanggaran lalu lintas. Penegakan hukum dalam operasi ini akan dilakukan secara elektronik serta dengan teguran simpatik, sebagai bentuk pendekatan humanis dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat." terang Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H

Kapolres juga memberikan beberapa instruksi penting kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini. Ia menekankan agar setiap tugas dijalankan dengan niat ibadah, penuh tanggung jawab, profesionalisme, serta mengutamakan keselamatan bagi petugas maupun masyarakat. Selain itu, setiap kegiatan harus direncanakan dengan teliti dan diawasi secara optimal. Kapolres juga menegaskan pentingnya pendekatan edukatif dan persuasif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Ia juga mengingatkan agar personel menjaga etika dan kesopanan serta mempublikasikan kegiatan positif selama operasi berlangsung.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Kulonprogo dapat ditekan secara signifikan. Masyarakat diimbau untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas serta selalu mengutamakan keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Sebagai penutup, Kapolres Kulonprogo mengajak seluruh personelnya untuk bekerja dengan penuh dedikasi demi menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Ia pun mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Progo 2025, seraya berharap agar seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.